Bayi memiliki saluran hidung yang sensitif. Ia pun mudah bersin hanya karena iritasi ringan. Namun, bagaimana jika bayi sering bersin? Apakah bayi yang sering bersin menandakan masalah kesehatan tertentu atau itu wajar terjadi? Yuk, simak penjelasan selengkapnya, Mums!

 

Penyebab Bayi Sering Bersin

Bersin adalah salah satu bentuk refleks tubuh manusia dan cara alami tubuh untuk melawan penyakit. Namun, ada beberapa penyebab yang membuat bayi sering bersin nih, Mums. Apa sajakah itu?

  • Untuk membersihkan kuman dan iritasi dari hidung. Bersin adalah bentuk refleks tubuh untuk membersihkan saluran hidung dari iritasi. Seperti diketahui, debu, asap, dan susu yang tidak sengaja masuk ke hidung serta udara kering bisa memicu iritasi. Bersin membantu si Kecil menghilangkan kuman serta iritasi tersebut.

 

  • Untuk menghilangkan ingus. Saat hidung tersumbat, bayi akan bersin sebagai cara alami tubuh untuk membuang atau menghilangkan ingus.

 

  • Saluran hidung bayi lebih kecil daripada orang dewasa. Hal inilah yang membuat hidung bayi kerap tersumbat dan membuatnya sering bersin.

 

Baca juga: Jangan Menahan Bersin, karena Berbahaya bagi Kesehatan

 

Kapan Kondisi Bayi Sering Bersin Perlu Dikhawatirkan?

Sama seperti orang dewasa, bersin wajar terjadi pada bayi. Seperti yang diketahui, bersin adalah cara refleks tubuh untuk membersihkan partikel-partikel yang ada di saluran hidung. Jadi jika bayi Mums yang berusia 2 bulan sering bersin tanpa demam atau gejala lainnya, hal ini normal dan tak perlu dikhawatirkan.

 

Bayi baru lahir secara alami bernapas melalui hidung. Namun, diperlukan 3 hingga 4 bulan untuk bisa bernapas melalui mulut. Peralihan pola atau teknik pernapasan tersebut mungkin sulit bagi si Kecil. Yup, hal ini karena setiap bayi, apalagi bayi baru lahir, memiliki pola atau teknik pernapasan yang berbeda.

 

Baca juga: Inilah 7 Fakta Seputar Bersin

 

Oleh karena itu, jika si Kecil tiba-tiba bersin, hal itu wajar terjadi karena ia sedang belajar cara atau teknik dalam bernapas. Namun jika bayi sering bersin ditandai dengan gejala berikut, Mums perlu berkonsultasi ke dokter!

  • Demam. Jika suhu tubuh si Kecil meningkat atau panas, sekitar di atas 38℃, maka kemungkinan ia mengalami infeksi.

 

  • Pilek. Salah satu gejala pilek ialah bersin-bersin, terkadang disertai demam ataupun batuk.

 

  • Rewel dan nafsu makan berkurang. Jika si Kecil rewel, tidak mau menyusu, dan sering bersin bisa jadi ia mengalami penyakit tertentu.

 

  • Alergi. Bersin bisa menandakan bahwa si Kecil alergi terhadap sesuatu. Si Kecil mungkin saja bersin akibat debu ataupun bulu hewan.

 

Jika si Kecil sering bersin dan mengalami gejala seperti yang telah disebutkan di atas, segeralah bawa ia ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

 

Baca juga: Inilah Kondisi Fatal Akibat Bersin Terlalu Keras

 

Lalu, Bagaimana Mencegah agar Bayi Tidak Sering Bersin?

Untuk mencegah bayi sering bersin yang diakibatkan oleh iritasi, sebaiknya jaga kebersihan ventilasi di rumah Mums. Selain itu, Mums juga perlu sesekali membuka jendela agar sirkulasi udara lebih baik. Untuk mencegah iritasi akibat asap rokok, usahakan agar rumah terbebas dari asap rokok.

 

Bayi cukup sering bersin. Namun jika ia menunjukkan gejala lainnya, seperti demam, batuk, bernapas dengan sangat cepat (terengah-engah), atau disertai dengan gerakan dada yang tak wajar, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Oh iya, kalau ingin mencari dokter yang ada di sekitar Mums, bisa lho menggunakan Direktori Dokter yang ada di GueSehat.com. Cobain yuk Mums fiturnya sekarang! (AS)

 

 

Sumber:

Mom Junction. 2019. Why Do Newborn Babies Sneeze and How to Reduce the Discomfort?

Healthline. 2018. Why Is My Newborn Sneezing So Much?

First Cry Parenting. 2018. Baby Sneezing--Reasons and When to Worry.