Rencana perjalanan liburan selalu membuat siapapun antusias. Tak terkecuali bagi penderita diabetes. Menjadi penyandang diabetes bukan menjadi halangan untuk berlibur dan bersenang-senang. Bagi penderita penyakit kronis, liburan membutuhkan sedikit persiapan lebih. Penasaran apa saja kiat-kiat yang harus dilakukan Diabestfriend saat ingin pergi berlibur? Sehubungan dengan Hari Pariwisata Sedunia yang diperingati setiap 27 September, simak tips selengkapnya! 

 

 

1. Bawa Surat Keterangan Dokter

Surat keterangan dokter sebaiknya juga menjelaskan kondisi penyakit diabetes dan mungkin komplikasi yang Kamu miliki. Jangan lupa, mintalah resep tambahan agar dosis obat yang Kamu butuhkan selama liburan tercukupi. Sampaikan pada dokter detail tentang rencana liburanmu. Dokter mungkin akan memberikan saran yang memudahkan kondisi kesehatanmu selama liburan.

 

3. Pilih Maskapai Penerbangan yang Terpercaya

Maskapai penerbangan yang terpercaya umumnya memiliki kebijakan khusus untuk penderita penyakit yang harus membawa obat-obatan medis selama penerbangan. Ini penting, mengingat Kamu akan membawa insulin dan obat-obatan diabetes. Jadi, Kamu perlu tahu standar izin yang maskapai tentukan terkait perlengkapan medis bagi penderita diabetes. Kamu juga bisa menanyakan pada mereka tentang opsi untuk mendinginkan insulin selama Kamu berada di pesawat.

 

Baca juga: 5 Komplikasi Diabetes Melitus yang Wajib Diwaspadai

 

4. Bawa Camilan Sehat

Bawalah camilan sehat yang bisa Kamu andalkan sewaktu-waktu. Tujuannya untuk menjaga kadar gula darahmu tetap stabil, baik selama penerbangan maupun ketika berjalan-jalan di sejumlah lokasi wisata. Sebagai saran, Kamu bisa membawa kacang-kacangan, granola yang tidak terlalu manis, popcorn tawar, biskuit gandum utuh, dan buah-buahan.

Baca juga: 10 Camilan Sehat dan Enak untuk Penderita Diabetes

 

Agar Tetap Fit selama Liburan

Untuk meminimalisasi terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan saat berlibur, sebaiknya lakukan antisipasi misalnya memastikan teman seperjalanan Kamu tahu bahwa Kamu adalah diabetesi. Namun, jika Kamu melakukan perjalanan sendirian, bawalah selalu surat keterangan yang menjelaskan tentang kondisi diabetesmu. Dengan begitu, jika selama liburan Kamu sempat mengalami gula darah yang rendah atau komplikasi diabetes, orang-orang di sekitarmu bisa tanggap dan memberikan bantuan yang tepat.

 

Menderita diabetes bukan berarti Kamu jadi tidak bisa menikmati kuliner lokal. Tetap kendalikan diri  dengan hanya memilih makanan dengan komposisi nutrisi yang lebih sehat. Kebutuhan serat, vitamin, dan mineral selama liburan pun tetap harus diperhatikan. Banyak minum air putih agar kelebihan glukosa dalam gula darah dibuang melalui urine.

 

Meski sedang liburan, jangan lupa tetap melakukan cek kadar gula darah, baik sebelum dan sesudah makan. Dengan begitu, Kamu bisa tahu apakah pola makan selama liburan sudah tepat. Agar praktis, Kamu bisa lho, memanfaatkan aplikasi pengukur gula darah yang mudah diakses via smartphone.

Baca juga: Teman Diabetes Hadir untuk Mendukung Penderita Diabetes

 

Untuk membantu mengendalikan gula darah, tetaplah aktif bergerak selama liburan. Bermalas-malasan di tepi pantai, justru berisiko meningkatkan glukosa dalam gula darah. Kamu tidak kelelahan dan memaksakan diri, kondisi tubuh dan kesehatan dapat tetap optimal.

 

Terakhir, pastikan untuk menyimpan nomor dokter atau rumah sakit lokal sebagai kontak darurat di handphone-mu. Ini akan bermanfaat bila ada situasi yang tidak terduga. Jagalah selalu kondisi kesehatan agar encana perjalananmu berjalan dengan lancar. Selamat menikmati liburan seru ya, Diabestfriend! (TA/AY)