Banyak yang terjadi pada tubuh wanita. Tak heran, bentuk dan ukuran payudara pun akan terpengaruh oleh itu. Namun, bukan berarti masalah payudara kendur hanya bisa diratapi, Mums. Yuk, ketahui penyebab payudara kendur dan cara mengencangkan payudara kendur berikut ini.

 

Apa Penyebab Payudara Kendur?

Penyebab payudara kendur tak lepas dari banyaknya kejadian yang terjadi dalam tubuh.  Namun, mari mengulas sejenak bagaimana singkatnya perjalanan payudara seorang wanita.

 

Ketika lahir, bayi sudah memiliki puting, areola, dan jaringan payudara awal. Namun, perkembangan payudara baru akan dimulai dalam dua periode penting di kehidupan setiap wanita, yaitu pubertas dan masa kehamilan. 

 

Perkembangan payudara menjadi bagian vital dari sebuah proses seorang anak perempuan menuju pubertas. Menariknya, dari kelas mamalia yang mempunya kelenjar susu untuk menyusui anaknya, hanya manusia yang mengalami perkembangan payudara jauh sebelum dibutuhkan untuk menyusui anaknya.

 

Seiring bertambahnya usia, setiap wanita akan mengalami fase berbeda dalam hidupnya. Itulah mengapa, wajar saja jika payudara ikut berubah. Payudara akan membesar saat mengandung dan menyusui. Kulit dan otot di sekitar payudara pun akan meregang dan membesar seiring fluktuasi berat badan Mums.

 

Oh ya, gravitasi atau daya tarik Bumi juga ikut memengaruhi bentuk payudara Mums, lho. Payudara secara terus-menerus melawan daya tarik tersebut. Apalagi bila ketika payudara membesar akibat hamil dan menyusui, maka tentu akan cenderung “tertarik” ke bawah.

 

Jika disimpulkan, ada dua penyebab payudara kendur yang paling umum terjadi, yaitu waktu dan gravitasi, karena keduanya akan menyebabkan kulit menjadi lebih lemah dan kurang elastis.

 

Walau begitu, wanita muda tetap mungkin mengalami payudara kendur. Selain dari berlalunya waktu, ada sejumlah alasan tambahan mengapa payudara kendur dapat terjadi. Penyebab payudara kendur itu adalah:

  • Kehamilan ganda (mengandung lebih dari satu janin) sehingga menyebabkan ligamen yang menopang payudara meregang dan menjadi turun, karena semakin berat untuk menopang bayi.
  • Merokok, karena menyebabkan kulit kehilangan kelenturan dan kekuatannya.
  • Ukuran payudara. Semakin besar ukurannya, maka payudara lebih berat dan mengendur seiring waktu.
  • Penurunan berat badan yang ekstrem, karena secara drastis mengubah bentuk dada dan penampilan payudara.
  • Kelebihan berat badan, karena menyebabkan kulit dan jaringan payudara meregang dan kendur.
  • Paparan sinar matahari yang berlebihan memecah kolagen dan elastin.
  • Menopause yang menyebabkan perubahan hormon dan pastinya memengaruhi elastisitas kulit.
  • Olahraga berat dan intensitas tinggi karena dapat menyebabkan jaringan ikat rusak.
  • Penyakit tertentu, seperti kanker payudara dan TBC yang dapat melemahkan jaringan dan penyokong payudara.

 

Baca juga: Ini Dia 6 Keuntungan Mempunyai Payudara Kecil!

 

Cara Mengencangkan Payudara Kendur

Memang, kita tidak akan bisa menghentikan proses penuaan dan melawan gravitasi, Namun, tetap saja ada kebiasaan sehat yang bisa Mums mulai lakukan rutin sebagai cara mengencangkan payudara kendur. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

 

  • Berolahraga

Berolahraga rutin dapat menjadi cara mengencangkan payudara kendur yang pertama kali Mums patut coba. Pasalnya, dengan latihan yang menitikberatkan pada area dada, Mums memperkuat otot-otot dada bersama dengan otot-otot punggung, bahu, dan inti. 

 

Jika dilakukan secara rutin disertai pola makan yang baik, hal ini dapat membantu mengurangi penampilan payudara yang kendur dan memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan. Olahraga teratur juga dapat membantu Mums mempertahankan berat badan yang sehat dan konsisten, sehingga dapat mencegah perubahan bentuk payudara terkait dengan kenaikan dan penurunan berat badan yang ekstrem.

 

Walau begitu perlu diketahui bahwa, olahraga tidak akan secara langsung berefek untuk mengatasi payudara kendur. Dada manusia tersusun atas otot pektoralis mayor. Otot ini terlihat lebih jelas pada pria, sedangkan pada wanita tidak terlalu jelas karena terletak di balik payudara. 

 

Otot pektoralis mayor berbentuk seperti kipas yang menempel pada sternum (tulang dada), klavikula (tulang rusuk), dan salah satu ujungnya menempel pada humerus (tulang lengan atas). Otot ini berfungsi dalam menggerakkan lengan atas dan membuat gerakan memutar pada lengan. 

