Saat ini, kanker masih menjadi salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di dunia, termasuk Indonesia. Dan salah satu penyebab terjadinya kanker adalah pola hidup yang tidak sehat. Maka dari itu, cara pencegahan penyakit kanker yang paling baik adalah dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat. Lalu pola hidup seperti apa yang dapat digolongkan sebagai pola hidup yang sehat?
- Mengonsumsi makanan sehat
Menjaga keseimbangan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi adalah salah satu cara yang dapat Kamu lakukan untuk mengurangi risiko dari penyakit kanker. Sebisa mungkin perbanyak konsumsi sayur dan juga buah-buahan yang kaya akan serat. Kandungan serat yang tinggi dapat membantu membangun sistem pencernaan yang baik dan juga dapat membersihkan sistem pencernaan dengan menghilangkan unsur-unsur penyebab kanker. Selain memperbanyak konsumsi sayur dan buah, mengonsumsi makanan sehat juga berarti Kamu harus mulai membatasi konsumsi gorengan, makanan berpengawet, makanan dengan kandungan protein dan lemak tinggi, serta makanan yang diolah dalam suhu tinggi dan waktu yang lama. Kamu juga harus mulai membatasi konsumsi makanan yang telah melalui cara pengolahan tertentu yang dapat menimbulkan prokarsinogen seperti makanan yang diasinkan, diasap, dibakar, atau dipanggang hingga mengeluarkan arang (gosong). Cobalah untuk membaisakan diri mengonsumsi makanan rebus, karena jauh lebih baik bagi tubuh.
- Menjaga berat badan
Selain menjaga asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi, menjaga berat badan agar tetap stabil juga merupakan salah satu cara yang dapat Kamu lakukan untuk mengurangi risiko kanker. Berdasarkan American Institute for Cancer Research (AICR), memiliki berat badan yang berlebih dengan massa lemak yang cukup banyak bisa meningkatkan risiko kanker, seperti kanker esofogus, kanker pankreas, kanker ginjal, kanker payudara, dan kanker prostat. Selain mengurangi risiko penyakit kanker, menjaga berat badan tetap stabil juga dapat menghindarimu dari berbagai penyakit lain, seperti penyakit jantung, hipertensi, stroke, diabetes, bahkan masalah kesuburan.
- Jauhi rokok dan minuman alkohol
Penelitian membuktikan bahwa hidup seseorang yang merokok akan jauh lebih cepat 10 tahun dibanding yang tidak merokok. Hal ini karena rokok dapat memengaruhi kesehatan dengan cara meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah, mengganggu detak jantung, merusak pembuluh darah, dan menyebabkan pertumbuhan plak pada pembuluh darah. Semua hal tersebut sangat mungkin menyebabkan timbulnya penyakit kanker.
Selain rokok, Kamu juga harus menghindari kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol. Alkohol dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker mulut, kanker tenggorokan, dan kanker esofogus. Risiko ini akan semakin meningkat 2 kali lebih besar jika Kamu menggabungkannya dengan merokok.
- Berolahraga rutin
Dengan berolahraga secara rutin maka otomatis berat badanmu bisa terjaga lebih stabil. Jika berat badanmu lebih stabil, maka resiko terkena penyakit kanker pun juga dapat dikurangi. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa olahraga secara rutin minimal 30 menit sehari dapat mengurangi resiko kanker 30%-50%.
- Istirahat yang cukup
Menerapkan pola hidup sehat tidak hanya berkisar antara menjaga pola makan dan juga berolahraga rutin. Menerapkan pola hidup sehat berarti Kamu juga harus mulai membiasakan diri untuk beristirahat secara optimal dengan waktu yang cukup sekitar 7 hingga 9 jam dalam sehari. Bila tidurmu sering terganggu dan Kamu akhirnya jadi kurang tidur, maka resiko kegemukan, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, depresi, dan juga kanker akan meningkat.
Penyakit kanker memang masih menjadi momok menakutkan bagi setiap orang, maka sangat penting bagi kita untuk lebih menjaga kesehatan diri agar terhindar dari risiko penyakit tersebut. Karena bagaimana pun juga akan lebih baik untuk mencegah daripada mengobati. Betul kan?
Baca Juga
Minuman Terlalu Panas Tingkatkan Risiko Kanker
Mengobati Kanker Payudara, Pengobatan Medis atau Alternatif?
