Apakah Anda pernah tidak sengaja memotong kuku terlalu pendek lalu akhirnya bagian tersebut terasa bengkak dan sakit, bahkan mengandung nanah? Jika pernah, berarti kondisi yang Anda alami tersebut biasa disebut dengan cantengan.
Secara medis, kuku cantengan atau kuku bernanah disebut juga dengan Paronychia. Kondisi ini biasa terjadi di sudut kuku jari tangan atau jari kaki. Umumnya cantengan terjadi akibat pertumbuhan sisi kuku yang menjorok ke dalam sehingga melukai kulit.
Sebenarnya banyak faktor yang dapat menyebabkan sisi kuku tumbuh ke dalam kulit, diantaranya akibat sering mengenakan kaos kaki atau sepatu yang sempit, memotong kuku terlalu pendek atau tidak rapi memotong sisi kuku, secara alami memiliki bentuk kuku yang melengkung ke dalam, dan karena mengalami cedera.
Cantengan memang membuat keseharian Anda terganggu karena selain bengkak, cantengan juga menimbulkan rasa nyeri dan menyebabkan adanya penumpukan cairan (edema) hingga keluarnya nanah. Luka ini bisa saja mengalami infeksi jika tidak segera dilakukan perawatan yang tepat. Biasanya rasa nyeri akan semakin menjadi-jadi jika jari yang cantengan tersentuh atau tertekan sesuatu. Selain itu, kulit di area yang tertusuk dapat mengalami peradangan dan tumbuh secara tidak normal.
Bagi Anda yang mengalami cantengan, Anda dapat segera melakukan beberapa hal dibawah ini untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegahnya menjadi lebih parah.
1. Lakukan perendaman dengan air hangat yang dicampur dengan garam
Perendaman dengan air hangat tergolong sebagai cara mengobati cantengan secara alami dan sangat mudah untuk Anda lakukan. Caranya adalah Anda hanya perlu melakukan perendaman kuku yang terkena cantengan dengan air hangat yang telah dicampur garam 2 hingga 3 kali sehari selama 15 menit. Perendaman ini berguna untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit sehingga membantu penyembuhan. Setelah itu Anda juga dapat mengompres kuku dengan handuk hangat untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul.
2. Gunakan krim antibiotik
Krim antibiotik yang digunakan sebagai obat cantengan bersifat topikal atau penggunaannya cukup dioles pada bagian luar tubuh (tidak dapat diminum). Oleskan krim antibiotik ini pada bagian kuku yang mengalami cantengan. Setelah itu Anda bisa menutupinya menggunakan perban kasa. Bagi Anda yang mengalami kondisi cantengan lebih parah, biasanya Anda jnuga dapat mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit seperti ibuprofen dan acetaminophen. Namun penggunaan obat oral ini harus disesuaikan dengan usia, dosis dan petunjuk penggunaannya.
3. Jauhkan sisi kulit dari tancapan kuku
Cara ini memang terbilang menyakitkan, namun dapat mencegah agar bagian cantengan tidak semakin meradang karena kondisi kuku yang menancap. Caranya adalah gunakan cotton bud yang diolesi minyak zaitun untuk menjauhkan sisi kulit dari tancapan kuku. Jika perlu, ganjal celah antara kulit dan kuku menggunakan kapas agar membantu kuku tumbuh di atas kulit.
4. Temui dokter jika kondisi cantengan semakin parah
Sebaiknya segera temui dokter jika cantengan Anda menunjukkan kondisi infeksi yang parah seperti keluar nanah, pendarahan, atau inflamasi parah. Terlebih lagi bagi Anda yang seorang penderita diabetes, mengingat kondisi diabetes Anda dpat berdampak pada proses penyembuhan luka.
Biasanya pada kasus cantengan yang parah, dokter akan menyarankan untuk menempuh jalan operasi pencabutan kuku. Operasi pencabutan kuku juga akan dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan cantengan.
Cantengan memang terlihat sepele, namun jangan anggap remeh kondisi ini karena penanganan yang salah bisa berdampak pada kondisi yang lebih buruk lagi. Mulailah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan kuku Anda dari sekarang!2
