Ketupat kuah opor, ditambah rendang dan sambel goreng ati adalah hidangan yang mudah ditemui di hari lebaran. Belum lagi aneka kue kering dan jajanan yang terhampar di meja makan. Lebaran identic dengan hidangan yang lezat. Setelah sebulan penuh berpuasa menahan lapar, kini kita bebas makan sepuasnya. 

 

Sayangnya, untuk penderita diabetes, ada batasan mengonsumsi semua makanan tersebut. Penyandang diabetes harus menjaga kadar gula darahnya dalam kisaran normal. Salah satu caranya dengan mengatur pola makan.

 

 

Lantas apakah penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi hindangan lebaran sama sekali?

 

 

Baca juga: Hindari 5 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Diabetes Ini!

Makanan yang Sebaiknya Dibatasi Diabetesi di Hari Lebaran

Penyandang diabetes boleh mengonsumsi hidangan lebaran, baik itu opor ayam, ketupat, bahkan kue nastar yang manis. Namun, porsinya harus dibatasi.

 

Berikut tips mengonsumsi hidangan lebaran bagi penyandang diabetes:

 

1. Cukup makan dengan satu lauk

Mengingat lauk hidangan lebaran sangat bervariasi, tidak disarankan Diabestfriend makan dengan lauk bermacam-macam. Cukup sedikit karbohidrat dengan satu lauk saja. Bayangkan saja, kalori yang dimiliki rendang, opor, atau sambel goreng ati yang lebih dari 200 kalori per porsi.

 

 

Ketupat memiliki kalori yang lebih tinggi dari nasi. Nah, jika orang dengan diabetes mengonsumsi semuanya sekaligus, maka dalam satu kali makan, penderita diabetes bisa memasukkan rata-rata 800-1.000 kalori.

 

2. Hati-hati kue kering 

Sama halnya dengan makanan berlemak, kue lebaran yakni kastengel, nastar, dan putri salju, mengandung kalori yang tidak sedikit! Diabestfriend ingin nyemil kastengel? Satu buah kastengel punya 13,5 kalori, dan satu buah nastar mengandung 10,4 kalori. 

 

Umumnya, mengonsumsi kue lezat ini tidak cukup 1-2 buah. Daripada kebablasan, Diabestfriend lebih baik memilih camilan yang lebih sehat seperti kacang rebus atau buah yang tidak mengandung banyak gula.

 

Baca juga: Bye-bye Lemak Ketupat dan Nastar di Perut!

 

3. Minuman Manis

Minuman manis seperti es buah dan sirop juga identik di hari raya. Jika Diabestfriend sudah biasa minum air putih, jangan tergoda minuman manis. Selain tidak meningkatkan gula darah, Air putih juga efektif karena membuat kenyang lebih lama dan membantu tubuh mengeluarkan racun melalui keringat serta air seni.

 

 Untuk memudahkan diabetesi memilih makanan yang aman di hari lebaran, berikut tabel berikut:

 

Jenis Makanan

Jumlah Kalori

Ketupat

176 kkal per 5 buah atau 35 kkal/1 buah

Opor ayam

392 kkal/porsi

Sate ayam

34 kkal/tusuk

Semur daging sapi

337 kkal/porsi

Rendang

468 kkal/porsi

Sambel goreng ati

346 kkal/porsi

Nastar

75 kkal/buah

Kacang goreng

151 kkal/100 gram

 

Berapa kebutuhan kalori penyandang diabetes?

  • Diabetesi yang kurus : 2300 – 2500 kkal / hari

  • Diabetesi dengan berat badan normal : 1700 – 2100 kkal / hari

  • Diabetesi dengan kelebihan berat badan: 1300 – 1500 kkal / hari

 

Baca juga: Cara Mempersiapkan Imun Tubuh Menjelang Lebaran
 

Untuk menangkal kelebihan kalori jika terlanjur mengonsumsi hidangan lebaran berlebihan, lakukan hal berikut ini:

  1. Makan menu lebaran cukup sekali sehari

  2. Konsumsi banyak buah untuk mengimbangi konsumsi kue kering yang tinggi gula.

  3. Lakukan olahraga untuk membantu mengelola gula darah

 

Nah, jika diabetes bisa mengendalikan semua hal tersebut, maka lebaran bisa dilalui dengan aman, tanpa hambatan berupa kenaikan gula darah pasca lebaran. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter. Diabestfriend juga bisa memanfaatkan panduan pola makan sehat dan referensi menu yang aman untuk diabetes melalui aplikasi Teman Diabetes. Scan QR Code di bawah ini untuk mengunduh aplikasi Teman Diabetes:

 



 

 

Sumber :

  1. P2ptm.kemenkes.go.id

  2. Persadia.or.id