Telur adalah salah satu makanan paling sehat, karena kaya protein, lemak sehat, dan beragam nutrisi. Maka itu, telur bisa menjadi pilihan makanan sehat untuk dikonsumsi si Kecil sehari-hari. Namun, bolehkah anak makan telur setiap hari?

 

Banyak yang bertanya-tanya berapa sih batas konsumsi telur per hari? Mums mungkin juga khawatir dengan kandungan kolesterol di dalam telur. Nah, supaya jelas, berikut penjelasan tentang bolehkah anak makan telur setiap hari?

 

Baca juga: 5 Trik agar Si Kecil Mau Makan Pepaya
 

Bolehkah Anak Makan Telur Setiap Hari?

Mums mungkin bertanya-tanya, bolehkah anak makan telur setiap hari? Apakah aman, meskipun telur juga mengandung kolesterol? Nah, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Mums perlu tahu dulu kandungan nutrisi telur.

 

Kandungan Nutrisi Telur

Telur merupakan salah satu makanan paling sehat yang mudah diolah dan disukai anak-anak. Telur juga mengandung nutrisi-nutrisi yang penting untuk perkembangan dan pertumbuhan anak.

 

Protein

Telur termasuk kelompok makanan sumber protein. Menurut panduan dari Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan protein anak berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, dan aktivitas hariannya. Namun, umumnya berikut kebutuhan protein anak per hari:

  • 0-6 bulan: 12 gram
  • 7-11 bulan: 18 gram
  • 1-3 tahun: 26 gram
  • 4-6 tahun: 35 gram
  • 7-9 tahun: 49 gram

Satu telur berukuran sedang kira-kira mengandung 5.7 gram protein. Meskipun disarankan agar Mums memantau berapa banyak protein yang dikonsumsi anak setiap hari, ingatlah bahwa nutrisi secara keseluruhan yang paling penting.

 

Jika sulit bagi Mums untuk menghitung berapa banyak nutrisi untuk anak, gunakan konsep piring seimbang: ⅓ dari piring si Kecil diisi buah-buahan dan sayuran, ⅓ lainnya diisi makanan yang kaya protein (termasuk telur), dan ⅓ bagian lainnya diisi dengan karbohidrat yang kaya serat.

 

Penting untuk memberikan anak beragam pilihan makanan. Jadi, kalau anak sudah makan telur di pagi hari, berikan jenis makanan sumber protein lainnya di siang dan malam hari. Namun, boleh juga jika anak makan lebih dari satu telur dalam sehari.

 

Kolin

Telur juga kaya kolin, yaitu nutrisi yang mendukung perkembangan kognitif. Satu telur rebus berukuran besar mengandung sekitar 147 miligram kolin. Anak-anak berusia 4 tahun ke atas membutuhkan lebih dari 200 miligram asupan kolin per hari. Jadi, mengonsumsi satu hingga dua telur per hari akan memenuhi kriteria kebutuhan kolin si anak. 

 

Lutein dan Zeaxanthin

Lutein dan zeaxanthin merupakan nutrisi yang penting untuk kesehatan mata. Kedua vitamin ini merupakan karotenoid (pigmen kuning dan merah) yang ada di dalam telur dan banyak sayuran. Satu telur rebus mengandung 353 mikrogram lutein dan zeaxanthin. 

 

Kolesterol

Selain mengetahui nutrisi yang ada di dalam telur, Mums juga perlu tahu bahwa telur mengandung kolesterol. American Heart Association menyarankan agar konsumsi kolesterol tidak lebih dari 300 miligram per hari untuk orang yang sehat. Satu telur berukuran besar mengandung 187 miligram kolesterol. 

 

Baca juga: Mums, Ini Gejala Intoleransi Laktosa pada Anak!
 

Cara Tepat Mengolah Telur untuk Anak

Mums perlu mengolah dan menyimpan telur dengan aman. Sebaiknya telur dimasukkan di kulkas. Masak telur sampai kuningnya mengeras dan pastikan makanan apapun yang diolah bersama telur dimasak hingga matang.

 

Sebagai rekomendasi, Mums bisa menambahkan kalsium ke telur orek dan omelet dengan cara mencampurkan susu atau keju ke dalamnya. Mums juga bisa mencampurkan potongan sayuran untuk meningkatkan kandungan serat dan vitamin di telur. 

 

Baca juga: Ternyata Anak Bisa Keracunan Garam
 

Jadi, bolehkan anak makan telur setiap hari? Tentu boleh Mums, selama si Kecil tidak mengonsumsi secara berlebihan makanan sumber protein lain yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Pastikan juga si Kecil mengonsumsi jenis makanan yang beragam, supaya lebih sehat! (UH)

 

Sumber:

VeryWellFamily. How Many Eggs Can Kids Eat Every Day?. Januari 2021.
Healthline. How Much Protein in an Egg?. Januari 2017.