Air putih merupakan cairan terbaik bagi tubuh karena paling menyehatkan. Kita dapat mengonsumsinya setiap hari, minimal 8 gelas. Namun, ternyata meminum air putih di dalam botol kemasan dapat mengurangi kadar kesehatan dalam air tersebut dan menjadi risiko terjadinya penyakit!
Air minum dalam botol plastik memang sangat praktis dan lebih mudah didapatkan. Apalagi jika Mums sudah terlanjur keluar rumah bersama anak tetapi lupa membawa botol minumannya. Akibatnya, solusi kilat pun ditempuh. Tinggal ke warung atau minimarket terdekat dan membeli air dalam botol plastik.
Meskipun praktis, hal ini ternyata tidak aman bagi si Kecil. Hindari membiarkan anak minum dari botol plastik karena ada 4 alasan ini!
-
Plastik dapat melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam air.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa botol plastik dapat melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam air. Apalagi bila botol plastiknya diberi pewarna dan terkena suhu panas.
Zat kimia yang berbahaya ini dinamakan BPA atau Bisphenol A. Beberapa botol plastik yang mengandung BPA dapat berefek semakin buruk bagi tubuh bila terkena panas, terutama sinar matahari
Pada orang dewasa, zat kimia ini dapat menimbulkan risiko beberapa penyakit, seperti kanker dan gangguan hormon. BPA juga memiliki efek negatif pada gangguan perkembangan otak dan perilaku anak. Bayangkan bila si Kecil sudah mulai terbiasa minum air putih botolan sejak dini, maka akan semakin besar pula risiko itu menyerangnya!
Baca juga: Kenali Bahaya Mikroplastik dari Wadah Makananmu!
-
Mengisi ulang botol plastik bekas pakai juga memicu bakteri berbahaya.
Meskipun tampak bersih dari luar, botol plastik minuman yang sudah kosong sebaiknya jangan dipakai lagi. Apalagi bila botol sempat terkena udara panas, sehingga zat kimia BPA memengaruhi kadar air di dalamnya.
Botol plastik yang diisi ulang secara terus-menerus juga dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Alhasil, beberapa penyakit pun bisa menyerang, di antaranya flu dan batuk.
-
Si Kecil berisiko terkena penyakit jantung saat dewasa.
Tingginya paparan zat kimia BPA dalam air botol kemasan plastik juga dapat memicu penyakit jantung. Kesimpulan ini didapatkan setelah sebuah penelitian menemukan bahwa banyak orang menderita tekanan darah tinggi akibat air putih dalam kemasan botol plastik yang biasa mereka minum. Jangan sampai masalah ini menyerang si Kecil di kemudian hari ya, Mums!
Baca juga: Sayangi Bumi, Bijak Menggunakan Plastik!
-
Menggunakan air dalam kemasan botol plastik sama saja mengajarkan si Kecil untuk tidak peduli lingkungan.
Salah satu fakta yang wajib diingat adalah plastik tidak akan terurai dalam waktu puluhan ribu tahun. Bisa dibayangkan, bagaimana sesaknya bumi dengan tumpukan sampah plastik? Apalagi sudah banyak berita binatang laut yang mati keracunan karena tidak bisa membedakan makanan dengan sampah plastik.
Membiarkan si Kecil terus minum air putih dalam kemasan botol plastik sama saja dengan mengajarkannya untuk tidak peduli lingkungan. Memang terdengar ekstrem sih, tetapi lebih baik daripada tidak berbuat apa-apa sama sekali, bukan?
Baca juga: Kemasan Makanan, Lebih dari Sekadar Plastik atau Kaleng
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Membawa tumbler dari rumah yang tidak mengandung BPA untuk minuman si Kecil tidak hanya baik bagi kesehatannya, melainkan juga dapat menghemat pengeluaran. Bayangkan, meskipun harganya di bawah Rp 5.000, membeli minuman dalam kemasan botol plastik tanpa sadar bisa kita lakukan beberapa kali dalam sehari.
Selain itu, dampak kesehatan yang bisa menyerang anak juga dapat memakan banyak biaya. Meskipun kebanyakan minuman botol plastik masih dalam pengawasan BPOM (Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan), lebih baik cari amannya saja, deh. Mau rela repot sedikit agar si Kecil tetap sehat, bukan?
Baca juga: Berapa Ton Sampah Plastik Dibuang ke Laut, Penyebab Kematian Paus?
Sumber:
medcom.id: 4 Alasan Hindari Minum Air dari Botol Kemasan
Bobo.id: Bolehkah Minum Air Putih dari Botol Plastik yang Sudah Hangat?
Detikcom: Mengapa Minum dari Botol Plastik Bisa Bahayakan Kesehatan? Ini 7 Alasannya!
