Membatasi konsumsi makanan, sudah dilakukan. Olahraga rutin, sudah dilkukan. Memperbanyak makan serat, juga sudah dilakukan. Tapi kok, berat badan tidak kunjung turun juga? Pasti cukup menjengkelkan ya Gengs, kalau sudah diet tapi berat badan tidak kunjung turun juga. Apa sih penyebab berat badan tidak turun padahal sudah diet? Nah, sekarang enggak perlu bingung lagi, Gengs. Berikut penjelasan tentang penyebab berat badan tidak turun padahal sudah diet!

 

Baca juga: Berhasil Turunkan 44 Kg Lebih, Adele Jalani Diet Sirtfood
 

Penyebab Berat Badan Tidak Turun Padahal Sudah Diet

Kamu sudah diet, tapi berat badan tidak kunjung turun juga? Ini alasannya:

 

1. Kurang Minum Air putih

Cairan penting untuk menurunkan berat badan. Minum air putih yang cukup membantu menahan rasa lapar, sehingga risiko Kamu untuk makan berlebihan semakin kecil.

 

Selain itu, jika kita dehidrasi, ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik, sehingga tubuh meminta bantuan organ hati. Karena organ hati jadi bekerja lebih keras, maka lemak yang Kamu konsumsi akan lebih disimpan, bukannya dibakar.

 

Kemudian, kalau Kamu meningkatkan konsumsi serat, namun asupan cairan tidak ditingkatkan, maka efek diet juga akan terganggu. Pasalnya, jika konsumsi serat banyak, namun kurang minum air putih, Kamu bisa mengalami konstipasi. 

 

2. Kurang Asupan Protein

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet protein tinggi bisa meningkatkan penurunan berat badan. Pasalnya, protein memicu rasa kenyang dan mencegah tubuh kehilangan otot saat menurunkan lemak. 

 

Selain itu, tubuh membakar lebih banyak energi saat mencerna protein ketimbang lemak dan karbohidrat. Jadi, semakin banyak protein yang Kamu konsumsi, lebih banyak juga kalori yang terbakar. 

 

Baca juga: 7 Cara Mengubah Kebiasaan Makan yang Buruk, Menjadi Lebih Sehat
 

3. Terlalu Banyak Duduk

Mungkin Kamu sudah rutin olahraga setiap hari. Namun, aktivitas di rumah dan di kantor hanya duduk saja. Ini bisa menjadi salah satu penyebab berat badan tidak turun padahal sudah diet. 

 

Menurut penelitian oleh University of Missouri-Columbia, duduk selama beberapa jam bisa menyebabkan tubuh berhenti memproduksi enzim penghambat lemak yang disebut lipase.  Jadi, meskipun Kamu olahraga setiap hari tapi di luar waktu olahraga lebih banyak duduk, maka upaya diet untuk menurunkan berat badan juga akan terhambat. 

 

4. Stres

Stres juga merupakan salah satu penyebab berat badan tidak turun padahal sudah diet. Hormon stres yang disebut kortisol memicu respon fight-or-flight tubuh ketika Kamu sedang stres. Hormon kortisol meningkatkan rasa lapar.

 

Selain itu, stres juga meningkatkan produksi zat kimia di otak yang disebut neuropeptide Y. Zat kimia tersebut meningkatkan rasa lapar terhadap karbohidrat. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa ketika sedang stres, seseorang cenderung ingin makan banyak roti.

 

Jika di tubuh kadar hormon kortisol terlalu banyak, maka bisa memperlambat metabolisme. Selain itu, stres berlebihan juga bisa menyebabkan tubuh menyimpan lemak di area abdominal atau perut. Lemak di perut sulit untuk dibakar. 

 

Jadi, sebisa mungkin hindarilah stres di kehidupan sehari-hari, supaya upaya diet untuk menurunkan berat badan berjalan dengan lancar dan menuai hasil yang diinginkan. (UH)

 

Baca juga: Jangan Takut, Kamu Bisa Makan Sepuasnya 7 Makanan yang tidak Bikin Gemuk Ini!

 

Sumber:

Shape. Sneaky Reasons You're Not Losing Weight. Agustus 2019.
Very Well Fit.  Sneaky Reasons You're Not Losing Weight. Januari 2020.
WebMD. Reasons You’re Not Losing Weight.  Maret 2019.
Everyday Health. Reasons You're Not Losing Weight. Juni 2019.