Saat ini, kebutuhan akan smartphone rasanya memang sulit untuk dilepaskan dari kehidupan sehari-hari kita. Baik untuk kepentingan pekerjaan maupun untuk mengisi waktu luang, tangan kita sulit untuk lepas dari smartphone. Bahkan, ketika badan sudah lelah dan harus beristirahat, smartphone masih saja sulit untuk dilepaskan.  

Coba, siapa dari Anda yang terbiasa tidur dengan posisi miring sambil bermain  smartphone? Jika Anda sering melakukan kebiasaan tersebut, biasanya saat Anda bangun, penglihatan akan menjadi kabur. Beberapa dari Anda mungkin akan merasa panik dan khawatir, bahkan timbul kecurigaan adanya risiko kebutaan. Tetapi, benarkah kebiasaan mengunakan main smartphone sebelum tidur dapat menyebabkan kebutaan?

Dr. Gordon Plant dari Moorfields Eye Hospital di London menyampaikan bahwa kebutaan sementara dapat terjadi pada orang-orang yang menggunakan atau membaca pada smartphone ketika dalam ruangan yang gelap dan sambil berbaring miring. Ketika mereka tiba-tiba mematikan smartphone dan bangun untuk melakukan hal lain, kemungkinan mereka dapat kehilangan penglihatan sesaat pada salah satu mata. Untungnya hal ini hanya terjadi dalam beberapa menit dan tidak akan berisiko menyebabkan kebutaan permanen. Banyak di antara pasien yang panik dan khawatir dengan keadaan ini sehingga penelitian ini pun dilakukan.

 

Dampak main smartphone menyebabkan kebutaan sementara

Apa yang sebenarnya menyebabkan kebutaan sementara ini pada salah satu mata? Dr. Plant menyampaikan bahwa kebutaan sementara merupakan proses adaptasi mata. Sama halnya ketika kita berpindah dari ruangan yang terang ke ruangan yang gelap, mata kita membutuhkan waktu beberapa saat untuk beradaptasi sehingga dapat melihat kembali dengan baik walaupun dalam keadaan yang gelap.  

Ketika sedang bermain  smartphone sambil berbaring ke kiri, mata kiri akan terhalang oleh bantal dan mata kanan akan fokus melihat smartphone, sehingga mata kiri beradaptasi dengan gelap dan mata kanan beradaptasi dengan cahaya terang. Ketika tiba-tiba mematikan smartphone, mata kanan yang terbiasa dengan terang harus beradaptasi dengan gelap selama beberapa saat. Sedangkan mata kiri yang sudah terbiasa dengan gelap sudah beradaptasi sehingga dapat melihat di saat gelap. Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya kehilangan penglihatan sementara pada salah satu mata.

Salah satu solusi untuk hal ini adalah dengan melihat smartphone dalam posisi tegak atau menggunakan kedua mata. Hal ini juga disetujui oleh Dr. Rahul Khurana yang merupakan dokter mata di Mountain View, California. Beliau menyampaikan bahwa banyak hal yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada salah satu mata sangat menakutkan walaupun hanya sementara dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

“Tetapi kita kadang tidak menyadari bahwa penyebabnya sangat sederhana seperti adaptasi cahaya,” jelasnya. Oleh sebab itu, lebih baik untuk tidak menggunakan smartphone sebelum tidur, khususnya dalam keadaan gelap dan berbaring miring. Selain dapat menyebabkan kebutaan sesaat pada salah satu mata, hal ini dapat mengganggu kesehatan mata kita.