Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone, Halsey mengungkapkan bahwa dirinya pernah dilarikan ke rumah sakit untuk menangani gejala gangguan bipolar yang tidak bisa terkendali. Lalu, haruskah dilarikan ke rumah sakit saat gejala gangguan bipolar muncul? 

 

“Aku pernah dua kali ingin bunuh diri dan tidak ada yang mengetahui hal tersebut. Aku tidak malu membicarakan kondisiku dan inilah pilihanku. Aku harus mencari tahu cara untuk mengatasinya,” ungkap penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat tersebut. 

 

Gangguan bipolar (bipolar disorder) adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, yaitu mania dan depresi. Penyanyi yang memiliki nama asli Ashley Nicolette Frangipane ini pun mengungkapkan bahwa ia saat ini sedang dalam periode mania.

 

“Saat mania, aku memikirkan hal-hal yang tak terduga, seperti saat berada di atas bangunan, Kamu tiba-tiba ingin melompat. Kamu dikendalikan oleh impuls-impuls daripada logika dan nalar,” cerita penyanyi yang pernah berkolaborasi dengan BTS itu. 

 

Namun, ia kemudian akan depresi setelah mengalami mania dalam waktu yang lama. “Aku tahu kalau aku akan merasa tertekan dan bosan. Setiap kali aku bangun tidur dan menyadari bahwa sedang dalam periode depresi, aku merasa kecewa,” tambahnya. 

 

Baca juga: Mudah Sedih dan Senang di Saat Bersamaan? Waspadai Bipolar Disorder!

 

 

Apa Saja Gejala Gangguan Bipolar?

Menurut US National Library of Medicine, gangguan bipolar adalah gangguan pada otak yang dapat menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana hati, energi, dan mampu melakukan aktivitas yang tidak biasa. Gangguan bipolar dibagi menjadi 4 kategori, yaitu bipolar I  dan II, cyclothymic disorder, dan tipe lainnya. 

 

Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Halsey memang tidak menyebutkan jenis gangguan bipolar yang diidapnya. Namun, saat dalam periode mania, seseorang bisa saja merasakan gejala gangguan bipolar, seperti:

  • Suasana hati yang meningkat dan sikap optimis yang berlebihan. 
  • Marah-marah berlebihan atau berperilaku agresif.
  • Kurang tidur tapi tidak merasa lelah. 
  • Impulsif dan memberikan penilaian buruk. 
  • Beperilaku sembrono. 
  • Mengalami delusi dan halusinasi. 

 

Sedangkan, saat dalam masa depresi, seseorang mungkin akan mengalami gejala sebagai berikut:

  • Sedih yang berlarut-larut.
  • Perubahan pada pola makan dan tidur. 
  • Mudah marah. 
  • Pesimis.
  • Mulai merasa kehilangan energi. 
  • Merasa bersalah dan tidak berharga. 
  • Tidak mampu berkonsentrasi. 
  • Menarik diri dari sosial. 
  • Merasakan nyeri yang tidak bisa dijelaskan.
  • Punya pikiran untuk mati dan bunuh diri. 

 

Baca juga: Apa Beda Skizofrenia dengan Bipolar?

 

 

Apakah Orang dengan Gangguan Bipolar Harus Dilarikan ke Rumah Sakit?

Menurut John Mayer, Ph.D yang merupakan psikolog klinis, hanya sedikit pasien dengan gangguan bipolar yang harus dilarikan ke rumah sakit. Meski begitu, John memperkirakan memang pada akhirnya hanya 10%-15% orang dengan gangguan bipolar harus dirawat inap. 

 

Ada beberapa alasan yang mungkin membuat orang dengan gangguan bipolar harus dilarikan ke rumah sakit, misalnya saat mereka berisiko melakukan bunuh diri saat dalam periode depresi dan saat mereka mengalami delusi atau halusinasi yang bisa membahayakan keselamatan saat dalam periode mania. 

 

Durasi rawat inap di rumah sakit pun bisa bervariasi, mulai dari enam hingga sembilan hari. “Orang dengan gangguan bipolar yang dirawat inap untuk melindungi orang tersebut dan menstabilkan suasana hatinya dengan pengawasan ahli,” tutup Jed Magen yang merupakan psikiater dari Michigan State University itu.

 

Wah, ternyata gejala gangguan bipolar bisa membuat seseorang harus dilarikan ke rumah sakit ya Gengs! Jika Kamu ingin bunuh diri saat masa depresi dan mengalami delusi serta halusinasi yang dapat mengancam jiwa, dokter ahli jiwa mungkin menyarankan untuk segera dilarikan ke rumah sakit. 

 

Baca juga: Bipolar Menahun, Penyebab Desainer Kate Spade Bunuh Diri



Oleh karena itu, jika Kamu mengalami gejala gangguan bipolar seperti yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk segera mencari pertolongan ya. Yuk, cari rumah sakit yang ada di dekatmu dengan fitur Direktori Rumah Sakit yang ada di GueSehat.com!




 

Sumber:

Prevention. 2019. Halsey Opens Up About Living with Bipolar Disorder: “You Are Controlled by Impulses”.