Bulan Ramadhan sudah di depan mata, tapi program dietmu belum juga membuahkan hasil. Nah, jika Kamu berniat untuk tetap melancarkan program dietmu di bulan Ramadhan ini, tidak ada salahnya kok Gengs! Selama program diet yang Kamu jalani aman, dijamin puasamu bisa tetap lancar kok.

 

Lalu, bagaimana sih diet yang aman dilakukan saat bulan puasa? Pada dasarnya sih, cara diet yang Kamu lakukan saat puasa tidak ada yang berbeda dengan diet yang Kamu lakukan di hari biasanya. Hanya saja, ketika bulan Ramadhan, Kamu harus lebih ekstra perhatian terhadap porsi asupan karbohidrat, lemak, dan protein yang akan Kamu konsumsi saat berbuka ataupun saat sahur. Jika, Kamu lalai memerhatikan hal tersebut, makanan yang dikonsumsi justru bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan.

 

Nah, supaya program dietmu bisa berjalan mulus di masa-masa puasa, berikut GueSehat punya tipsnya untuk Kamu!

1. Perhatikan asupan nutrisi

Pastikan jika makanan yang akan Kamu konsumsi saat berbuka puasa dan juga sahur sudah mengandung nutrisi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, serat, hingga lemak. Untuk karbohidrat, Kamu bisa memperolehnya dari gandum utuh (whole wheat), kentang, nasi merah, atau oat. Untuk kebutuhan protein bisa Kamu peroleh dari telur, kacang almond, keju, atau edamame (kacang kedelai). Sedangkan serat bisa Kamu peroleh dari sayuran dan juga buah-buahan. Terakhir, nutrisi lemak bisa Kamu dapatkan dari ikan-ikanan, daging sapi tanpa lemak, dada ayam, minyak zaitun, atau minyak bunga matahari.

 

2. Hindari produk-produk olahan

Makanan olahan yang mengandung MSG, pemanis buatan, sodium, dan juga lemak, memang memiliki rasa yang bisa membuatmu ketagihan dan tidak ingin berhenti makan. Maka dari itu, hindarilah makanan-makanan olahan seperti ini, termasuk juga junk food jika ingin program dietmu berhasil. Selain itu, hindari pula gorengan yang tinggi lemak trans dan lemak jenuhnya. Pilihlah menu berbuka dan juga sahur yang Kamu olah sendiri sehingga terjamin asupan nutrisinya. Agar semakin sehat, Kamu juga bisa menggunakan metode memasak dengan cara ditumis, direbus, dikukus, atau pun dipanggang. Metode-metode seperti ini juga dapat menjaga kandungan nutrisi dalam makananmu.

 

3. Makan secara perlahan

Waktu berbuka seringkali menjadi ajang balas dendam setelah seharian berpuasa menahan lapar dan haus. Tidak heran jika beberapa orang sering kalap untuk menyantap makanan yang tersedia. Namun, urungkanlah niatmu tersebut jika tidak ingin program dietmu gagal. Makan banyak dan terlalu cepat bisa menyebabkan perutmu sakit dan kembung. Hal ini hanya akan membuat tubuhmu terasa tidak nyaman karena kekenyangan.

Untuk mencegahnya, Kamu bisa mulai membatalkan puasamu dengan berbuka menggunakan beberapa potong kurma, lalu meminum air putih, dan diikuti dengan menyantap sup hangat atau semangkuk kecil salad. Jika sudah, barulah Kamu melanjutkan dengan santapan yang lebih berat. Namun, jika ternyata Kamu sudah kenyang setelah menyantap sup atau salad, Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk segera mengonsumsi makanan berat. Kamu bisa menunggu sekitar 2-3 jam hingga perutmu terasa sudah siap untuk menyantap hidangan yang lebih berat selanjutnya.

 

4. Kurangi makanan dengan kandungan gula yang tinggi

Saat berbuka memang identik dengan hidangan yang manis-manis. Namun, tahukah Kamu jika terlalu banyak mengonsumsi hidangan yang manis justru akan membuat perut terasa kembung dan mengakibatkan proses pencernaan menjadi terhambat. Makanan dengan kandungan gula yang tinggi juga akan membuat kadar gula dalam darah menjadi tidak stabil sehingga Kamu merasa tidak ingin berhenti makan.

Untuk mengakalinya, Kamu bisa mengonsumsi kurma saat berbuka puasa. Kurma merupakan sumber gula yang baik dan kaya nutrisi seperti serat, magnesium, dan potassioum yang bisa melancarkan pergerakan sistem pencernaan. Apabila Kamu tidak tahan ingin menyantap takjil seperti kolah, es campur, atau es timun suri, tunggulah sekitar 2-3 jam setelah waktu buka puasa atau setelah shalat tarawih.

 

5. Jangan lupa untuk tetap memerhatikan asupan cairan dalam tubuh

Saat puasa, tubuh akan kehilangan banyak asupan cairan sehingga rentan mengalami dehidrasi. Karenanya, konsumsilah makanan yang banyak mengandung air saat berbuka atau pun saat sahur agar tubuh tetap terpenuhi asupan cairannya. Kamu bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan cari mengonsumsi air kelapa, semangka, ketimun, selada, jeruk, atau panganan lain yang mengandung banyak air.

 

Tuh kan, siapa bilang enggak bisa diet saat bulan Ramadhan? Diet saat bulan Ramadhan bisa-bisa saja kok dilakukan, yang penting Kamu harus tetap cermat memerhatikan kebutuhan tubuhmu ya Gengs!