Apa milestone si Kecil yang paling Mums tunggu-tunggu? Rasanya, salah satunya adalah berjalan, ya? Banyak orang tua yang ingin agar anak cepat jalan. Namun, Mums perlu mengetahui dulu nih kapan dan apa sih tanda-tanda anak siap berjalan!

 

Berjalan adalah salah satu milestone anak yang pastinya ditunggu-tunggu oleh para orang tua. Ketika anak sudah mulai berjalan, tandanya ia memasuki fase baru dalam hidupnya. Lalu, apakah anak bisa cepat jalan berarti ia lebih pintar? Faktanya, cross national study pada 2015 menjelaskan belum ada bukti yang bisa menunjukkan adanya hubungan antara anak bisa cepat jalan dengan kepintarannya di kemudian hari. Begitu pula dengan Swiss study pada 2013.

 

Kapan Anak Bisa Jalan?

Mums mungkin ingin tahu idealnya anak bisa jalan di usia berapa. Nyatanya, setiap anak berbeda. Jadi, tidak ada tolok ukur yang relevan umur berapa bayi bisa jalan. Pada umumnya, anak bisa jalan pada usia 8,5 bulan hingga 20 bulan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sendiri menyebutkan bahwa milestone ini dicapai ketika anak berusia 1 tahun, dengan diawali:

  • Anak sudah berdiri.
  • Anak mulai merambat sambil berpegangan pada objek.
  • Anak mulai melangkah sedikit-sedikit.
  • Anak bisa berpegangan pada objek dan berdiri sendiri.

 

Baca juga: Penyebab Gigi Anak Tumbuh Berantakan

 

 

Apa Tanda-tanda Anak Siap Berjalan?

Tentunya anak belajar jalan menjadi momen yang harus diabadikan ya, Mums. Nah, berikut tanda-tanda anak siap berjalan, sehingga Mums tidak akan melewatkannya!

 

  1. Berdiri sambil berpegangan pada objek

Berpegangan pada objek dan menarik tubuh untuk berdiri sendiri merupakan salah satu tanda awal anak siap berjalan. Aktivitas ini akan meningkatkan otot dan koordinasi kaki si Kecil. Kalau sudah begini, tidak akan lama lagi ia akan berdiri sendiri tanpa berpegangan dan belajar melangkah.

 

  1. Lebih berani bereksplorasi

Jika tiba-tiba si Kecil berdiri di atas sofa sambil tersenyum girang, itu merupakan tanda kalau ia semakin percaya diri untuk berjalan. Meski Mums pasti takut dan merasa hal tersebut berbahaya, jangan terburu-buru untuk melarang dan menghentikannya ya, Mums.

 

Karena untuk berjalan tanpa bantuan, si Kecil harus memiliki tekad yang kuat dan kepercayaan diri yang tinggi. Yang penting, Mums cukup mengawasinya agar sigap membantu jika ia hendak terjatuh.

 

  1. Mulai merambat

Ketika si Kecil mulai berpegangan pada objek, seperti kursi, meja, atau dinding, lalu merambat, ia sedang belajar bagaimana memindahkan tumpuan tubuh dan menyeimbangkan diri ketika berjalan. Ini juga membantu si Kecil belajar kemampuan untuk bergerak maju, yang digunakan ketika berjalan.

 

Baca juga: Anak Tidak Mau Makan Sayur dan Buah? Tenang Mums, Ini Tips Jitu untuk Mengatasinya!

 

  1. Rewel dan terjadi perubahan pola tidur

Berjalan merupakan milestone perkembangan yang besar, sehingga kerap kali dibarengi dengan lompatan tumbuh kembang lainnya. Otak dan tubuh si Kecil juga akan bekerja dua kali lipat, yang mengakibatkan ia mudah rewel dan tidur lebih lama.

 

Fase ini tentu akan penuh tantangan dan cukup sulit dilewati oleh Mums dan Dads. Jadi, banyak-banyak berlatih napas supaya tidak emosi dan tetap sabar, serta ingat bahwa drama ini akan segera berlalu setelah ia bisa berjalan.

 

  1. Dibantu atau digandeng

Menggunakan baby walker (bukan yang berbentuk kereta yang diduduki oleh bayi) dapat membantu si Kecil berlatih berjalan. Jika tidak punya, Mums bisa menggandeng tangan si Kecil dan mengajaknya melangkah bersama.

 

Baca juga: Bertelanjang Kaki, Apakah Lebih Sehat untuk si Kecil?

 

  1. Bisa berdiri sendiri

Ketika si Kecil sudah berhasil untuk berdiri sendiri, Mums bisa melihat ada rasa bangga terpatri di wajahnya. Nah, ini tandanya ia sudah siap untuk belajar berjalan! Si Kecil sudah mampu menyeimbangkan dan menstabilkan tubuhnya.

 

Yang tadinya hanya berdiri beberapa detik kemudian jatuh kembali, lambat laun akan bertambah lama. Untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, Mums bisa berhitung ketika ia sedang berdiri. Ia pasti senang mendengar Mums menyebutkan setiap angka sambil bertepuk tangan.

 

Bila sudah melihat 6 tanda anak siap belajar jalan di atas, maka dalam hitungan minggu, si Kecil tidak perlu lagi merangkak untuk pergi ke sana ke mari. Namun jika tanda-tanda anak siap berjalan tidak kunjung muncul ketika ia berusia 1 tahun, perlukah Mums khawatir?

 

CDC menyebutkan Mums tidak perlu terlalu khawatir. Namun jika si Kecil belum juga belajar jalan di usia 18 bulan atau tidak berjalan dengan baik di usia 2 tahun, maka sebaiknya Mums berkonsultasi ke dokter anak. (AS)

 

Baca juga: Pertolongan Pertama di Rumah jika si Kecil Terluka

 

Referensi

Healthline: Baby on the Move! How to Tell When Your Baby Is About to Start Walking