Hasil urine pada test pack menunjukkan tanda positif, betapa senangnya, ya. Beberapa wanita akan segera mengunjungi dokter kandungan untuk meyakinkan hasilnya. Ada pula yang enggan langsung datang karena khawatir USG (Ultrasonography) dapat membahayakan janin dalam kandungan layaknya rontgen. Namun jangan khawatir Mums, USG berbeda dengan foto rontgen yang menggunakan sinar X.  Sinar X telah diketahui memberi efek samping seperti kerusakan materi genetik karena radiasi elektromagnetik yang dihasilkannya. USG memakai pantulan gelombang suara dengan frekuensi tinggi (ultrasound) untuk menghasilkan gambar yang ditampilkan di layar komputer.

 

Bagi ibu hamil di trimester pertama, biasanya USG transvaginal (melalui vagina) lebih efektif dibanding USG transabdomen (lewat dinding perut). USG transabdomen belum bisa mendeteksi adanya janin jika kehamilan belum berusia 6 atau 7 minggu. Pada usia kehamilan yang  baru memasuki minggu ke-4, gambaran janin masih sangat kecil sehingga dibutuhkan penerima gelombang suara melalui USG transvaginal.

 

Pentingnya USG di Awal Kehamilan

  • Banyak wanita yang lupa dengan HPHT alias Hari Pertama Haid Terakhir mereka, sehingga dibutuhkan bantuan USG untuk menghitung usia kehamilan dan perkiraan waktu persalinan secara akurat.
  • Untuk mendeteksi kantong kehamilan dan bentuk rahim.
  • Diperlukan untuk melihat gambaran janin lebih jelas. Apakah janin terletak di dalam atau di luar kandungan, mungkinkah janin lebih dari satu alias kembar, juga mengonfirmasi detak jantung janin. 
  • Perkembangan janin seperti ukuran dan organ kelamin dalam.
  • Kelainan-kelainan dan risiko kehamilan seperti keguguran.

 

Sebuah penelitian lain oleh UW Medicine, UW Bothell and Seattle Chidren’s Reasearch Institute yang menemukan bahwa paparan USG pada trimester pertama usia kehamilan dapat meningkatkan keparahan autisme janin. Studi ini mempelajari variabel gejala anak-anak penderita autis, bukan penyebab mereka menderita austis.

 

Mums perlu waspada pada keadaan janin, meski dokter telah menyatakan bahwa janin tampak normal di pemeriksaan USG di awal kehamilan. Jika perlu, carilah second opinion atau opini dari dokter lain. Kelainan yang ditemukan di awal trimester, mungkin untuk diperbaiki. Sebuah studi yang dipulikasi dalam New England Journal of Medicine mengungkap bahwa ada seorang wanita yang terinfeksi virus Zika pasca pulang dari liburan di Meksiko, Guatemala, dan Belize. Awalnya dokter mengatakan bahwa janin normal, namun kelainan baru terdeteksi setelah dilakukan pemeriksaan dengan USG dan MRI di usia kehamilan 19 minggu. Hingga pada akhirnya, sang Wanita harus mengakhiri kehamilannya di usia kehamilan 21 minggu.

 

Untuk pemeriksaan USG yang lebih akurat bisa dilakukan saat usia kehamilan berada pada minggu 8 sampai 13. Pemeriksaan USG di masa awal kehamilan sangat penting dan patut Mums pertimbangkan walaupun hanya memberi gambaran yang sangat kecil. Karena memang apa pun prosedur medis yang memiliki manfaat juga memiliki risikonya sendiri. Sebaiknya lakukan prosedur USG di beberapa waktu yang tepat. (AR/OCH)