Aktivitas memandikan bayi, terutama newborn, memang menjadi momok bagi beberapa orang tua. Yup, biasanya Mums dan Dads takut terjadi sesuatu dengan tubuh si Kecil yang mungil dan kelihatan rapuh. Bagaimana jika terlalu kencang memegang tubuhnya, air masuk ke dalam mata, telinga, dan mulutnya, atau tubuhnya tergelincir dari pegangan karena licin? Duh, jangan sampai ya semua itu terjadi!

 

Kendati demikian, memandikan si Kecil bisa menjadi kegiatan untuk mempererat ikatan batin antara Mums atau Dads dengan dirinya. Selain itu, kebersihan dan kesehatan tubuh si Kecil pun tetap terjaga! Apa saja do's dan don'ts ketika memandikan si Kecil? Yuk, cek di bawah ini!

 

Berapa Kali Si Kecil Harus Dimandikan?

Menurut Lauren Adler, MD, FAAP., dokter anak dari Westchester Health Pediatrics, sebenarnya jika si Kecil belum merangkak, ia tidak perlu dimandikan setiap hari. Kendati demikian, frekuensi memandikan juga bisa dipertimbangkan dari sisi si Kecil.

 

Kebanyakan bayi merasa mandi air hangat menenangkan dan menyenangkan. Jika si Kecil termasuk kategori bayi yang ini, maka ia bisa dimandikan sekali sehari. Namun bila si Kecil rewel dan menangis kencang saat dimandikan, cobalah usap lembut perutnya agar ia merasa aman dan nyaman.

 

Baca juga: Si Kecil Malas dan Susah Mandi? Begini Trik Mengatasinya!

 

Jika cara tersebut tidak berhasil, maka cukup mandikan si Kecil tidak lebih dari 5 menit sekitar 2-3 kali dalam seminggu. Sisanya, lap tubuh si Kecil menggunakan waslap hangat. Biasanya ketika mencapai usia 3 bulan, ia baru mulai menyukai aktivitas mandi.

 

Untuk rambut, Mums tidak perlu mengeramasi si Kecil setiap hari karena rambutnya masih memproduksi sedikit minyak. Jadi, 1-2 kali dalam seminggu sudah cukup. Namun jika si Kecil memiliki cradle cap, maka Mums bisa mengeramasinya lebih sering menggunakan sampo khusus bayi.

 

Di awal-awal, Mums mungkin membutuhkan bantuan orang lain ketika memandikan si Kecil. Jika ada kebutuhan si Kecil yang lupa disiapkan, Mums bisa meminta bantuan untuk diambilkan. Lambat laun, Mums pun akan percaya diri memandikan si Kecil sendirian!

 

 

Kapan Waktu yang Tepat Memandikan Si Kecil?

Pilihlah waktu ketika Mums tidak diganggu oleh kesibukan lain agar bisa fokus memandikan dan bonding dengan si Kecil. Dilansir melalui BabyCenter, waktu terbaik adalah ketika si Kecil sudah puas tidur dan di antara waktu makannya, sehingga ia tidak terlalu kenyang atau terlalu lapar.

 

Baca juga: Menjaga Kulit Si Kecil Setelah Mandi

 

Ketika si Kecil baru lahir, akan lebih mudah untuk memandikannya di pagi atau siang hari. Namun seiring waktu, tidak ada salahnya menjadikan waktu mandi sebagai ritual sebelum tidur. Air hangat mampu membantunya rileks dan mengantuk. Mums juga bisa bergantian dengan Dads untuk memandikan si Kecil.

 

Do's!

1. Jika si Kecil mandi seka menggunakan waslap hangat, maka usap bagian tangan, tubuh, kaki, dan bokongnya. Untuk bagian wajah, mata, dan genital, gunakanlah kapas yang sudah dibasahi air hangat.

2. Pastikan semua perlengkapan mandi si Kecil terjangkau oleh tangan Mums, misalnya handuk, waslap, peralatan mandi, losion, baju ganti, dan popok.

3. Posisikan tubuh Mums dan tempat memandikan si Kecil senyaman mungkin.

4. Lepaskan segala perhiasan dan jam dari tangan Mums, lalu cuci tangan sebelum memandikan si Kecil.

5. Jika si Kecil berusia kurang dari 6 bulan, isi bak mandi si Kecil dengan air setinggi 5 cm saja.

6. Pastikan suhu ruang cukup nyaman dan suhu air yang digunakan adalah sekitar 37-38°C. Cek suhu air sebelum memandikan si Kecil menggunakan termometer atau gunakan siku Mums.

7. Mulailah merendam bagian kaki si Kecil terlebih dahulu, baru bagian tubuh atas sampai sebatas dada.

8. Bersihkan sampo menggunakan air dari arah kening ke belakang kepala agar tidak terkena mata.

9. Bersihkan bagian genital dan bokong paling terakhir.

10. Basuh tubuh si Kecil secara lembut dengan air agar ia tidak kedinginan. Setelah mandi, segera balut tubuhnya dengan handuk.

 

Baca juga: Memilih Produk Mandi yang Tepat untuk Si Kecil

 

Don'ts!

1. Jangan pernah berjauhan atau meninggalkan si Kecil sendirian, meski hanya beberapa detik saja. Pasalnya, bayi bisa tenggelam walau di air yang dangkal kurang dari 60 detik. Apabila ada orang yang bertamu, telepon berdering yang harus diangkat, atau kelupaan sesuatu, angkat tubuh si Kecil dari bak mandi, keringkan tubuhnya, lalu bawa ia bersama Mums.

2. Jangan memandikan si Kecil terlalu lama. Cukup sekitar 5-10 menit saja, terutama jika ia memiliki kulit yang kering atau sensitif.

3. Air mandi tidak boleh terlalu panas karena bayi dapat langsung mengalami luka bakar tingkat 3 jika terkena air bersuhu 60° kurang dari semenit.

4. Jangan menaruh si Kecil di dalam bak mandi selama masih mengisi air, sebab bisa jadi air yang dituang terlalu panas untuk tubuhnya. Jangan juga menambahkan air ke dalam bak selama memandikan si Kecil.

 

Yang tidak kalah penting saat memandikan si Kecil, pilihlah produk mandi khusus bayi yang tepat untuk kulitnya. Pasalnya bila salah memilih produk, dapat membuat kulit si Kecil kering, iritasi, serta menimbulkan reaksi alergi.

 

Seperti sudah disebutkan di atas, memandikan si Kecil tidak boleh terlalu lama supaya kulitnya tidak menjadi kering. Nah, Mums bisa memilih Zwitsal Baby Bath Natural 2in1 Hair and Body karena praktis untuk digunakan dan waktu mandi menjadi lebih efisien. Sabun cair dan sampo yang dikemas menjadi satu produk ini mengandung Aloe vera serta pro-vitamin B5, yang memberikan nutrisi agar kulit si Kecil tetap lembut dan rambutnya jadi berkilau.

 

Zwitsal Baby Bath Natural 2in1 Hair and Body terbuat dari bahan alami dan tidak pedih jika terkena mata si Kecil. Produk ini juga sudah teruji hypo-allergenic, sehingga baik untuk digunakan oleh bayi yang berkulit sensitif! (AS)

 

Baca juga: Apakah Bayi Tidak Boleh Sering Dimandikan?