Yeay...si Kecil sudah setahun Mums. Sebagian anak sudah berlatih berjalan, bahkan mungkin anak Mums sudah lancar berjalan. Saatnya si kecil menjajal sepatunya yang sudah lama disiapkan ya Mums!

 

Namun, ada pandangan bahwa membiarkan si kecil berlatih berjalan tanpa sepatu itu lebih sehat. Namun sebagai ibu, siapa yang tidak khawatir jika kaki si kecil menginjak batu atau, lebih buruk lagi, pecahan kaca? Mau tahu apakah bertelanjang kaki itu lebih sehat atau hanya mitos, yuk baca selengkapnya!

 

Baca juga: Bebaskan si Kecil dari Gadget, Perbanyak Waktu Bermain
 

Plus Minus Bersepatu Vs Bertelanjang Kaki

Di ranah ilmu pengetahuan, perdebatan mengenai manfaat anak-anak yang tidak menggunakan alas kaki sudah cukup lama Mums. Beberapa tahun yang lalu, merek sepatu minimalis Vibrams membuat heboh dengan sepatu lari FiveFinger miliknya yang diklaim meniru lari tanpa alas kaki, sekaligus memberikan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

 

Menurut si pembuat sepatu, bertelanjang kaki dapat membentuk otot kaki dan tungkai yang lebih kuat, meningkatkan rentang gerak tubuh bagian bawah, dan memperbaiki postur tubuh. American Podiatric Medical Association (APMA), juga tidak sepenuhnya menolak teori tersebut.

 

Menurut APMA, lari tanpa alas kaki memang dapat meningkatkan kekuatan dan keseimbangan sekaligus meningkatkan gaya lari yang lebih alami. Namun, APMA juga menyatakan bahwa risiko anak bermain tanpa alas kaki adalah kurangnya perlindungan di telapak kakinya, yang dapat menyebabkan cedera seperti luka tusuk dan peningkatan stres pada kaki.

 

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Gait & Posture menunjukkan bahwa mengenakan alas kaki meningkatkan dampak gaya reaksi darat, yang dapat menimbulkan risiko cedera tertentu. Tapi tanpa alas kaki juga meningkatkan risiko jenis cedera tertentu.

 

Dengan mempertimbangkan hal ini, maka pilihan kembali pada orang tua apakah sesekali akan membiarkan si kecil bermain tanpa alas kaki. Tentunya dengan mempertimbangkan risiko dan manfaatnya.

 

Baca juga: Suka Lecet Kalau Pakai Sepatu Baru? Begini Cara Mengatasinya!

 

Sepatu Pertama

Terlepas dari betapa lucunya model sepatu untuk si kecil, tidak ada bukti ilmiah bahwa anak perlu memakai sepatu setelah mereka mulai belajar berjalan. Kenyataannya, tanpa sepatu justru akan membantu balita yang baru saja berlatih berjalan untuk meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan koordinasinya.

 

Satu-satunya pertimbangan jika akhirnya Mums harus memakaikan sepatu pada si kecil adalah suhu yang terlalu dingin.  Jika cuaca dingin, kenakan sepatu jenis bot yang akan melindungi kaki anak dari permukaan yang dingin. Namun jika cuaca hangat, Mums bisa membiarkan si kecil berjalan tanpa alas kaki menjelajahi tekstur dan sensasi berbagai permukaan, baik itu rumput, ubin, pasir, atau karpet kasar.

 

Tetapi ingat, pastikan permukaannya bebas dari benda berbahaya seperti pecahan kaca atau logam berkarat.

 

Langkah Melindungi Kaki si Kecil

Bersepatu ataupun tidak, pastikan Mums melindungi kaki si kecil.

 

1. Saat mengajak si Kecil berenang, umumnya sepatu tidak akan dipakai. Namun saat masuk ke ruangan loker atau kamar bilas, pakaikan alas kaki ya Mums. Lantai yang lembap dapat meningkatkan pertumbuhan jamur, virus, dan bakteri.

2. Lengkapi vaksinasi tetanus anak ya Mums, untuk berjaga si kecil menginjak benda tajam bisa berkarat yang bisa menyebabkan anak  terjangkit tetanus.

3. Perhatikan suhu saat bermain di luar rumah  Pada hari yang hangat, pasir atau aspal dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Jika hari cerah, Anda mungkin ingin memaksa anak Anda memakai sepatu.

4. Temui dokter jika anak mengalami luka tusuk. Luka tusuk pada kaki bisa menjadi masalah serius, jadi pastikan untuk menghubungi dokter anak jika anak  menginjak benda tajam.

5. Jangan biarkan anak berjalan tanpa alas kaki dalam situasi yang berpotensi berbahaya misalnya  di dekat api unggun. 

6. Saat bermain di rumput, pikirkan tentang potensi masalah dengan serangga, parasit, ular, atau makhluk lain yang mungkin bersentuhan dengan kaki si kecil. Ini tidak bisa ditawar untuk memakaikan sepatu si kecil. Atau pindah ke area lebih aman jika ingin melatihnya berjalan tanpa alas kaki.

 

 

Baca juga: 6 Jenis Sepatu yang Buruk untuk Kesehatanmu

 

 

Referensi:

https://www.verywellfamily.com/is-going-barefoot-healthier-for-kids-4153090