Gangguan kesuburan seringkali menjadi masalah utama yang memengaruhi hubungan pernikahan. Ketidaksuburan tidak hanya disebabkan oleh faktor dari wanita, pria juga berkontribusi pada infertiltas. Maka itu, Geng Sehat yang pria, harus tahu penyebab infertilitas pria, salah satunya dengan mengenali tanda sperma sehat.

 

Seks, fertilitas, dan kehamilan memang bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Pada pria, kesehatan sperma sangat memengaruhi kesuburan pria. Peduli akan kesehatan sperma dan mengetahui tanda sperma sehat adalah langkah kecil namun positif untuk menjaga hubungan pernikahan Geng Sehat.

 

Berikut tanda sperma sehat dan cara menjaga kesehatan sperma agar tetap kuat!

 

Baca juga: Ini Tanda Jumlah Sperma Sedikit!
 

Tanda Sperma Sehat

Ketidaksuburan bukan hanya masalah wanita, namun juga bisa dialami pria. Memiliki sperma sehat itu penting, sehingga Kamu perlu tahu tanda dan cara menjaga kesehatan sperma.  Pasalnya, sperma sehat bukan hanya penting untuk meningkatkan kesempatan hamil, melainkan juga penting untuk kesehatan kehamilan dan janin secara keseluruhan.

 

Pada penelitian terhadap tikus, stres dan obesitas pada tikus pria mengubah gen yang ada di dalam sperma. Hal tersebut membuat bayi tikus memiliki risiko tinggi mengalami obesitas dan stres. Namun, lebih banyak penelitian pada manusia masih harus dilakukan.

 

Lalu, seperti apa tanda sperma sehat? Kamu bisa lho, mencari tahu tanda sperma sehat. Berikut kriterianya:

  • Kuantitas (konsentrasi): jumlah sperma sehat itu sekitar 15 juta atau lebih untuk setiap mililiter air mani. Semakin banyak jumlah sperma yang Kamu miliki, semakin tinggi kemungkinan salah satunya akan lolos melewati sistem reproduksi wanita dan membuahi sel telur.
  • Pergerakan (motilitas): tidak semua sperma bergerak secara efektif, namun ini normal. Hanya sekitar 40% atau lebih sperma yang harus bergerak secara efektif agar pria tergolong subur.
  • Bentuk (morfologi): sperma sehat memiliki bentuk kepala yang oval dan rata, serta ekor yang panjang. Sperma dengan bentuk yang jelas seperti itu memiliki kemungkinan tinggi bisa membuahi sel telur.

 

Baca juga: Sulit Hamil? Kemungkinan Penyebabnya Alergi Sperma!
 

Cara Menjaga Kesehatan Sperma

Setelah mengetahui tanda sperma sehat, Kamu perlu tahu bahwa ada beragam hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan sperma. Berikut hal-hal yang bisa Kamu lakukan untuk menjaga agar sperma sehat:

 

1. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan sperma. Ada nutrisi yang baik dan tidak baik untuk kesehatan sperma. Pria yang banyak mengonsumsi daging olahan, biji-bijian olahan, dan makanan manis khususnya akan terkena dampak negatif pada motilitas spermanya, dibandingkan dengan pria yang banyak mengonsumsi ayam, ikan, sayuran, buah, dan biji-bijian utuh.

 

Jadi, sebaiknya konsumsi daging tanpa lemak dan makanan yang lebih alami, serta kurangi konsumsi makanan olahan. Sebagai rekomendasi, coba makanan dan vitamin di bawah ini untuk meningkatkan kesehatan sperma:

 

Vitamin B-12: vitamin ini bisa ditemukan di dalam daging, ikan, dan produk susu. Vitamin B-12 melindungi sperma dari inflamasi dan stres oksidatif yang disebabkan oleh bahan radikal berbahaya di dalam tubuh.

Vitamin C: vitamin ini bisa ditemukan di dalam jeruk, kentang, tomat, dan bayam. Vitamin C bisa meningkatkan jumlah sperma. Bahkan, konsumsi vitamin C bisa meningkatkan jumlah sperma sebanyak dua kali lipat setelah beberapa bulan.

Kacang-kacangan: penelitian pada 2018 pada 119 pria menemukan bahwa konsumsi tinggi almond, walnut, dan hazelnut selama 14 minggu meningkatkan jumlah sperma hingga 16 persen.

Likopen: likopen adalah hidrokarbon karotenoid yang memberikan warna merah alami pada tomat dan semangka. Likopen bisa mengurangi oksigen reaktif di dalam tubuh yang dapat merusak DNA sperma. Mengonsumsi 4 - 8 miligram likopen per hari bisa meningkatkan jumlah sperma dan motilitasnya.

 

2. Olahraga Rutin, Namun Jangan Berlebihan

Olahraga juga faktor penting dalam menjaga kesehatan sperma. Olahraga ringan saja sudah bisa meningkatkan kuantitas, pergerakan, dan bentuk sperma. Penelitian pada 2005 menemukan bahwa kombinasi aktivitas rendah dan indeks massa tubuh tinggi membuat kualitas air mani rendah.

