Pernahkah Kamu mengalami sesak napas, pusing ringan, dan jantung berdegup sangat kencang? Bisa saja gejala tadi dirasakan saat Kamu terkejut. Tetapi jika kondisi tersebut menetap, bisa jadi Kamu mengalami gejala serangan jantung. 

 

Selain gejala tersebut,  serangan jantung ditandai dengan rasa nyeri di bagian dada kemudian menjalar ke lengan, leher dan punggung. Rasa nyeri yang dirasakan adalah berat seperti terhimpit. Tahu-tahu Kamu jatuh tak sadarkan diri. Kalau sudah begini, hanya keajaiban yang dapat menyelamatkan. Karena serangan jantung harus segera ditangani tanpa terlambat. Satu menit sangat berharga.

 

Saat ini penyakit jantung menjadi pembunuh utama pada pria maupun wanita. Wanita, terutama yang sudah menaopause, memiliki risiko sama dengan pria untuk mengalami serangan jantung. Go Red For Women adalah kampanye global tentang penyakit jantung pada wanita. Mengapa perlu disosialisasikan risiko serangan jantung pada wanita? Wanita cenderung tidak mencari pertolongan ketika penyakit jantung menyerang. Hal ini tidak lepas dari minimnya pengetahuan tentang penyakit jantung pada wanita dan stigma bahwa gejala serangan jantung lebih banyak dialami pria. 

 

Bahkan gejala serangan jantung yang dialami wanita seringkali tidak dianggap serius. Dilansir dari womenshealthmagz.com, wanita yang pergi ke layanan kesehatan karena gejala serangan jantung cenderung diperlakukan kurang agresif sampai mereka benar-benar mengeluh bahwa rasa sakitnya sama dengan yang dialami pria.

Baca juga: 8 Faktor Risiko Penyebab Serangan Jantung
 

Berikut ini beberapa gejala serangan jantung pada wanita yang harus Kamu waspadai mulai dari sekarang, yaitu: