Untuk mencegah penyebaran coronavirus, WHO menyarankan agar kita senantiasa menjaga kebersihan, salah satunya ialah selalu mencuci tangan dengan benar, minimal 20 detik, setiap dua jam sekali. Cara tersebut diyakini efektif untuk melindungi diri dari coronavirus.
Lantas, bagaimana dengan kebersihan rumah? Haruskah Geng Sehat membersihkan semua sudut rumah?
Baca juga: COVID-19 Akan Hilang di Musim Panas, Hanya Mitos. Masih ada 9 Mitos Lainnya!
Cara Membersihkan Rumah dari Coronavirus
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan agar kita bisa melakukan pembersihan rutin terhadap permukaan yang sering disentuh, misalnya meja, gagang pintu, sakelar, pegangan pintu, meja, toilet keran, bak mandi dengan pembersih rumah tangga dan disinfektan terdaftar.
1. Bersihkan Permukaan yang Paling Sering Disentuh
Ya, permukaan yang penting untuk dibersihkan secara teratur adalah yang paling sering Kamu sentuh. Tujuannya untuk mengurangi kemungkinan perpindahan virus dari permukaan ke tangan Kamu atau anggota keluarga yang lain, seperti kata Sarah Fozzard, head of Home Hygiene di perusahaan farmasi Thornton and Ross.
Hingga saat ini, masih belum jelas berapa lama virus covid-19 dapat bertahan di luar tubuh. Tapi, sebuah penelitian di Amerika Serikat belum lama ini menemukan bahwa virus tersebut dapat bertahan pada permukaan stainless steel dan plastik hingga tiga hari.
Ada banyak faktor yang memengaruhi tingkat kelangsungan coronavirus di permukaan, misalnya suhu di ruangan. “Dan, tidak jelas apakah virus dalam jumlah kecil sudah cukup menularkan infeksi atau tidak,” bebernya.
Ia melanjutkan, "Dengan penelitian yang menunjukkan bahwa coronavirus dapat menular ke manusia melalui permukaan lantaran virus tersebut mampu bertahan beberapa hari di luar tubuh, kita harus rutin menjaga kebersihan setiap hari untuk menghindari penyebaran coronavirus.”
Baca juga: Berapa Lama Coronavirus Bisa Bertahan di Permukaan?
2. Gunakan Sarung Tangan Sekali Pakai
Saat membersihkan rumah, CDC menyarankan supaya kita tetap menerapkan tindakan pencegahan agar tidak terkena virus. “Saat menggunakan produk pembersih, jangan lupa menggunakan sarung tangan sekali pakai. Sarung tangan harus dibuang usai dipakai untuk membersihkan rumah,” kata CDC di laman resminya.
Penting diingat bahwa Kamu harus segera membersihkan tangan setelah sarung tangan dilepas. Berdasarkan bukti penelitian, coronavirus dapat tetap hidup selama berjam-jam di beberapa permukaan.
Maka dari itu, hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran coronavirus dengan membersihkan permukaan atau setiap sudut di rumah yang terlihat kotor. Dan kemudian menyemprotnya dengan cairan disinfektan. “Tidak hanya coronavirus, proses tersebut bisa mencegah penyakit pernapasan lain karena virus berbeda,” jelas CDC.
3. Disinfektan Efektif Membunuh Kuman
Walau begitu, CDC mendefiniskan pembersihan sebagai menghilangkan kuman dan kotoran dari permukaan. Menurut informasi di website, proses membersihkan permukaan yang kotor di sudut rumah, tidak serta merta membunuh kuman.
“Namun, dengan membersihkannya, bisa menurunkan jumlah dan risiko penyebaran infeksi. Cara ampuh untuk membunuh kuman di permukaan dengan disinfektan menggunakan bahan kimia. Membersihkan rumah dan menyemprotkan cairan disinfektan bisa menurunkan risiko penyebaran infeksi. Tapi, yang paling efektif ialah cairan disinfektan,” jelasnya.
Apa yang diungkapkan CDC didukung oleh Sarah. Ia menyarankan untuk menggunakan disinfektan untuk membersihkan lantai rumah. “Permukaan lantai selalu yang paling sering disentuh setiap hari. Jika Kamu tidak melepas sepatu usai digunakan atau memiliki hewan peliharaan di rumah, ada risiko tambahan untuk membawa bakteri dan virus dari luar. Oleh karena itu, sangat penting bahwa permukaan lantai tidak hanya dibersihkan, tapi juga diberi disinfektan,” ujar Sarah.
Baca juga: Ingin Bersihkan Rumah, Ini Daftar Produk untuk Disinfeksi Coronavirus!
Referensi:
The Telegraph. How to deep clean your house – and your clothes – to help ward off coronavirus
CDC. Clean & Disinfect
Patient. COVID-19 coronavirus: do you need disinfect your home?