 

Kelebihan berat badan atau obesitas juga bisa memengaruhi kadar testosteron, sehingga menurunkan gairah seksual. Olahraga dan penurunan berat badan bisa meningkatkan jumlah sperma dan kualitasnya dalam beberapa minggu.

 

Cobalah biasakan berjalan kaki kurang lebih selama 20 menit, melakukan push-up, atau bersih-bersih rumah. Aktivitas seperti itu bisa menambah produksi hormon endorfin dan meningkatkan aliran darah, sehingga meningkatkan gairah seksual.

 

Jadi, jangan malas bergerak, namun jangan berlebihan juga. Pasalnya, aktivitas yang terlalu intens, khususnya bersepeda, jogging, dan mendaki gunung, bisa menurunkan kualitas air maniUntuk bersepeda, kemungkinan penyebab turunnya jumlah sperma adalah cedera akibat kursi sepeda atau pergerakan skrotum.

 

3. Celana Boxer atau Celana Brief?

Pada umumnya, apapun pakaian dalam yang Kamu pakai baik-baik saja. Penelitian pada 2014 menemukan tidak adanya perbedaan terhadap jenis pakaian dalam dan jumlah sperma. Sementara itu, penelitian pada 2018 menemukan bahwa pria yang memakai celana boxer memiliki sperma lebih banyak 17% ketimbang pria yang memakai celana brief.

 

Namun, bukan berarti Kamu harus berhenti mengenakabrief.n celana  Pasalnya, ahli pada penelitian tersebut memberikan peringatan bahwa hasil tersebut belum bisa terlalu dipercaya karena mereka tidak mengukur faktor lain yang memengaruhi jumlah sperma, seperti jenis celana atau bahan celananya.

 

Jadi, terserah Kamu mau memakai celana boxer atau celana brief. Sejauh ini penelitian yang dilakukan memang menunjukkan bahwa jumlah sperma lebih tinggi pada pria yang mengenakan celana boxer. Namun, hasilnya belum signifikan dan lengkap.

 

4. Batasi Konsumsi Alkohol dan Kafein

Membatasi alkohol dan kafein juga penting dalam menjaga kesehatan sperma. Penelitian pada 2017 melibatkan 20.000 pria. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa kafein di dalam soda dan soft drinks bisa merusak DNA sperma. Hal itu bisa menurunkan jumlah sperma.

 

Mengonsumsi lebih banyak dari tiga cangkir minuman berkafein dalam sehari, baik itu kopi, minuman energi, ataupun soda, juga meningkatkan risiko keguguran. Jadi, hal ini memengaruhi baik pria maupun wanita.

 

Namun, berdasarkan penelitian tersebut, disebutkan bahwa konsumsi dua cangkir minuman berkafein dalam sehari itu aman. Selain itu, kurangi juga konsumsi alkohol. Penelitian pada 2014 menemukan bahwa konsumsi terlalu banyak alkohol bisa menurunkan jumlah sperma dan motilitasnya. 

 

5. Konsumsi Suplemen

Ternyata, suplemen juga penting dalam menjaga kesehatan sperma. Kalau Kamu ingin meningkatkan kualitas sperma, konsumsilah beberapa vitamin dan mineral khusus lewat makanan yang Kamu makan. Kamu juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen untuk lebih praktif.

 

Suplemen yang disarankan untuk sperma sehat adalah:

  • Vitamin C untuk jumlah sperma dan mortilitasnya
  • Vitamin D untuk meningkatkan testosteron, kalau Kamu kekurangan vitamin D
  • Zinc kalau Kamu kekurangan zinc
  • Ekstrak akar ashwagandhauntuk jumlah sperma dan motilitasnya
  • Coenzyme Q10 untuk kualitas air mani

Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis suplemen yang tepat, sesuai kebutuhan. 

 

6. Hindari Zat Kimia Tertentu

Zat kimia yang mengganggu hormon bisa saja ada di sekitar tempat Kamu bekerja, di udara yang Kamu hirup, atau bahkan di produk perawatan yang Kamu gunakan. Menghindari beberapa zat kimia tersebut penting untuk menjaga kesehatan sperma.

 

Menurut Centers for Disease Control, zat kimia ini bisa memengaruhi sperma secara negatif, baik dalam aspek jumlah, volume, motilitas, dan bentuk:

  • Timah
  • Stirena dan aseton
  • Uap merkuri
  • Dibromokloropropana

Kebanyakan zat kimia tersebut ditemukan dengan konsentrasi tinggi di pabrik atau tempat kerja perindustrian yang berat. Namun, beberapa di antaranya juga bisa ada di rumah atau sebagai bahan di dalam sabun dan kemasan plastik. (UH)

 

Baca juga: Air Mani Terlihat Encer, Susah Program Hamil?

 

Sumber:

National Health Service. Low sperm count. 2019.

Ahmadi S. Antioxidant supplements and semen parameters: An evidence based review. 2016.

Health Line. The 7-Step Checklist to Healthy, Fertile Sperm. 2018.