Sebagai perempuan, kita tidak bisa jauh dari segudang perlengkapan make-up yang kita gunakan sehari-hari. Surely these cosmetics help us a lot to give one good first impression to others. Baik natural make up maupun heavy dark make up, ternyata make up ini harus dibersihkan lho ketika kita akan berisitirahat. Sayangnya sebagian dari kita terkadang 'tidak memiliki waktu' untuk menghapus make up secara keseluruhan. Pengalaman saya sendiri, saya tidak pernah menghapus make up saat sedang dalam night shift. Toh saya hanya tidur beberapa jam, pikir saya. Namun ternyata ada efek make up yang berkepanjangan yang tidak baik untuk wajah! Apa saja efek tidak membersihkan make upnya?

1. Jerawat!

Sure, this little creature tentu bukan hal yang asing bagi kita. Mengapa bisa jerawatan? Pori-pori yang tersumbat dengan adanya make up menyebabkan tempat tersebut rentan mengalami peradangan, apalagi jika kamu memiliki jenis wajah yang berminyak. Sering-seringlah membersihkan wajah untuk menghindari jerawat ya!

2. Kulit wajah menjadi pucat

Penggunaan make up yang terlalu lama dapat menyebabkan muka tidak cerah, melainkan pucat. Hal ini disebabkan karena wajah kita tidak dapat 'bernapas', padahal kita membutuhkan pertukaran udara yang baik agar wajah menjadi cerah

Baca Juga : Cara Membersihkan Wajah yang Benar

3. Infeksi

Infeksi? Euw! Tetapi nyatanya, saya pernah mengalami infeksi kelopak mata karena tidak menghapus eyeliner dengan bersih. (Blepharitia) Seringkali, teman saya mengalami bintitan (hordeoulum) karena tidak membersihkan sisa make up mata. Mata menjadi nyeri, merah, keluar air, bahkan kelopak mata juga menjadi bengkak. Hasilnya? Tentu saya tidak dapat menggunakan make up untuk sementara waktu! Jadi lebih baik membersihkan make up dengan rutin kan?

4. Keratitis

Walupun keratitis sebenarnya adaah peradangan pada mata yng disebabkan oleh penggunaan soflens, seringkali soflens merupakan make up tambahan walaupun kita tidak membutuhkannya untuk memperbaiki jarak pandang. Saya sendiri sering menggunakan softlens saat jaga malam, yang menyebabkan mata saya kering dan tidak sadar bahwa sudah menggunakan soflens dalam waktu lama. Gejala keratitis antara lain mata yang buram, merah, dan nyeri. Keratitis harus diobati sampai tuntas agar gejala ini tidak menetap. Pengobatannya pun harus sabar, yaitu dengan meneteskan antibiotik 6 kali dalam 1 hari. Untuk pencegahannya saat ini saya menggunakan soflens harian agar lebih bersih. Keempat akibat diatas bukan merupkan hal yang jarang terjadi. Jadi daripada menyembuhkan, lebih baik mencegah dengan menjaga kebersihan wajah kan? Jangan lupa untuk membersihkan make up mu malam ini ya!

 

Nah, Kamu bisa menemukan produk pembersih make up dan juga perawatan wajah lainnya di sini.