Penyakit

Radang folikel rambut (Folikulitis)

Deskripsi

Folikulitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada folikel rambut. Peradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri S. aureus. Berbeda dengan bentol atau jenis peradangan yang lainnya, folikulitis hanya terjadi pada area kulit yang memiliki folikel rambut, seperti kulit wajah, lengan, dada, punggung, kaki, dan kepala.

 

Baca juga: Apakah Baik Mencuci Rambut Setiap Hari?

Pencegahan

Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit merupakan langkah utama terjadinya folikulitis. Beberapa cara lain yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Berhati-hati ketika mencukur rambut agar tidak terjadi luka. Bila perlu gunakan pelembap setelahnya untuk mencegah iritasi.
  2. Mandi secara teratur, terutama sehabis berolahraga atau setelah terpapar zat kimia di tempat kerja.
  3. Jangan menggunakan barang-barang pribadi bersama-sama, seperti handuk atau pakaian dalam.
  4. Hindari kondisi kulit yang terlalu berminyak atau menggunakan produk berminyak untuk kulit dalam waktu yang lama. Kulit yang berminyak dapat memerangkap bakteri dan menyebabkan peradangan.

 

Baca juga: Seberapa Amankah Mewarnai Rambut?

Gejala

Gejala yang timbul pada folikel yang meradang antara lain:

  • Muncul benjolan-benjolan kecil yang berisi nanah dengan bintik kekuningan di tengah.
  • Muncul sensasi nyeri, gatal, sensitif, atau terbakar pada area kulit yang terjadi peradangan folikel.

Penyebab

Peradangan pada folikel biasanya disebabkan oleh bakteri atau beberapa jenis jamur. Peradangan terjadi pada folikel rambut yang rusak ataupun tersumbat, misalnya karena bercukur atau menggunakan pakaian yang terlalu ketat, sehingga menyebabkan iritasi. Ketika folikel rambut terluka, maka akan mudah terinfeksi dan terjadi folikulitis.

 

 

Diagnosis

Diagnosis untuk kasus folikulitis dilakukan dengan mengamati lesi yang muncul pada kulit. Dokter biasanya juga akan menanyakan riwayat kesehatan serta kegiatan pasien untuk memastikan penyebab folikulitis yang muncul. Pengambilan sampel nanah dari lesi juga dimungkinkan dilakukan untuk memastikan bakteri penyebab folikulitis.

Penanganan

Folikulitis ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu. Terapi yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah, antara lain:

  1. Kompres hangat pada lesi dengan menggunakan handuk dan air hangat.
  2. Menggunakan sampo khusus untuk membersihkan kulit kepala yang mengalami folikulitis.

Apabila peradangan tidak membaik atau malah makin meluas, segera konsultasikan kondisi tersebut kepada dokter, karena mungkin diperlukan pemberian antibiotik untuk mengobati infeksi yang muncul.

 

Baca juga: Penggunaan Penyubur Rambut untuk Alis

Rekomendasi Artikel

Sophie Turner Tak Keramas Selama Syuting, Apa Dampaknya?

Sophie Turner Tak Keramas Selama Syuting, Apa Dampaknya?

Baru-baru ini Sophie Turner mengungkapkan bahwa dirinya dilarang keramas selama syuting dalam jangka waktu tertentu. Lalu, apa dampak tidak keramas bagi kesehatan?

GueSehat

23 January 2019

5 Manfaat Memelihara Jenggot bagi Kesehatan

5 Manfaat Memelihara Jenggot bagi Kesehatan

Banyak wanita yang tidak suka jika pasangannya berjenggot dan bercambang. Padahal, ada 5 manfaat dari memelihara jenggot bagi kesehatan.

Muhammad Teguh Pengabdian

13 November 2017

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...