Saat sedang berbelanja, Mums pasti sering melihat deretan produk probiotik untuk anak dengan beragam klaim, seperti meningkatkan imunitas atau mencegah diare. Probiotik adalah bakteri hidup yang memiliki manfaat bagi kesehatan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Mikroorganisme ini bisa ditemukan di dalam yoghurt, makanan yang difermentasi, maupun dalam bentuk suplemen. Fungsi utama bakteri perut ini untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
Sebelumnya, Mums perlu tahu bahwa jumlah bakteri yang hidup di sistem pencernaan anak mencapai triliunan. Di antaranya dikategorikan sebagai bakteri baik karena membantu menjaga kesehatan anak. Bakteri-bakteri tersebut sudah ada sejak si Kecil lahir. Dalam proses kelahiran, ketika bayi melewati jalur lahir, ia mulai terpapar dengan bakteri baik, bakteri buruk, maupun bakteri jinak.
Kalau Mums menyusui si Kecil, ia akan memperoleh lebih banyak bakteri baik. Pasalnya, ASI memiliki kandungan prebiotik. Prebiotik menyuplai nutrisi dan meningkatkan kemampuan bakteri baik untuk bertahan hidup di pencernaan anak.
Ada beberapa hal yang bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik dan buruk di dalam tubuh si Kecil. Misalnya saja beberapa jenis antibiotik. Mereka bisa membunuh bakteri baik maupun buruk, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan pada anak. Selain itu, sejumlah penyakit bisa mengganggu keseimbangan pencernaan.
Untuk mengatasi hal tersebut dan meningkatkan kesehatan pencernaan si Kecil, Mums bisa memberikannya probiotik. Menurut portal Parents.com, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik lewat makanan atau suplemen bisa menjaga keseimbangan bakteri anak. Untuk mengetahui lebih jelas seputar manfaat probiotik untuk anak, berikut penjelasannya!
Baca juga: 7 Jenis Makanan Kaya Probiotik yang Baik Bagi Sistem Pencernaan
Manfaat Probiotik untuk Pencernaan Anak
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan manfaat probiotik dalam menjaga keseimbangan bakteri buruk dan baik, serta meningkatkan kesehatan pencernaan anak. Kalau anak terkena diare, mengonsumsi probiotik dapat mempercepat pemulihan dan mengatasi gejalanya. Selain itu, menurut portal Cleveland Clinic, probiotik juga menjaga kesehatan anak dengan menurunkan jumlah bakteri yang bisa menyebabkan infeksi atau inflamasi di dalam usus.
Menurut penelitian yang berjudul Probiotics in the Treatment of Diarrhoeal Disease of Children oleh NAFAS, probiotik, tepatnya kombinasi Lactobacillus acidophilus Rossel-52 dan Lactobacillus rhamnosus Rosell-11, terbukti efektif mempercepat penyembuhan diare pada anak yang diakibatkan oleh patogen.
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi probiotik sembuh dalam kurun waktu paling cepat, yaitu 2-6 hari, ketimbang anak-anak yang mengonsumsi obat plasebo dan konsentrat produk metabolik.
Selain diare, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi probiotik dapat meningkatkan imunitas sistem pencernaan dan mempercepat penyembuhan ekzema, sindrom iritasi usus besar, radang usus, dan penyakit Crohn.
Namun, Mums juga perlu ingat bahwa probiotik tidak bisa dijadikan pengobatan utama dan tunggal terhadap penyakit-penyakit yang sudah dijelaskan di atas. Probiotik hanya dapat dikonsumsi anak untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kesehatannya.
Baca juga: Manfaat Minuman Probiotik bagi Kesehatan Tubuh
Kapan Anak Bisa Mengonsumsi Probiotik?
Anak-anak usia berapapun yang sehat dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi probiotik secara rutin. Makanan probiotik seperti yoghurt dikonsumsi oleh bayi di seluruh dunia. Jadi, Mums bisa bertanya dengan dokter kapan sebaiknya si Kecil mengonsumsi makanan probiotik.
Kalau suplemen dibutuhkan, dokter akan merekomendasikan sesuai dengan kebutuhan anak. Biasanya, suplemen probiotik sangat direkomendasikan untuk anak yang tidak mendapatkan ASI. Suplemen probiotik bisa menjadi pilihan yang praktis untuk dikonsumsi anak secara rutin. Hal ini akan sangat membantu, terutama kalau Mums tidak punya waktu menyiapkan makanan probiotik untuk anak setiap hari.
Baca juga: Bakteri Juga Penting dan Menyehatkan Tubuh Kamu, Lho!
Kalau berencana memberikan anak probiotik dalam bentuk suplemen maupun makanan, pastikan Mums berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Probiotik memang memiliki manfaat kesehatan dan tidak berdampak negatif, tetapi akan lebih baik jika Mums memperoleh informasi lebih mendalam dari dokter. Biasanya, dokter akan merekomendasikan probiotik yang sesuai dengan kondisi anak. (UH/AS)
