Diabetes sering dikaitkan dengan faktor keturunan. Hal ini tidak selamanya keliru. Orang yang dilahirkan dari salah satu atau kedua orangtua yang memiliki diabetes, memiliki risiko lebih besar memiliki diabetes. Namun bukan berarti yang tidak dilahirkan dari keluarga diabetes akan terbebas dari penyakit ini.

 

Belum lama ini, sebuah penelitian dilakukan untuk melihat seberapa besar faktor genetik ini berperan menghadirkan diabetes tipe 2 pada orang dewasa. Peserta penelitian adalah anak-anak yang diambil darahnya, dan kemudian mereka diikuti sampai dewasa.

 

Peneliti menemukan, tanda-tanda awal seorang anak lebih rentan memiliki diabetes tipe 2 saat dewasa dapat dilihat saat mereka baru berusia 8 tahun. Tentu saja ini ini adalah usia yang masih sangat dini, bertahun-tahun sebelum diagnosis diabetes ditegakkan.

 

Studi baru ini kemudian diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care. Lebih jelasnya, simak hasil penelitian selengkapnya!

 

Baca juga: Penyebab dan Gejala Diabetes Melitus, Cara Mencegah dan Mengobatinya

 

Diabetes tidak Terjadi dalam Semalam

Salah satu peneliti terkemuka Dr Joshua Bell menjelaskan, "Kami tahu bahwa diabetes tidak berkembang dalam semalam. Namun yang tidak kami ketahui adalah seberapa dini tanda-tanda pertama dari perjalanan penyakit ini sudah bias terlihat dan apa saja tanda-tanda awal ini.”

 

Maka dr. Bell dan timnya kemudian melakukan penelitian yang diberi nama studi Children of the 90s. Mereka ingin melihat, ukuran atau kondisi metabolisme di masa kanak-kanak apa saja yang bisa dijadikan tanda awal diabetes awal, sebelum mereka benar-benar memilikinya saat dewasa.

 

"Diabetes tipe 2 umumnya terjadi pada usia dewasa bahkan usia tua, tetapi kami melihat tanda-tanda kerentanan terhadap penyakit ini sejak usia sangat dini, sekitar 50 tahun sebelum diagnosis,” papar dr. Bell.

 

Studi ini dilakukan di kalangan anak-anak dan remaja berusia 8, 16, dan 18 tahun, serta dewasa muda berusia 25 tahun. Mereka umumnya sehat dan bebas dari diabetes tipe 2 dan penyakit kronis lainnya. Ada lebih dari 4.000 peserta di studi Children of the 90s ini yang dilakukan oleh University of Bristol pada awal 1990-an.

 

Para peneliti menggabungkan informasi genetik dengan pendekatan yang disebut 'metabolomics' (metabolism dan genomik). Peneliti mengukur banyak molekul kecil dalam sampel darah para peserta.

 

 

Baca juga: 7 Gejala Awal Diabetes pada Wanita
 

Tanda-tanda Awal Diabetes

Dan inilah beberapa kemungkinan tanda awal diabetes melitus yang dilihat pada peserta, termasuk anak yang masih berusia 8 tahun. Mereka yang kemungkinan akan memiliki diabetes saat dewasa, memiliki profil sebegai berikut: 

  • Kolesterol HDL mulai berkurang pada usia 8
  • Kolesterol lain termasuk LDL kemudian meningkat.
  • Adanya peradangan.
  • Kadar asam amino juga meningkat pada usia 16 dan 18 tahun.

 

Keempat indikator ini semakin memburuk dari waktu ke waktu, jika tidak dilakukan pencegahan apapun. Menurut dr. Bell, memang tidak berarti bahwa orang muda dengan empat tanda awal diabetes  itu sudah pasti akan memiliki diabetes saat dewasa. Namun, keempat indikator tersebut menjadi pembeda yang menyebabkan anak-anak dan orang muda menjadi lebih rentan memiliki diabetes di kemudian hari.

 

Kenapa temuan ini penting? Dengan memahami tanda awal diabetes sangat dini, tentunya pencegahan bisa dilakukan sebelum terlambat. Karena begitu diabetes sudah terjadi, maka dibutuhkan pengelolaan ketat seumur hidup, jika tidak ingin timbul komplikasi berbahaya.

 

Nah, mungkin mulai sekarang tidak ada salahnya mulai memantau pola makan dan aktivitas anak sedini mungkin. Hanya berikan nutrisi terbaik untuk anak, dan kenalkan anak dengan aktivitas fisik sehingga mereka tidak mengalami gangguan metabolism dini, seperti kegemukan dan kolesterol tinggi. Kondisi ini adalah cikal bakal diabetes melitus tipe 2.

 

Baca juga: Gangguan Toleransi Glukosa, Gejala Awal Diabetes yang Bisa Disembuhkan!

 

 

Referensi:

Timesnoenews.com. Signs of adult diabetes visible in children as young as 8 years old.

Mayoclinic.com. Prediabetes symptoms and causes.