Cara Memantau dan Cek Gula Darah

Mengukur kadar gula darah merupakan salah satu cara terbaik untuk mengelola diabetes. Selain itu, mengatur pola makan, rutin mengonsumsi obat-obatan, serta melakukan aktivitas fisik juga penting dilakukan. Bagaimana sih cara memantau atau cek kadar gula darah sehari-hari, berapa kali harus dilakukan?

Orang dengan diabetes harus mengusahakan agar kadar gula darah tetap dalam batas normal. Jika terlalu rendah, penderita diabetes bisa mengalami gejala hipoglikemia di mana salah satu gejalanya adalah kehilangan kemampuan berpikir dan merasa lemas bahkan bisa pingsan.

Jika kadar gula darah terlalu tinggi, bisa menyebabkan kerusakan dan komplikasi serius pada tubuh seperti gagal ginjal, penyakit jantung, dan kerusakan saraf yang pada akhirnya bisa menyebabkan kebutaan atau amputasi di kaki bila memiliki luka.

Baca juga: Hal yang Tidak Disangka dapat Memengaruhi Kadar Gula Darah

Cek Gula Darah Penting untuk Penderita Diabetes

Ketika memantau kadar gula darah, penderita diabetes akan mengetahui apakah kadar gula darahnya saat itu normal, terlalu rendah, atau terlalu tinggi. Dengan begitu, Kamu bisa tahu bahwa kemungkinan diet, aktivitas fisik, dan obat yang dikonsumsi sudah tepat atau belum.

Seberapa sering Kamu perlu memantau gula darah tergantung saran dokter. Sebagai contoh, orang yang menggunakan insulin perlu melakukan cek gula darah minimal tiga hingga empat kali setiap hari. Penderita diabetes yang tidak menggunakan insulin, tidak harus melakukan cek gula darah hingga empat kali. Namun, ketika merasa tubuh tidak nyaman, perlu melakukan cek gula darah sesering mungkin.

Pemantauan gula darah mandiri penting dilakukan oleh semua penderita diabetes tipe 1 dan juga tipe 2. Pemantauan gula darah tipe 1 berbeda dengan tipe 2. Pemantauan gula darah pada diabetes tipe 1 lebih untuk menyesuaikan dosis insulin.

Diabetes tipe 1 adalah hasil dari gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menghancurkan sel-sel di pankreas yang menghasilkan insulin. Padahal, insulin merupakan hormon yang memungkinkan tubuh untuk mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi. Diabestfriend yang punya diabetes tipe 1 perlu menggunakan insulin karena pankreas tidak mampu menghasilkan insulin. Pemantauan gula darah penting dilakukan agar Kamu tahu berapa dosis yang tepat untuk insulin.

Diabetes tipe 2 agak berbeda karena pankreas masih menghasilkan insulin, tapi tubuh tidak merespons dengan baik, atau jumlah insulin kurang. Baik pada penderita diebetes tipe 1 mapun 2, mengatur pola makan dan menurunkan berat badan bisa membantu mempertahankan kadar gula darah berada pada level normal.

Pemantauan glukosa secara teratur merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui seberapa baik gula darah Kamu bisa dikontrol dan jenis obat apa yang dibutuhkan. Jika kadar gula darah masih tinggi, dokter akan memberikan obat lain atau menyarankan Kamu untuk mengubah pola diet yang dijalani.

Kapan Harus Tes Gula Darah?

Pemantauan gula darah tergantung pada diabetes tipe berapa yang Kamu miliki, sudah berapa lama mengalaminya dan seberapa baik penyakit itu dikendalikan. Setelah itu, dokter akan menyarankan Kamu seberapa sering tes gula darah dan akan membantu Kamu mengontrol jadwal. Namun, biasanya pengujian dilakukan beberapa kali dalam sehari.

Cek Gula Darah pada Diabetes tipe 1

Mungkin, dokter akan menyarankan untuk melakukan tes gula darah antara 4 hingga 10 kali setiap hari jika Kamu memiliki diabetes tipe 1. Biasanya, pemantauan akan dilakukan pada saat:

Sebelum dan sesudah makan
Sebelum dan sesudah berolahraga
Sebelum tidur
Terkadang, diminta untuk melakukan cek kadar gula darah di malam hari
Lebih sering ketika sedang sakit
Lebih sering saat mengalami stres
Lebih sering saat mengonsumsi obat-obatan jenis baru
Lebih sering jika mengubah rutinitas harian
Ada kalanya, dokter akan meminta untuk melakukan tes gula darah lebih sering jika Diabestfriend sedang dalam kondisi hamil, setelah berhenti merokok dan menggunakan produk mengandung nikotin lainnya

Cek Gula Darah pada Diabetes tipe 2

Apabila orang dengan diabetes tipe 2 menggunakan insulin, dokter akan merekomendasikan tes gula darah beberapa kali sehari, tergantung jenis dan jumlah insulin yang digunakan.

Biasanya, tes dilakukan sebelum makan dan sebelum tidur jika menggunakan beberapa suntikan insulin setiap harinya. Mungkin, pasien juga perlu melakukan tes gula darah hanya sebelum sarapan dan makan malam jika tidak menggunakan insulin setiap hari.

Namun, jika pasien mengelola diabetes tipe 2 dengan obat-obatan yang bukan insulin atau hanya dengan diet dan olahraga saja, mungkin saja dokter tidak akan menyuruh melakukan tes gula darah setiap hari.