Labisa pumila atau yang lebih populer dengan sebutan rumput Fatimah atau kicip Fatimah adalah herbal yang populer di Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini dipercaya menawarkan berbagai manfaat kesehatan, utamanya untuk ibu hamil dan menjelang bersalin.

 

Banyak orang percaya jika rumput Fatimah dikonsumsi menjelang persalinan, maka dapat melancarkan proses persalinan, mengurangi pendarahan pasca persalinan, dan mengobati masa nifas.

 

Banyak juga yang percaya bahwa jika air rebusan rumput Fatimah diberikan 1 hingga 2 bulan sebelum melahirkan dapat membantu memperkuat dan mengencangkan otot perut serta dinding dan jaringan vagina. Ramuan ini juga diyakini meningkatkan kesejahteraan emosional, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan libido dan energi.

 

Kalau Mums melihat di ecommerce, rumput Fatimah banyak dipasarkan sebagai tonik kesehatan bagi wanita. Ini dikemas sebagai ramuan tunggal atau dikombinasikan dengan ramuan lain, dan tersedia dalam bentuk kapsul, teh, atau kopi, dan sebagai minuman kaleng.

 

 

Bahaya Rumput Fatimah

Sayangnya, berbagai klaim tentang manfaat rumput Fatimah masih belum terbukti kebenarannya. Sebaliknya, para praktisi kesehatan mewanti-wanti wanita hamil untuk tidak mengonsumsi rumput Fatimah. Pasalnya, rumput Fatimah berisiko menimbulkan berbagai bahaya berikut:

 

Tidak Terbukti Khasiatnya untuk Ibu Hamil / Menyusui

Disarankan untuk menghindari konsumsi rumput Fatimah selama kehamilan dan menyusui karena kurangnya data klinis yang memadai. Pada model hewan, ekstrak air rumput Fatimah 1.000 mg/kg/hari tidak menimbulkan efek teratogenik. Meskipun secara statistik dianggap tidak signifikan, peningkatan berat badan hewan hamil telah diamati.

 

Ketidakcocokan dengan Obat

Rumput Fatimah mengandung zat besi dan memiliki efek samping tambahan pada orang yang sedang menjalani terapi dengan suplemen zat besi.  Ramuan rumput Fatimah juga perlu dihindari oleh pasien kanker yang sedang dirawat dengan suplemen hormonal karena rumput Fatimah mungkin memiliki efek mirip estrogen. Mengonsumsi rumput Fatimah saat sedang menjalani pengobatan kolesterol mungkin juga meningkatkan risiko berbagai efek samping.

 

Merusak Liver

Penelitian tentang efek rumput fatimah terhadap liver menunjukkan terbentuknya lesi pada liver. Diduga kuat bahwa ekstrak rumput Fatimah mengandung toksin yang berbahaya bagi sistem penyaringan liver. Bukti awal kerusakan hati diwujudkan dengan adanya perubahan lemak, gangguan metabolisme, dan menyebabkan terganggunya fungsi hati.

 

Masalah Gnjal

Penelitian yang melibatkan tikus menunjukkan bahwa rumput Fatimah menyebabkan tingkat iritasi yang bervariasi pada glomerulus dan struktur tubular, menunjukkan aktivitas metabolisme yang berbahaya. Kemungkinan, terdapat senyawa toksin pada ekstrak rumput Fatimah yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan ginjal pada hewan percobaan.

 

Memicu Keguguran

Konsumsi air rendaman rumput Fatimah saat sedang hamil dapat memicu keguguran. Ini dikarenakan rumput Fatimah meningkatkan kontraksi pada otot-otot rahim.  Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk menghindari penggunaan rumput Fatimah, utamanya pada trimester pertama kehamilan.

 

Keracunan

Merendam rumput Fatimah dengan air dapat menghasilkan zat metanol. Menelan metanol bisa memicu gejala keracunan, seperti mual, muntah, sakit kepala, pandangan kabur, kebutaan, kejang.

 

Kontraksi Rahim

Banyak wanita percaya bahwa mengonsumsi rumput Fatimah dapat merangsang kontraksi rahim, yang mempercepat persalinan. Padahal, sebenarnya kontraksi ini tidak teratur dan tidak dapat diprediksi sehingga dikhawatirkan memicu persalinan mendadak.

 

Perlengketan Plasenta

Ibu hamil yang mengonsumsi ramuan rumput Fatimah berisiko mengalami perlengketan plasenta saat bersalin. Ini adalah kondisi saat plasenta tertahan selama lebih dari 30 menit setelah bayi lahir. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi dan pendarahan pasca persalinan yang berbahaya bagi si ibu.

 

Intinya, jangan asal mengonsumsi ramuan apa pun saat sedang hamil, meskipun hal ini sudah dipercaya secara turun temurun. Penting untuk bertanya pada dokter kandungan atau bidan sebelum menggunakan obat, suplemen, atau herbal apa pun.

 

Sumber:

Frontiersin.org. Evaluation of drug interaction potential of Labisia pumila (Kacip Fatimah) and its constituents

Drugs.com. Kacip-fatimah

 

Kemendikbud.go.id. About the Impact of Fatimah Grass Consumption in the Mariana Clinic Medan City in 2021

Journaldatabase.info. THE SIDE EFFECTS OF KACIP FATIMAH EXTRACT ON LIVER AND KIDNEY OF WHITE RATS