Pernahkah Kamu mencemaskan hubungan Kamu dengan pasangan, hanya karena membaca artikel seks? "Wah selama ini hubungan seksual aku dan dia jangan-jangan membosankan?" atau "Kami hanya melakukan hubungan seksual 1 kali seminggu saja", dan masih banyak “ketidaksempurnaan” lainnya.

 

Cinta, romansa, dan pernikahan, dalam budaya kita memang dipenuhi dengan kesalahpahaman tentang gambaran yang sempurna, jauh dari realistis. Salah satunya hubungan yang sehat dan berkelanjutan adalah yang memiliki hubungan seksual rutin dalam jangka panjang.

 

Banyak yang percaya bahwa kita "harus" merasakan jatuh cinta dengan pasangan kita setiap hari, untuk selamanya. Atau, kita tidak seharusnya mengalami keraguan atau kecemasan jika kita sudah hidup bersama pasangan yang tepat. 

 

Bahkan banyak yang mengatakan, jika Kamu tidak berhubungan seks yang menggairahkan tiga kali seminggu, maka ada yang salah dengan hubungan Kamu. Bagaimana fakta seks yang sebenarnya?

 

Baca juga: Hubungan yang Tahan lama, Punya 9 Karakteristik Ini!



Fakta Seks yang Sebenarnya

Realita tidak selalu sama dengan teori. Begitu pula dalam kaitannya dengan hubungan seksual. Selama Kamu dan pasangan tidak pernah mengalami masalah tentang kualitas hubungan seksual, seberapa sering hubungan intim dilakukan, artinya tidak ada yang salah dengan hubungan Kamu.

Inilah fakta seks yang sebenarnya:

 

1. Kehidupan seks yang sehat adalah jika kedua belah pihak saling menikmati.

Buat apa hubungan seksual dipaksakan dilakukan 3 kali seminggu seperti saran pakar seks, jika ada salah satu pihak (suami atau istri) yang merasa keberatan? Pada beberapa pasangan, seks sekali sebulan tidak menjadi masalah besar, tuh!

 

Sementara bagi yang lain, bisa melakukannya secara rutin 2 kali seminggu sudah sangat bagus. Semua pasangan itu unik. Setiap pasangan di planet ini memiliki kebutuhan seksual sendiri yang tidak akan ditiru atau sama dengan pasangan lain.



2. Ada pasangan dengan kebutuhan seks tinggi, ada yang tidak.

Ada pria atau wanita yang memang ditakdirkan memiliki dorongan seks yang lebih tinggi. Namun orang dengan hasrat seksual rendah pun tidak kurang banyaknya. Selama ini sebagian besar orang berpikir bahwa laki-laki selalu merupakan pasangan dengan gairah seks tinggi. Padahal tidak selalu benar.

 

Kebutuhan seks bisa berubah seiring waktu. Di awal pernikahan mungkin gairah seks Kamu tinggi, namun setelah memasuki usia belasan, tentu ada prioritas lain yang didahulukan. 

Terlepas dari persoalan gairah seks ini, lebih penting Kamu berdua bisa tumbuh bersama-sama menjadi dewasa, dan saling memahami satu sama lain. Tantangannya adalah menemukan cara-cara kreatif untuk mencapai tujuan tersebut. 

 

Baca juga: Berhubungan Seks Hanya Seminggu Sekali, Kurang Enggak Ya?

 

3. Seks bukan hanya apa yang terjadi di kamar tidur.

Ini yang belum dipahami oleh sebagian besar pasangan. Orang cenderung mengategorikan dan mengelompokkan, sehingga seks hanyalah aktivitas yang terjadi di tempat tidur. 

 

Pola pikir ini membuat aktivitas seperti berpelukan, bercanda, menggoda pasangan, dan berciuman manis di dapur tidak diperhitungkan sebagai aktivitas seksual. Semua bentuk ungkapan kasih sayang di luar tempat tidur adalah aktivitas seks yang "sebenarnya".

 

Jadi, ketika Kamu cemas "Apakah memiliki kehidupan seks yang cukup?" Kamu ingat saja berapa kali dalam sehari Kamu memeluk, mencium dan bercanda dengan pasangan? Jangan-jangan aktivitas seperti inilah yang semakin mendekatkan Kamu dengan orang tercinta.



4. Seks bukan hanya tentang hasil dan orgasme.

Dalam budaya yang berorientasi pada tujuan dan pencapaian, kita cenderung percaya bahwa "seks tidak masuk hitungan" kecuali Kamu berdua sama-sama puas dan mencapai orgasme.

 

Seks yang benar adalah bagaimana keintiman terbangun, meskipun hanya dengan mencium, menyentuh, dan membelai. Lebih dari semua itu, hubungan seksual yang benar-benar sehat adalah hubungan di mana kedua pihak merasa nyaman untuk mengekspresikan dan mengeksplorasi seksualitas bersama-sama.

 

Coba sesekali berbaring telanjang bersama dan berpegangan tangan satu sama lain. Ini bisa menjadi saat paling indah yang Kamu dan dia habiskan bersama. 

 

Baca juga: Stres dalam Hubungan Percintaan, Mungkin Ini Penyebabnya!

 

Itu tadi adalah fakta seks yang sebenarnya. Sebagian besar pasangan yang sudah menjalani hidup bersama selama bertahun-tahun akan mengalami pergulatan seputar seks di beberapa periode hidupnya. Alih-alih membandingkan dengan fantasi palsu dan meyakini orang lain memiliki kehidupan seks yang lebih baik, lebih baik fokus memelihara apa yang sudah Kamu jalani bersama pasangan.



Semakin Kamu bisa menerima kondisi pasangan dan diri Kamu sendiri dan bagaimana Kamu berdua saling terikat, semakin banyak kepuasan yang akan Kamu temukan dalam semua aspek hubungan pernikahan.

 

Baca juga: Ternyata Durasi Berhubungan Seks yang Ideal tidak Lebih dari 7 Menit

 


Sumber:

Mindbodygreen.com. 4 Truth About Sex in Relationship