Buah hati Mums sangat menyukai kebersihan dan kerapian? Hal ini cukup bagus, karena mungkin si Kecil termasuk memiliki kepribadian yang disiplin. Namun, apa jangan-jangan ia mengalami OCD atau Obsessive Compulsive Disorder? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Untuk lebih memastikan dugaan Mums, yuk pahami lebih jauh apa itu OCD dan bagaimana gejalanya!

 

Apakah OCD Itu?  

OCD adalah gangguan psikologis yang menyebabkan penderitanya terobsesi akan sesuatu dan melakukan kegiatan yang berulang-ulang. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kecemasan, kekhawatiran, ketakutan, serta ketidaknyamanan yang ada pada diri sendiri. Mungkin terkesan berlebihan jika dipandang dari kacamata orang normal. Dan jika ini terjadi pada si Kecil, maka akan mengganggu kelancaran tahap perkembangannya.

 

Baca juga: OCD, Gangguan Psikologis Berawal dari Kecemasan

 

Bagaimanakah Gejalanya?        

Ada beberapa gejala yang menunjukkan seseorang mengalami OCD. Nah, jika sudah mengetahui apa saja gejala yang muncul pada si Kecil, maka segeralah mengambil langkah selanjutnya untuk menanganinya.

 

  • Sering mencuci tangan

Gejala ini biasanya muncul pertama kali saat seseorang mengalami OCD, yaitu mencuci tangan berulang kali setelah memegang sesuatu, bersalaman, atau bersentuhan dengan orang lain. Hal ini dilakukan agar tidak terkontaminasi oleh kuman atau kotoran. Jadi, si Kecil akan terus-terusan mencuci tangannya, bahkan sampai tangannya kering dan lecet akibat terlalu sering terpapar air dan sabun mandi.   

 

  • Menyukai keteraturan dan kerapian untuk semua aspek

Gejala kedua yang ditemui pada si Kecil ialah mudah marah atau ngambek jika barang-barangnya tidak rapi atau teratur. Begitupun dengan barang-barang yang ada di rumah. Biasanya bagi orang yang sudah mengalami gejala ini, ia akan memiliki pola pengaturan barang yang sudah ditentukan sendiri.

 

Misalnya keranjang mainannya terletak di pojok ruang bermain, buku gambar dan buku tulis dipisahkan, pensil warna terletak berurutan sesuai dengan warna yang dikehendaki, sabun mandinya terletak di wadah yang ia inginkan.

 

Kalau Mums atau orang lain tidak sengaja mengubah tatanan barang-barang miliknya, maka biasanya ia akan marah. Ia pasti berusaha untuk mengembalikan benda-benda tersebut ke tempat semula. Jadi, bisa dikatakan ia berubah menjadi perfeksionis. Hal ini terjadi karena ia terobsesi terhadap simetri dan urutan.

 

Baca juga: Kuis: Kamu Mengalami Gangguan Kecemasan atau Depresi?

 

  • Seringnya memeriksa sesuatu

Gejala selanjutnya yang patut Mums perhatikan adalah si Kecil berulang kali memeriksa sesuatu. Misalnya saat ia sudah masuk sekolah dan diminta membawa peralatan mandi, maka ia akan memeriksanya berulang kali meskipun sudah dimasukan ke dalam tas. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan ia benar-benar membawanya di dalam tas. Perilaku ini didasarkan pada ketakutan ia akan dipandang tidak bertanggung jawab jika mengabaikan sesuatu.

 

  • Menanyakan sesuatu secara berulang-ulang

Anak yang sudah bisa bicara akan menanyakan banyak hal kepada Mums. Ini adalah fase yang wajar. Namun saat ia mulai menanyakan sesuatu berulang kali untuk memastikan sesuatu, Mums harus mewaspadainya. Misalnya saja ia sedang menemani Mums belanja dan mengambil sabun mandi, ia akan menanyakan beberapa kali apakah yang ia ambil itu benar sabun mandinya atau bukan, bahkan sampai pulang ke rumah. Hal ini merupakan salah satu gejala OCD.

Baca juga: Penderita Gangguan Kecemasan Ingin Kamu Mengetahui 12 Hal Ini

 

  • Seringnya berhitung saat melakukan sesuatu

Jika si Kecil sering kali menghitung apapun pada saat melakukan sesuatu, misalnya naik tangga atau membantu membersihkan rumah, maka Mums harus waspada. Gejala itu muncul juga pada penderita OCD.

 

Itulah beberapa gejala OCD yang perlu diketahui. Jika terjadi pada si Kecil, Mums bisa berkonsultasi kepada ahli agar ia mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat.