Hubungan yang sehat bukan hanya didasari oleh rasa cinta saja, namun juga keterbukaan dengan pasangan, termasuk dalam masalah ranjang atau kehidupan seksual. Sebuah penelitian pernah menemukan bahwa pasangan yang sering membahas kehidupan seksualnya, 10 kali lebih mungkin memiliki hubungan yang bahagia dibanding pasangan yang sering mengabaikannya.
Menurut Joseph Grenny, pakar sosial dan penulis buku Crucial Conversations: Tools for Talking When Stakes Are High, berbicara tentang keintiman berhubungan seksual berada pada urutan teratas sebagai cara untuk menjaga hubungan tetap langgeng.
Meski berbincang sebelum tidur mengenai kehidupan seksual bersama pasangan ini cukup penting dilakukan, sayangnya beberapa orang masih merasa canggung atau bingung menentukan topik. Nah, daripada bingung-bingung, berikut beberapa topik yang bisa Kamu bicarakan dengan pasangan!
Baca juga: Apakah Hubungan Anda dan Pasangan Sudah Sehat?
1. Batasan seksual
Mencoba hal baru dalam urusan seksual bisa saja langsung dilakukan meski tanpa didahului komunikasi verbal. Namun, tak sedikit pasangan yang justru mengalami kegagalan dan akhirnya menciptakan pengalaman buruk. Maka itu, Carol Queen, Ph.D., seorang seksolog menyarankan untuk membicarakan terlebih dahulu setiap ingin mencoba hal baru. Penting untuk dibicarakan tentang batasan-batasan yang sebaiknya tidak dilanggar sebelum melakukan eksperimen.
Ada 3 hal terkait batasan seksual. Setelah menentukan jenis eksperimen seksual yang ingin dicoba, tidak ada salahnya didiskusikan apa yang tidak nyaman dilakukan dan sebaliknya. Jika memang ada hal yang menurutmu kurang nyaman, Kamu bisa menolak dengan halus. Apapun eksperimen seksual yang dipilih, pastikan selalu aman. Artinya, Kamu atau pasangan tidak perlu terganggu dan terpaksa menghentikan aktivitas selama bercinta.
2. Rutinitas yang selalu sama
Melakukan posisi seks yang selalu sama mungkin nyaman saja bagi Kamu. Apalagi pasanganmu juga tidak pernah mengharapkan ada hal-hal baru dalam kehidupan seksual kalian. Namun, tidak pernah mencoba hal baru dan terus melakukan gaya lama juga bukan solusi terbaik.
Kehidupan seksual Kamu akan membosankan dan akhirnya berdampak lebih besar pada hubungan. Jika ini masalahnya, cobalah untuk lebih membuka pikiranmu, dan jangan takut dengan pikiran yang sedikit liar. Kalau memang pada akhirnya Kamu tidak menemukan ide lain, cobalah untuk berkonsultasi dengan terapis seks atau membaca majalah-majalah dewasa bersama dengan pasangan. Diskusikan bersama pasangan mengenai gaya bercinta baru yang lebih menggairahkan.
3. Jangan diam saat ada masalah seksual
Setiap ada persoalan terkait ketidakmampuan atau difungsi seksual, pria maupun wanita, sebaiknya tidak dihindari. Misalnya pria mendadak ejakulasi dini, sebaiknya bicarakan dan jangan menghindari. Atau jika ternyata pihak wanita yang mengalaminya, misalnya tidak pernah mencapai orgasme lagi, segera diskusikan.
Sebaiknya begitu sesi bercinta selesai, dan terjadi ketidakpuasan salah satu pihak, usahakan untuk tidak menghindarinya dan berpura-pura semua baik-baik saja. Meski rasanya mungkin tidak nyaman, namun ini bisa mencegah terjadinya masalah yang lebih buruk ke depannya. Apabila pasanganmu mengalami kondisi gagal ereksi, berikan ia semangat. Temani ia untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga kalian bisa menemukan solusinya dan tetap menjaga kehidupan seksual yang bahagia.
Baca juga: 12 Ide Afterplay agar Hubungan Kamu dan Pasangan Semakin Intim!
4. Suasana hati
Sehebat apapun Kamu di ranjang, tetap tak bisa dipungkiri bahwa aktivitas ini akan sangat melelahkan dan menguras tenaga. Maka itu, penting untuk membicarakan suasana hati pasangan sebelum bercinta. Jika hanya salah satu yang berminat, biasanya akan berujung pada kegagalan. Tidak hanya sesi bercinta gagal, tetapi tidak ada kedekatan emosi yang terbangun. Jika ini terus berulang, lama-lama meledak dan menyebabkan masalah baru.
Lebih baik jujur dari awal bahwa Kamu sedang tidak ingin bercinta karena lelah. Jangan mengada-ada atau mencari alasan. Jangan lupa tegaskan bahwa Kamu tetap mencintainya. Pasangan menolak untuk bercinta? Wajar Kamu kecewa, namun usahakan tetap berpikir positif dan kembali memintanya saat pasangan Kamu dalam kondisi mood yang baik.
5. Frekuensi bercinta tidak sama
Mungkin ini topik yang tidak romantis. Namun di tengah kesibukan Kamu dan pasangan, kalian tetap harus meluangkan waktu berdua. Bagaimanapun juga, bercinta memiliki tujuan untuk mempererat hubunganmu dengan pasangan. Diskusikan seberapa sering kalian perlu melakukannya. Membiarkan frekuensi bercinta tidak sama hanya akan meninggalkan lubang saling tidak puas satu sama lain. Kamu merasa terlalu sering bercinta, sementara pasangan Kamu bisa jadi merasa kurang.
Hubungan yang sukses harus didasari dengan keterbukaan satu sama lain, terlebih dalam kehidupan seksual. Maka itu, jangan pernah canggung atau merasa takut untuk membicarakan hal-hal di atas bersama pasanganmu! (BAG/AY)
Sumber:
"6 Sex Conversations You Really Need to Have for a Successful Relationship" -Womanshealth.com
