Memiliki kulit yang mulus tanpa bulu menjadi dambaan dan begitu diinginkan oleh beberapa wanita. Nah, untuk mendapatkan kulit yang mulus itu, berbagai cara bisa dilakukan nih, salah satunya dengan waxing atau mencukur rambut-rambut di tubuh. Namun, banyak di antara kita yang merasakan razor burn setelah mencukur. Dikutip dari healthline.com, berikut cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari razor burn setelah mencukur.

 

Apa Sebenarnya Razor Burn Itu?

Razor burn merupakan rasa tidak nyaman yang dirasakan di kulit setelah mencukur. Kalau Kamu pernah mengalami ruam merah setelah melakukan waxing di bagian tubuh tertentu seperti ketiak, tangan, kaki, ataupun vagina, kemungkinan besar Kamu mengalami razor burn nih, Gengs. Selain itu, razor burn juga bisa menyebabkan:

  • Rasa lemek pada bagian dicukur
  • Sensasi panas ataupun terbakar
  • Benjolan merah kecil

 

Kamu dapat mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas kapanpun Kamu mencukur, entah itu bercukur di kaki, ketiak ataupun area vagina atau bikini. Razor burn biasanya bersifat sementara dan akan hilang seiring berjalannya waktu. Jika gejala menyebabkan Kamu merasa tidak nyaman, ada hal-hal yang bisa Kamu lakukan untuk mengatasinya.

Baca juga: Penanganan Tepat Jika Kulit Terbakar

 

Lalu, Bagaimana Cara Agar Terhindar dari Razor Burn?

Saat mengalami razor burn, cobalah untuk tidak mencukur di sekitar area tersebut. Nah, agar Kamu terhindar dari razor burn setelah mencukur, Kamu bisa melakukan beberapa cara ini, Gengs:

  • Lakukanlah eksfoliasi secara teratur untuk mengangkat sel kulit mati. Cara ini hanya direkomendasikan untuk kulit luar seperti tangan ataupun kaki dan tidak direkomendasikan untuk melakukan eksfoliasi di bagian genital.
  • Sebelum mencukur, aplikasikan minyak ataupun krim khusus untuk mencukur.
  • Hindari mencukur dengan menekan kulit secara keras untuk mencegah razor burn.
  • Bercukurlah ke arah bulu atau rambut yang tumbuh.
  • Bilaslah alat pencukur sesering mungkin selama mencukur dan jangan pernah saling bertukar alat cukur dengan orang lain.
  • Setelah mencukur, bilas kulit Kamu dengan air yang dingin atau gunakan kain yang dingin untuk menutup pori-pori.
  • Jangan mencukur terlalu sering.
Baca juga: Psoriasis Vulgaris, Penyebab Kulit Bersisik, Gatal, dan Berkerak

 

Bagaimana Tips untuk Mengatasi Jika Sudah Mengalami Razor Burn?

Mengatasi razor burn sebenarnya sederhana Gengs, cukup tunggu hingga rasa sakit hilang, jangan mencukur lagi di area atau sekitar area razor burn dan lakukan penanganan yang tepat. Hal ini dilakukan untuk mencegah gejala atau iritasi lain yang lebih lanjut. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi razor burn tersebut, berikut caranya:

 

Mengatasi Rasa Panas dan Gatal dari Razor Burn

Gunakan kain lembut yang dingin untuk mengompres area yang terkena razor burn. Kompres dingin ini dapat menenangkan kulit kamu yang terasa panas dan gatal. Selain menggunakan kain lembut dengan air dingin, Kamu juga memanfaatkan tanaman lidah buaya dan buah alpukat untuk mendinginkan area razer burn. Kamu juga bisa langsung mengoleskannya secara langsung di area razer burn.

Baca juga: Siapa yang Pernah Mengalami Gatal pada Kulit?

 

Mengatasi Kulit Kering dan Iritasi Akibat Razer Burn

Jika gejala-gejala muncul, bilas lembut kulitmu dan biarkan mengering dengan sendirinya. Berhati-hatilah dan jangan menggosok area razer burn atau area kulit yang iritasi. Area yang kering pada kulit setelah mencukur dapat Kamu aplikasikan lotion untuk melembabkannya. Hindarilah produk yang mengandung alkohol karena hanya dapat menambahkan iritasi lainnya. Cobalah aplikasikan minyak kelapa untuk melembabkan kulitmu jika Kamu tidak ingin menggunakan lotion.

 

Mengatasi Benjolan Kecil setelah Mencukur

Jika Kamu merasakan ada benjolan kecil setelah mencukur, Kamu bisa menggunakan salep kulit untuk mengurangi dan mengobati peradangan atau benjolan. Jika benjolan menimbulkan tanda-tanda infeksi, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Biasanya dokter akan menyaranakan penggunakan obat oles atau bahkan obat minum. (TI/AY)