Stres adalah masalah kesehatan mental yang cukup umum. Ternyata, ada hubungan tiroid dan stres. Tidak hanya mengganggu kesehatan secara keseluruhan, stres kronis juga bisa mengganggu tiroid. Supaya Geng Sehat tahu dan paham tentang hubungan tiroid dan stres, baca penjelasannya di bawah ini, ya!

 

Baca juga: Prosedur Pemeriksaan Tes Fungsi Tiroid

 

Hubungan Tiroid dan Stres

Tiroid bekerja sama dengan kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal yang berada di atas ginjal, bisa menangani stres dalam intensitas rendah. Ketika Kamu mengalami stres, kelenjar adrenal memproduksi kortisol, yang memengaruhi beberapa fungsi tubuh.

 

Penyakit gangguan tiroid yang paling umum adalah penyakit autoimun, di mana tubuh menyerang jaringannya sendiri. Dalam kasus ini, yang diserang adalah kelenjar tiroid. Ada dua jenis gangguan tiroid, yaitu penyakit Graves atau tiroiditis Hashimoto.

 

Penyakit Graves menyebabkan tiroid menjad terlalu aktif (hipertiroid), sementara penyakit Hashimoto menyebabkan tiroid kurang aktif (hipotiroid). Kalau hanya stres saja, tidak akan menyebabkan gangguan tiroid. Namun, stres bisa memperparah kondisinya.

 

Dampak stres terhadap tiroid biasanya memperlambat metabolisme tubuh. Ini juga merupakan hubungan antara stres dan kenaikan berat badan. Ketika fungsi tiroid melambat akibat stres, kadar hormon triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4) juga menurun drastis. Gangguan ini menyebabkan terjadinya kadar T3 yang lebih tinggi.

 

Resistensi insulin dan masalah dalam keseimbangan kadar gula darah juga bisa menjadi dampak dari hipotiroid. Peningkatan kadar glukokortikoid menurunkan kadar hormon yang menstimulasi tiroid di dalam darah.

 

Jadi, inilah hubungan tiroid dan stres. Keseimbangan antara hormon stres dan kortisol harus dijaga supaya tiroid bisa berfungsi dengan baik. Kalau keseimbangan ini rusak, maka gejala tiroid akan menangkat.

 

Baca juga: Jangan Keliru, Inilah Perbedaan Gejala Hipertiroid dan Hipotiroid!

 

Tips Meredakan Stres

Setelah mengetahui hubungan tiroid dan stres, Kamu perlu tahu cara meredakannya, khususnya bagi Kamu yang punya gangguan tiroid.

 

1. Mengonsumsi Makanan yang Tepat

Menerapkan pola diet sehat dan seimbang adalah hal penting dalam meredakan stres dan efeknya. Pada umumnya, diet seimbang terdiri dari konsumsi makanan 3 kali sehari. Mulailah pagi Kamu dengan mengonsumsi sarapan rendah gula, tetapi tinggi protein dan serat. Kurangi konsumsi alkohol, kafein, dan gula untuk membantu menjaga kadar energi.

 

2. Konsumsi Vitamin

Kamu mungkin perlu mengonsumsi vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan tiroid. Kekurangan iodin bisa menjadi penyebab hipotiroid. Selain iodin, berikut vitamin dan mineral penting yang bisa Kamu konsumsi:

  • Selenium.
  • Zinc.
  • Zat besi.
  • Tembaga.
  • Vitamin A, B, C, dan E.

 

Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen-suplemen tersebut.

 

3. Tidur dengan Baik

Memiliki tiduk berkualitas dan cukup memang agak sulit untuk orang yang memiliki hipotiroid. Apalagi, stres juga membuat tidur malam lebih sulit. Namun, memiliki tidur yang cukup dan berkualitas berdampak positif terhadap kesehatan tiroid. Cobalah disiplin dengan jam tidur. Kurangi penggunaan gadget di malam hari agar cepat tidur.

 

4. Rileks

Menyisihkan waktu untuk bermeditasi dan istirahat bisa membantu tubuh untuk rileks. Relaksasi bisa meredakan stres dan dampaknya terhadap tiroid. Ada banyak cara untuk bisa rileks. Pilihlah kegiatan yang sesuai selera Kamu, ya. (AS)

 

 

Baca juga: Gengs, Ketahui 7 Fakta Seputar Tiroid!

 

Referensi

Healthline. Stress and Your Thyroid: What’s the Connection?. Januari 2019.
Official Journal of: American Thyroid Association. Mizokami T. Stress and thyroid autoimmunity. 2004.
Thyroid Research Journal. Walter KN. Elevated thyroid stimulating hormone is associated with elevated cortisol in healthy young men and women. 2012.