Setelah melahirkan, mungkin Mums berharap bisa langsung kembali ke kondisi tubuh normal. Namun, hal ini tidak terjadi pada kebanyakan wanita. Banyak wanita yang mengalami perdarahan setelah melahirkan, atau disebut lochia. 

Apakah lochia berbahaya? Jangan panik dulu Mums, kondisi perdarahan setelah melahirkan ini termasuk normal dan hanya bersifat sementara. Jadi, tidak perlu khawatir. 

Supaya Mums lebih paham apa itu lochia atau perdarahan setelah melahirkan, baca penjelasannya di bawah ini, ya!

 

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi saat Hamil Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
 

Apa itu Lochia atau Perdarahan Setelah Melahirkan?

Perdarahan setelah melahirkan atau lochia adalah kondisi perdarahan berat disertai lendir dari vagina setelah proses persalinan. Selama tiga hari pertama setelah melahirkan, lochia umumnya berwarna merah gelap.

 

Berapa Lama Perdarahan Setelah Melahirkan Terjadi?

Perdarahan berat bisa berlangsung hingga 10 hari setelah melahirkan. Perdarahannya sangat berat, sehingga umumnya Mums akan diberikan pembalut bersalin oleh rumah sakit tempat Mums melahirkan.  

 

Sementara itu, perdarahan ringan bisa berlangsung sekitar 4-6 minggu setelah melahirkan, meskipun pada umumnya periode tersebut bisa beragam pada setiap wanita. Jika perdarahan sudah tidak terlalu berat, Mums bisa menggunakan pembalut biasa. 

 

Apa Penyebab Perdarahan Setelah Melahirkan?

Setelah melahirkan, tubuh akan mengeluarkan sisa darah dan jaringan yang sebelumnya dibutuhkan bayi selama di dalam kandungan. Hal ini pasti akan terjadi, termasuk pada Mums yang melahirkan dengan cara caesar.

 

Baca juga: Deteksi Pre-eklampsia Lewat Pemeriksaan Darah Selama Hamil
 

Apa Perbedaan antara Lochia dan Menstruasi?

Lochia atau perdarahan setelah melahirkan mirip dengan menstruasi, namun lebih berat dan berlangsung jauh lebih lama. Lochia juga mengandung komponen yang tidak terkandung dalam darah menstruasi, seperti lendir dan jaringan dari dalam rahim. 

Perdarahan yang paling berat biasanya akan berlangsung selama 3-10 hari setelah proses persalinan. Setelah itu, volume darahnya akan berkurang dan menjadi perdarahan ringan. 

Mums juga akan melihat perbedaan warna selama perdarahan berlangsung, mulai dari merah gelap, ke pink, lalu kecokelatan, dan akhirnya menjadi warna putih kekuningan.

Lochia seharusnya berhenti sekitar 4-6 minggu setelah persalinan. Namun, lochia bisa berlangsung lebih lama, tergantung dari kondisi Mums.

 

Cara Mengatasi Perdarahan Setelah Melahirkan

Perdarahan setelah melahirkan tidak bisa dihindari. Namun, ada beberapa hal yang bisa Mums lakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan akibatnya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Selama 6 minggu pertama, pakai pembalut saja. Jangan gunakan tampon, karena bisa memasukkan bakteri ke saluran genital dan rahim yang masih dalam masa pemulihan.
  • Jangan beraktivitas terlalu berat. Pasalnya, hal ini bisa memperlambat upaya pemulihan diri tubuh dan menyebabkan perdarahan mulai lagi atau kembali berat. Mintalah bantuan suami dan keluarga terkait pekerjaan rumah dan mengurus bayi.

Jadi, lochia atau perdarahan setelah melahirkan merupakan kondisi yang umum dialami setiap wanita setelah melahirkan. Jadi, Mums tidak perlu panik. Selama perdarahannya masih tergolong normal, maka Mums tidak perlu khawatir. 

Namun, kalau Mums mengeluarkan gumpalan darah yang sangat besar atau mengalami perdarahan yang sangat berat (hingga merembes ke pembalut setiap jam), sebaiknya periksakan ke dokter. 

Selain itu, jika darah yang keluar berbau menyengat, sebaiknya Mums juga periksakan ke dokter. Pasalnya, lochia yang normal memiliki bau yang sama dengan menstruasi. (UH)

 

Baca juga: Penting! Mendaftarkan si Kecil BPJS Kesehatan Setelah Lahir

Sumber:

What To Expect. Postpartum Bleeding (Lochia). Februari 2020.
Healthline. Is Postpartum Bleeding Normal?. Juli 2018.