Selain napas terasa sesak dan pendek-pendek, selama hamil Mums juga akan mengalami gejala hidung tersumbat. Kondisi ini dikenal dengan istilah pregnancy rhinitis atau rhinitis pada masa kehamilan. Kira-kira apa ya penyebab hidung tersumbat selama hamil dan bagaimana meredakannya? Yuk, cari tahu melalui pembahasan berikut!

 

Baca juga: 6 Keluhan yang Umum Dialami oleh Ibu Hamil
 

Penyebab Hidung Tersumbat Selama Hamil

Penyebab utama dari hidung tersumbat atau rhinitis yang terjadi selama kehamilan adalah perubahan hormon. Selama hamil, kadar hormon estrogen akan meningkat drastis. Peningkatan ini menyebabkan dinding saluran pernapasan membengkak dan memicu produksi lendir yang lebih banyak.

 

Selain itu, selama hamil, aliran darah juga akan meningkat, termasuk pada pembuluh darah di bagian hidung Kondisi ini lah yang membuat ibu hamil jadi lebih mudah mengalami hidung tersumbat.

 

Rhinitis kehamilan dapat terjadi kapan saja selama periode kehamilan, namun umumnya terjadi pada awal trimester pertama dan kadang muncul kembali di akhir kehamilan. Kondisi ini biasanya berlangsung sekitar 6 minggu atau bahkan lebih. Selain hidung yang tersumbat, rhinitis kehamilan biasanya juga disertai dengan beberapa gejala lain, seperti bersin-bersin dan pilek.

 

Apakah Rhinitis Berbahaya Selama Kehamilan?

Rhinitis kehamilan umumnya bukanlah masalah serius dan akan hilang sendirinya sekitar 2 minggu setelah Mums melahirkan. Namun, dalam kondisi yang lebih parah, rhinitis kehamilan mungkin akan menyebabkan gangguan tidur pada Mums, bahkan mengganggu kemampuan bayi untuk mendapatkan oksigen di dalam rahim.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi Mums, ya.

 

Baca juga: 5 Superfood untuk Ibu Hamil
 

Bagaimana Cara Meredakan Hidung Tersumbat Selama Hamil?

Meski bukan kondisi serius, namun hidung yang tersumbat selama hamil bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk meredakan gejala ketidaknyamanan tersebut, berikut beberapa hal yang bisa Mums lakukan.

 

1. Gunakan air saline untuk mencuci hidung

Air saline merupakan campuran air garam yang dapat membantu mengeluarkan lendir dari saluran hidung. Jadi, ketika hidung Mums tersumbat, cobalah untuk mencuci saluran hidung menggunakan cairan ini.

Air saline dapat Mums temukan di apotek atau pun dibuat sendiri. Untuk membuat air saline, Mums cukup mencampurkan air hangat sekitar 200-250 ml dengan 1/4 atau 1/2 sendok teh garam dan sedikit baking soda.

Saat menggunakannya, Mums dapat memposisikan kepala miring ke salah satu sisi. Kemudian, tuangkan sedikit air saline ke telapak tangan dan masukkan ke salah satu lubang hidung yang posisinya lebih tinggi. Tunggu beberapa detik, kemudian tundukkan kepala dan biarkan air saline mengalir ke luar hidung. Lakukan hal yang sama pada bagian saluran hidung yang satunya dan bergantian selama 3-4 kali.

Ketika memasukkan air saline, mungkin ada sebagian larutan yang masuk ke dalam tenggorokan. Mums tidak perlu khawatir, karena hal ini tidak berbahaya.

 

2. Olahraga secara rutin

Olahraga ringan secara rutin selama hamil dapat membantu sistem pernapasan Mums, termasuk mengurangi ketidaknyamanan akibat hidung yang tersumbat. Selain itu, olahraga rutin juga dapat memperbaiki kualitas tidur Mums di malam hari.

 

3. Gunakan bantal tambahan saat tidur

Saat tidur, pastikan posisi kepala Mums lebih tinggi daripada tubuh sehingga Mums dapat bernapas lebih lega. Mums bisa menggunakan bantal tambahan untuk membuat posisi kepala lebih tinggi.

 

4. Mandi air hangat

Uap yang ke luar dari air hangat selama Mums mandi dapat membantu melegakan pernapasan dan meringankan hidung tersumbat.

 

5. Pastikan tubuh tetap terhidrasi

Perbanyak minum air untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Kurangi juga konsumsi minuman manis, seperti jus atau soda.

 

6. Hindari asap rokok atau polutan lain

Mums juga bisa meredakan gejala hidung tersumbat dengan menghindari pemicunya, seperti asap rokok atau polusi udara.

 

7. Gunakan pelembap udara ruangan

Pelembap udara atau humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara dalam ruangan, sehingga membuat Mums bisa bernapas lebih lega.

 

Hidung yang tersumbat selama hamil adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Meski menimbulkan ketidaknyamanan, namun kondisi ini kebanyakan tidak berbahaya. Untuk membantu meredakan ketidaknyamanan yang Mums alami, cobalah lakukan beberapa tips di atas untuk mengurangi gejala hidung tersumbat selama hamil. (BAG)

 

Baca juga: Seperti Apa Tempat Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil Muda dan Hamil Tua?
 

 

Referensi

Baby Center. "Stuffy nose during pregnancy".

Healthline. "Natural Ways to Clear up Rhinitis of Pregnancy".

Pregnancy Birth & Baby. "Pregnancy rhinitis".