Segala gerak-gerik bayi selalu menggemaskan ya, Mums. Namun, selain menggemaskan, ada kalanya juga kita bertanya-tanya mengapa bayi melakukan tingkah laku tersebut. Misalnya saja ketika ia sedang fokus menatap sesuatu, entah wajah orang, dinding, atau langit-langit.

 

Nah, ternyata kebiasaan menatap yang dilakukan oleh bayi ini adalah hal normal lho, Mums. Bahkan, kebiasaan ini juga menjadi salah satu tahapan perkembangan penglihatan bayi. Ingin tahu lebih jelasnya mengenai kebiasaan menatap bayi ini? Yuk, simak selengkapnya dalam ulasan berikut!

 

Baca juga: Kapan Bayi Bisa Melihat Sekitarnya dengan Jelas?
 

Tahapan Perkembangan Penglihatan Bayi

Sebelum mencari tahu alasan bayi senang menatap sesuatu, Mums perlu memahami dulu tahapan dari perkembangan penglihatan si Kecil. Berikut beberapa hal penting tersebut:

- Bayi baru lahir masih sensitif terhadap cahaya. Hal ini membuat pupil mata bayi akan mengecil saat terkena cahaya terang.

- Benda-benda yang terletak di dekat bayi akan lebih mudah terlihat dibanding benda-benda yang jauh. Ini karena penglihatan sentral bayi masih dalam tahap perkembangan, sedangkan penglihatan samping atau tepi mereka lebih berkembang.

- Mums mungkin akan melihat bahwa kondisi mata bayi tampak miring ke samping selama dua bulan pertama setelah ia lahir.

- Saat bayi berusia tiga bulan, mereka dapat fokus pada objek yang berjarak sekitar 20-30cm.

- Saat bayi berusia lima bulan, mereka sudah bisa mengembangkan persepsi yang lebih mendalam, yaitu kemampuan untuk mengukur seberapa jauh jarak objek dari dirinya.

 

Baca juga: Tahapan Tumbuh Kembang Bayi 0-12 Bulan
 

Alasan Bayi Menatap

Rasanya penasaran ya Mums, sebenarnya apa sih yang membuat si Kecil sampai menatap terpana pada satu objek. Nah, berikut beberapa alasannya.

 

1. Bayi tertarik pada orang yang menarik

Jika si Kecil terus menatap wajah Mums dalam waktu yang lama, maka Mums patut berbangga. Pasalnya, beberapa bayi akan menatap seseorang yang dianggapnya menarik.

Hal ini dibuktikan melalui sebuah eksprimen yang mengikutsertakan beberapa bayi baru lahir dan bayi di bawah usia 7 bulan. Dalam eksprimen, bayi-bayi tersebut dihadapkan pada foto-foto wanita yang dianggap cantik dan juga kurang menarik oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi-bayi tersebut menatap foto dengan wajah cantik dan menarik dengan durasi lebih lama.

Namun, yang harus ditekankan di sini adalah setiap orang itu tetap cantik dan tampan. Hanya saja, ada beberapa bagian wajah yang mungkin menurut bayi lebih menarik sehingga ia ingin berlama-lama memandanginya.

 

2. Bayi menyukai aksesoris dan warna yang menarik

Terkadang bayi akan menatap pada aksesoris yang menarik, seperti kacamata, anting-anting, atau bahkan rambut yang berwarna. Pola, tekstur, dan warna mencolok ini dapat menarik perhatian bayi. Proses pengenalan bentuk atau warna ini sangat baik juga untuk mendukung perkembangan otak bayi agar lebih pesat.

 

3. Bayi tertarik pada gerakan

Bayi biasanya mulai mengenali gerakan di sekitarnya pada usia tiga bulan. Hal ini dapat membuat mereka menatap dalam waktu lama ketika melihat sesuatu yang bergerak. Tidak heran jika bayi mungkin akan sangat senang menatap kipas angin yang berputar di langit-langit, atau mainan berputar yang digantung pada tempat tidurnya.

Gerakan sensorik adalah bagian penting dalam membantu perkembangan otak bayi. Inilah salah satu alasan juga mengapa bayi bisa menatap video di telepon genggam dalam waktu lama layaknya terhipnotis.

 

4. Otak bayi masih berkembang

Bayi mengembangkan banyak keterampilan yang berbeda dalam tahun-tahun pertama kehidupannya. Jadi, ketika mereka menatap sesuatu, bisa jadi ia sedang dalam proses mengembangkan otak mereka.

Perlu diketahui, otak seorang anak sudah 90% berkembang pada saat mereka mencapai usia 6 tahun. Maka, kebayang kan Mums, berapa banyak hal yang dipelajari si Kecil sejak bayi hanya dengan mengamati lingkungannya.

 

Nah, itu dia Mums beberapa alasan kenapa bayi suka menatap sesuatu atau seseorang dalam waktu yang cukup lama. Sudah enggak penasaran lagi kan sekarang, Mums? (BAG)

 

Baca juga: Mums, Lakukan 9 Stimulasi untuk Bayi 0-6 Bulan Berikut Ini!
 

 

Referensi

First Cry Parenting. Why Do Babies Stare? Know the Reasons.

Healthline. 5 Reasons Why Your Baby Is Staring.