 

Walaupun seorang wanita bekerja keras melatih otot pektoralis ini dan berhasil membentuknya, bentuk atau struktur payudara itu sendiri tidak akan berubah. Pasalnya, payudara tersusun dari jaringan kelenjar atau lemak, bukan otot.

 

 

  • Kenakan bra yang menopang dengan baik

Menyusui sering disalahpahami sebagai penyebab payudara kendur yang utama. Padahal sebenarnya, bukan menyusui saja yang menyebabkan payudara kendur. Payudara kendur terjadi sebagai hasil dari kehamilan dan pengaruh lainnya. 

 

Seperti yang Mums tahu, payudara mengalami banyak perubahan selama kehamilan dan bertambah besar untuk mempersiapkan menyusui. Kemudian, setelah bayi lahir, ASI mengisi payudara dan membuat jaringan kulit di sekitar payudara lebih meregang. 

 

Setelah kehamilan dan menyusui, payudara umumnya akan kembali seperti semula. Di sinilah terjadi penyusutan jaringan payudara, namun kulit tetap meregang, sehingga membuat payudara terlihat kendor. Ingat, perubahan payudara ini dapat terjadi bahkan jika Mums memutuskan untuk tidak menyusui. 

 

Walau begitu, penggunaan bra dengan struktur yang baik, dapat membantu menopang payudara saat kedua fase besar itu berlangsung. Dengan rutin mengenakan bra secara rutin dan ukuran yang sesuai, ligamen di area payudara dapat tertopang dengan baik saat bertambah besar dan berbobot lebih berat.

 

Baca juga: Waspadai 8 Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

 

  • Jaga Kenaikan Berat Badan

Bobot tubuh tak terelakkan akan meningkat saat kehamilan. Namun, tetaplah jaga kenaikan bobot tubuh tetap dalam batas wajar dan ideal. Pasalnya, semakin banyak kenaikan berat badan yang terjadi selama kehamilan dan menyusui, payudara akan semakin besar dan lebih turun. 

 

Lalu, ketika Mums ingin menurunkan berat badan, kulit yang sudah melonggar, tidak akan kembali dengan sendirinya. Itulah kenapa, menjaga pola makan yang sehat dan frekuensi berolahraga yang rutin, perlu dilakukan sebagai salah satu cara mengencangkan payudara kendur.

 

Oh ya, yang perlu Mums ingat pula, cobalah untuk menurunkan berat badan secara perlahan. Karena ketika berat badan turun dengan cepat, kulit tidak memiliki kesempatan untuk menyusut dengan sempurna. Alhasil, kulit terlihat seperti menggantung dan kendur. 

 

Apalagi, akan jauh lebih sehat jika menurunkan berat badan secara perlahan. Ditambah lagi, penurunan berat badan yang lebih lambat memberi waktu untuk kulit untuk mengencang kembali menyesuaikan perubahan jaringan. 

 

  • Gunakan Pelembap Kulit

Kulit yang sehat dan lembap dapat kembali lebih cepat ketimbang kulit yang kering. Maka, jika saat ini Mums sedang hamil atau menyusui, jangan melewatkan area payudara untuk diberi lotion pelembap. Khusus untuk Mums yang menyusui, pastikan pelembap tidak terkena area puting dan areola agar tetap aman diisap oleh si Kecil.

 

  • Ubah Postur Berjalan dan Duduk

Postur tubuh yang buruk seperti sering membungkuk, dapat menyebabkan payudara kendur. Karena, payudara secara otomatis akan “terkulai” mengikuti berat payudara itu sendiri, memberikan lebih banyak tekanan dan ketegangan pada jaringan payudara, dan memperparah kendur.

 

Maka, yuk mulai tegakkan punggung dan bawa pundak ke belakang. Biasakan postur ini saat Mums duduk, berdiri, dan berjalan. Dengan postur yang baik, bobot tubuh Mums akan terdistribusi secara merata dan payudara mengencang.

 

  • Ubah Posisi Tidur

Bagaimana posisi tidur favorit Mums? Jika menyamping adalah posisi yang dirasa paling nyaman, sayangnya ini merupakan salah satu penyebab payudara kendur. 

 

Karena, dalam posisi menyamping seperti itu, payudara akan menjuntai ke bawah dan ligamen-ligamennya dapat meregang. Sementara, tidur dengan posisi punggung berada di bawah, membuat berat payudara sepenuhnya ditopang di dada, sehingga membantu mempertahankan kekencangannya dan tidak semakin mengendur. 

 

Jika Mums tidak mengalami keluhan sakit punggung atau mendengkur, cara mengencang payudara kendur ini, pantas dicoba, lho! Bonusnya lagi, tidur telentang dapat mencegah terbentuknya kerutan, yang sering terjadi saat tidur menyamping dan kulit wajah langsung bergesekan dengan bantal.

 

Baca juga: Payudara Besar atau Kecil, Mana yang Lebih Berisiko Terkena Kanker?

 

 

Sumber:

Health of Children. Breast Development.

Very Well Family. Common Cause of Sagging Breast.

Health. How to Lift Saggy Breasts.

Healthline. Remedies for Sagging Breasts.