Diabetes adalah penyakit kronis yang kini menjadi epidemi di kalangan orang dewasa dan anak-anak di seluruh dunia. Diabetes yang tidak terkontrol memiliki banyak konsekuensi serius, termasuk penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan dan komplikasi lainnya. Kondisi prediabetes juga berisiko mengalami kondisi yang sama, jika tidak dicegah dari sekarang. Salah satu bentuk pencegahan paling penting adalah menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah. 

 

Bicara soal makanan, maka karbohidrat adalah sumber makanan utama yang harus dibatasi oleh penderita diabetes. Karbohidrat, bersama protein dan lemak, adalah makronutrien yang memberikan tubuh energi. Dari ketiga sumber makanan tersebut, karbohidrat memiliki efek terbesar pada kenaikan gula darah. Hal ini karena karbohidrat harus dipecah menjadi gula atau glukosa agar dapat masuk ke dalam aliran darah.

 

Yang termasuk karbohidrat adalah tepung-tepungan, gula dan serat. Namun, serat tidak dicerna dan diserap oleh tubuh dengan cara yang sama dengan karbohidrat, sehingga tidak menaikkan gula darah. Ketika penderita diabetes mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat saat makan, kadar gula darah dapat naik sangat tinggi dalam waktu cepat. Mempertahankan asupan rendah karbohidrat, dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.

 

Selain karbohidrat, ada 8 jenis makanan lain yang sebaiknya dihindari penderita diabetes atau prediabetes, berikut ini seperti dilansir dari Healthline:

 

1. Semua jenis minuman manis

Minuman manis adalah pilihan paling buruk untuk penderita diabetes. Minuman manis tidak hanya teh dan kopi manis saja, tetapi termasuk soda, kopi latte, dan jus buah. Selain kaya karbohidrat dan gula, minuman ini mengandung fruktosa, yang sangat terkait dengan resistensi insulin dan diabetes. Kadar fruktosa tinggi dalam minuman bergula dapat menyebabkan perubahan metabolisme dan dapat meningkatkan tumpukan lemak perut, kadar kolesterol dan trigliserida yang berpotensi membahayakan.

 

Sebuah penelitian terhadap orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas menemukan, ternyata mereka mengkonsumsi 25% kalori dari minuman dengan kadar fruktosa tinggi. Oleh  karena itu, untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah risiko penyakit, penderita diabetes dianjurkan hanya mengonsumsi air putih, atau teh dan kopi tanpa gula, bukan minuman manis.

 

Baca juga: Ini 7 Tanda Kamu Kelebihan Gula!
 

 

2. Lemak Trans

Lemak trans adalah lemak yang dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil. Lemak trans ditemukan dalam hampir semua produk makanan dan bahan makanan olahan, seperti margarin, selai kacang, krimer, dan makanan beku. Bahkan lemak trans sering pula ditambahkan pada kerupuk, biskuit, wafer, dan snack lainnya agar tidak mudah tengik.

 

Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, namun menyebabkan peradangan, resistensi insulin, menambah lemak perut, serta menurunkan kadar kolesterol “baik” HDL. Semuanya dapat mempercepat komplikasi penyakit jantung koroner pada penderita diabetes.

 

3. Roti, Pasta dan Nasi

Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan yang kaya karbohidrat. Dalam satu penelitian, pasta bebas gluten juga terbukti dapat meningkatkan gula darah. Apalagi nasi yang memang mengandung karbohidrat sederhana. Selain kadar gula tinggi, makanan olahan ini hanya mengandung sedikit serat, yang memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Sebagai alternatif, ganti dengan makanan berserat tinggi seperti gandum utuh untuk membantu mengurangi kenaikan gula darah.

 

Baca juga: Nasi Putih Lebih Jahat daripada Minuman Manis!

 

4. Yoghurt rasa buah

Yogurt plain atau tanpa rasa adalah pilihan aman untuk penderita diabetes. Namun, yogurt yang sudah ditambah rasa buah lain ceritanya. Yogurt terbuat dari susu non-lemak atau rendah lemak dan sarat dengan karbohidrat dan gula. Banyak orang menganggap yogurt beku sebagai alternatif yang sehat daripada es krim. Namun, daripada memilih yogurt tinggi gula, sebaiknya pilih yogurt tawar, susu utuh, yang tidak mengandung gula

 

5. Sereal

Makan sereal bukan cara yang dianjurkan untuk memulai hari penderita diabetes. Meskipun sereal banyak diklaim sebagai sarapan sehat, namun sebagian besar sereal mengandung karbohidrat jauh lebih banyak daripada yang disadari banyak orang. Kandungan protein sereal juga sangat sedikit. Padahal protein ini adalah nutrisi yang dapat membantu penderita diabetes merasa kenyang tanpa meningkatkan kadar gula darah. Sebagai gantinya, penderita diabetes dianjurkan sarapan buah dan sayur yang kaya serat dan ditambah protein.

 

Baca juga : Cobalah Pengganti Karbohidrat Ini untuk Penderita Diabetes!

 

6. Madu

Penderita diabetes sering ditawari madu pahit untuk menurunkan kadar gula? Apapun jenisnya, madu adalah bentuk lain dari gula yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Demikian pula gula merah, maple syrup, atau nektar madu. Semuanya sebaiknya dihindari saja karena kandungan utamanya adalah gula murni dan karbohidrat.

 

7. Buah yang dikeringkan

Buah adalah sumber utama vitamin dan mineral penting, terutama vitamin C dan kalium. Ketika buah dikeringkan, dimana buah diproses untuk menghilangkan kadar airnya, maka kandungan gulanya menjadi terkonsentrasi. Contoh buah kering adalah manisan, kismis, dan segala buah kering lainnya. Kismis mengandung gula tiga kali lebih banyak daripada anggur segar. Jika Kamu menderita diabetes, dianjurkan makan buah segar, misalnya apel berukuran kecil dapat memberikan manfaat kesehatan sekaligus menjaga gula darah stabil.

 

8. Kentang goreng

Apakah kentang lebih baik daripada nasi untuk penderita diabetes? Nanti dulu. Kentang yang digoreng adalah salah satu makanan yang harus dihindari penderita diabetes. Kentang termasuk makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Apalagi jika ia diproses dengan digoreng pada minyak yang dalam. Terbukti makanan ini menghasilkan senyawa beracun dalam jumlah besar seperti AGEs dan aldehida, yang dapat meningkatkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Sebagai gantinya, makan ubi jalar sesekali sebagai pengganti karbohidrat.(AY)

 

Panduan Diet Penderita Diabetes- guesehat