Bekerja 8 jam sehari menjadi salah satu rutinitas saya saat sedang jaga pagi di rumah sakit. Sedangkan saat sedang bertugas jaga malam, jam bekerja saya bertambah dua kali lipat, yaitu 16 jam sampai waktu jaga selesai. Selama beberapa bulan bekerja, saya mengamati beberapa perubahan yang terjadi pada kulit saya. Ternyata setelah saya mencari tahu, ini banyak terjadi pada teman-teman yang juga bekerja di ruangan ber-AC atau ruangan tertutup. Apa aja sih masalahnya?

 

Kulit kering

Selama 8 jam terkurung di ruangan ber-AC, salah satu bagian tubuh yang akan merasakan efek sampingnya adalah kulit. Kulit menjadi barrier tubuh kita untuk menjaga kelembapan. Namun, berada di ruangan ber-AC secara terus-menerus dapat mempercepat proses hilangnya air di dalam kulit. Beberapa sumber juga mengatakan dapat menyebabkan kulit menjadi kering.

 

Hal ini memang saya alami. Semenjak bekerja di rumah sakit dengan ruangan yang tertutup dan selalu ditemani AC, kulit menjadi lebih kering dan bersisik. Mungkin hal ini juga akan dialami oleh teman-teman yang memiliki kulit kering seperti saya.

Baca juga: Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi di Kala Berpuasa

 

Menggunakan pelembap kulit merupakan salah satu cara untuk menjaga kelembaban tubuh. Selain itu, kulit yang kering lebih cepat menimbulkan luka saat digaruk, yang pada akhirnya dapat meninggalkan bekas luka. Kamu juga bisa memilih sabun dengan tingkat kelembapan yang tinggi. Pasalnya, beberapa jenis sabun yang mengandung antiseptik tinggi menyebabkan kulit kering, lho!

 

Kurang minum dan bibir kering

Kalau Kamu sering merasakan rasa haus saat bekerja, mungkin tubuh sedang memberikan sinyal bahwa Kamu mengalami dehidrasi ringan. Masa sih penguapan dari kulit saja bisa menyebabkan dehidrasi? Mungkin tidak secara langsung, tetapi kamu tetap harus memberikan asupan air putih bagi tubuh Kamu untuk menjaga kadar air di dalamnya.

 

Di saat Kamu kurang minum, salah satu tanda yang mudah terlihat adalah bibir kering dan terkelupas. Biasanya nih, beberapa orang yang iseng justru akan menarik-narik kulit bibir yang kering. Padahal, perbuatan iseng ini dapat menjadi sumber infeksi lho jika tangan Kamu tidak bersih!

Baca juga: Inilah Cara Mudah Merawat Kulit di Iklim Tropis

 

Kuncinya, jagalah kelembapan bibir dengan menggunakan lip balm yang cukup banyak beredar di pasaran. Tentu saja pilih dengan tingkat kelembapan yang tinggi ya, walaupun terkadang akan memberikan rasa lengket saat dikenakan.

 

Jangan suka menjilati bibir yang kering, karena zat-zat yang terkandung dalam air liur tidak akan membantu menghilangkan bibir kering tersebut. Gunakan lip balm secara teratur dan jangan lupa minum air putih yang cukup! Hindari minuman jenis lainnya, karena mengandung kalori yang tidak perlu.

 

Jerawat nakal!

Bekerja dengan tingkat stres yang cukup tinggi dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan munculnya jerawat. Yup, saya sendiri mengalaminya! Bekerja dengan stressor yang cukup tinggi, jam kerja yang panjang, pola makan yang tidak menentu, serta istirahat yang kurang ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit.

 

Hal ini saya rasakan, terutama setelah menjalani night shift yang cukup sering. Jerawat bermunculan di mana-mana! Padahal, tipe kulit saya yang kering justru merupakan faktor risiko yang berlawanana dengan penyebab timbulnya jerawat itu sendiri.

Baca juga: 12 Cara Untuk Mengurangi Keriput pada Kulit

 

Cara saya mengakalinya adalah selalu membersihkan wajah sebanyak 3 kali sehari, berolahraga di waktu kosong, serta berusaha selalu rileks di saat saya tidak bekerja. Selain itu, konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dapat membuat tubuh dan kulit lebih segar!

 

Semoga tips di atas berguna, ya. Selamat mencoba! Ngomong-ngomong, saya memiliki tipe kulit yang cenderung kering. Permasalahan kulit yang saya alami mungkin saja berbeda dengan yang Geng Sehat alami.