Puasa di bulan Ramadan adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh semua orang yang beragama muslim. Namun, bagaimana dengan penderita asma? Bagaimana tips berpuasa untuk penderita asma?

 

Mungkin Geng Sehat, khususnya yang menderita asma, memiliki banyak pertanyaan seputar puasa. Apakah aman jika penderita asma berpuasa? Atau batalkah puasa jika menggunakan inhaler?

 

Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut dan mengetahui tips berpuasa untuk penderita asma, berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Asma Bukan Penghalang untuk Hidup Aktif

 

Puasa untuk Penderita Asma, Amankah?

Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa tidak makan selama berpuasa bisa menyebabkan masalah pada penderita asma. Namun, kalau Kamu tidak menggunakan pengobatan selama berpuasa, maka bisa menyebabkan gejala asma kambuh atau bertambah parah.

 

Sebagai contoh, kalau Kamu tidak menggunakan inhaler karena percaya bahwa hal tersebut bisa membatalkan puasa, atau penggunaan obat asma pada waktu yang tidak sesuai dengan yang sudah dianjurkan.

 

Bahkan sebenarnya, menghentikan atau mengubah penggunaan obat asma bisa menyebabkan kekambuhan asma dan meningkatkan tingkat keparahannya. Oleh sebab itu, Kamu harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum berpuasa.

 

Selain itu, penderita asma harus banyak minum selama berpuasa, sehingga tidak dehidrasi. Pasalnya, dehidrasi bisa mengeringkan saluran pernapasan dan memperparah asma. Kondisi ini biasanya terjadi pada penderita asma yang kekambuhannya dipicu oleh aktivitas berat.

 

Nah, di bulan Ramadan ini, tentu saja orang muslim yang menderita asma boleh berpuasa. Namun, harus berkonsultasi dulu dengan dokter dan pastikan asmanya terkontrol. 

 

Baca juga: 3 Kesalahan yang Membuat Asma Kambuh

 

Batalkah Puasa Jika Menggunakan Inhaler?

Berpuasa itu harus menahan lapar dan haus dari pagi hingga malam hari. Setiap orang muslim wajib berpuasa, kecuali mereka yang memiliki kondisi tertentu, misalnya wanita hamil dan menyusui, wanita yang sedang menstruasi, serta orang yang memiliki penyakit tertentu.

 

Penderita asma tetap boleh berpuasa. Namun, banyak penderita asma yang menganggap bahwa menggunakan inhaler bisa membatalkan puasa. Sebenarnya, kebanyakan ulama mengatakan bahwa penderita asma tetap boleh menggunakan inhaler saat berpuasa.

 

Puasanya pun tidak akan batal, karena inhaler adalah obat yang bentuknya bukan makanan ataupun minuman. Jadi, Kamu tetap boleh berpuasa dengan nyaman dan menggunakan inhaler, untuk mencegah kekambuhan asma yang parah. 

 

Tips Berpuasa untuk Penderita Asma 

Berikut tips berpuasa untuk penderita asma yang penting untuk dipahami:

 

1. Sesuaikan pengobatan asma sesuai dengan waktu puasa

Penting untuk mendiskusikan rencana berpuasa Kamu dengan dokter terlebih dahulu. Nantinya, dokter akan menyesuaikan pengobatan yang harus Kamu jalani, sesuai dengan waktu berpuasa.

 

2.Jangan berhenti menggunakan pengobatan asma tanpa izin dokter

Daripada mengubah pola pengobatan sendiri, konsultasikan dengan dokter. Nantinya dokter bisa mengubah jenis obatnya menjadi yang memiliki efek jangka yang lebih panjang. Dokter juga bisa mengganti waktu penggunaan atau konsumsi obat, sehingga Kamu tidak perlu menggunakannya di siang hari saat berpuasa.

 

Baca juga: Sesak Napas Akibat Asma

 

Tips berpuasa untuk penderita asma di atas cukup penting dan bisa Kamu ikuti. Selain itu, kalau Kamu merasakan gejala kekambuhan asma yang semakin parah, segera periksakan ke dokter.

 

Jangan lupa untuk selalu membawa inhaler kemanapun Kamu pergi. Meskipun Kamu dan dokter sudah bertekad tidak menggunakan inhaler selama berpuasa, jika tidak diperlukan, alat ini tetap penting untuk mengatasi kekambuhan asma.

 

Selain itu, di waktu sahur, tepat sebelum imsak, minumlah banyak air untuk mencegah kekeringan saluran pernapasan selama berpuasa. (UH/AY)

 

Sumber:

 Asthma UK. Fasting and asthma. April 2019.