Bagi beberapa orang, tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali tidak menimbulkan tanda atau gejala apapun. Namun, kalau tekanan darah selalu dibiarkan tinggi tanpa disadari,  Kamu harus waspada nih karena lama-lama dapat memengaruhi kehidupan seksual Kamu juga, lho. Hipertensi ternyata dapat menjadi salah satu penyebab impotensi!

 

Dikutip dari WebMD, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Geriatrics Society menunjukkan bahwa 49% pria berusia 40 hingga 79 tahun yang mengalami tekanan darah tinggi ternyata memiliki masalah disfungsi ereksi atau impotensi. Hasil ini pun diperkuat dengan penelitian lain dari Journal of Urology yang menunjukkan bahwa 68% pria dengan tekanan darah tinggi mengalami disfungsi ereksi. sebesar 45% di antaranya tergolong dalam kategori disfungsi ereksi berat.

Baca juga: Hati-hati, 7 Pernyakit Ini Dapat Menyebabkan Disfungsi Ereksi

 

Ereksi Dipengaruhi Tekanan Darah

Proses terjadinya ereksi dipengarui oleh tekanan darah. Saat tekanan darah normal, otak akan mengirimkan sinyal agar otot polos di penis menjadi lebih rileks dan terbuka lebih lebar. Hal ini memungkinkan aliran darah masuk dan mengisi ruang kosong (corpora cavernosa) pada penis dan penis pun menegang.

 

Semakin banyak darah yang mengalir dengan tekanan normal, maka penis akan semakin mengembang dan menegang. Setelah aktivitas seksual berakhir, otot polos akan berkontraksi lagi dan menekan pembuluh darah. Akibatnya, darah akan kembali mengalir keluar dan penis pun akan melunak kembali.



 

Tekanan Darah Tinggi dapat Menyebabkan Impotensi

Selain berisiko terkena serangan jantung atau stroke, tekanan darah yang tinggi juga dapat menyebabkan impotensi. Hal ini dikarenakan tekanan darah yang melebihi batas dapat merusak lapisan pembuluh darah di tubuh Kamu secara perlahan.

 

Pembuluh arteri akan mengalami pengerasan dan penyempitan atau aterosklerosis yang membuat aliran darah menjadi tersendat. Penurunan aliran darah ini mengakibatkan darah yang mengalir ke penis menjadi lebih sedikit. Padahal, aliran darah ini dibutuhkan untuk membuat penis mencapai ereksi.

 

Pria dengan tekanan darah tinggi juga cenderung memiliki tingkat hormon testosteron yang rendah. Hormon testosteron inilah yang membuat pria bergairah saat berhubungan intim. Itulah alasan kalau tekanan darah tinggi ternyata dapat menganggu ejakulasi dan mengurangi gairah seksual Kamu nih, Gengs.

Baca juga: 4 Cara Agar Ereksi Dapat Kuat dan Tahan Lama

 

Obat Hipertensi Ikut Memengaruhi 

Tahukah Kamu kalau salah satu penyebab impotensi pada pria dapat berasal dari obat hipertensi? Dikutip dari MayoClinic, efek samping obat hipertensi salah satunya adalah menyebabkan disfungsi ereksi.

 

1. Obat Diuretik

Obat diuretik dapat memengaruhi beberapa bagian pada sistem saraf yang bertanggung jawab pada ereksi. Konsumsi obat diuretik dapat membuat aliran darah ke penis menjadi kurang intens. Hal inilah yang membuat pria sulit mencapai ereksi.

 

Selain itu, obat ini diketahui dapat menurunkan kadar zinc dalam tubuh yang diperlukan untuk membentuk hormon testosteron. Oleh karena itu, jika kadar zinc dalam tubuh Kamu menurun, maka hal ini dapat menyebabkan gairah seks Kamu yang menurun pula.

 

2. Beta-blocker

Beta-blocker dapat memengaruhi bagian dari sistem saraf yang menyebabkan ereksi. Ini dikarenakan beta-blocker dapat mencegah masuknya aliran darah ke penis sehingga sulit mencapai ereksi. Bahkan, obat ini dapat memicu gejala depresi dan menghambat gairah seksual, lho.

Baca juga: Terapi untuk Disfungsi Ereksi

 

Obat diuretik dan beta-blocker merupakan 2 jenis obat hipertensi yang paling sering dikaitkan dengan impoten. Oleh karena itu, Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat pada hipertensi tanpa mengganggu fungsi seksual Kamu ya, Gengs! (TI?AY)