Dahulu, umumnya pandangan orang terhadap penyandang disabilitas cenderung negatif. Banyak yang mengasihani, menganggap remeh, dan banyak pula yang menganggap bahwa ketidaksempurnaan tersebut adalah masalah pada diri mereka sendiri. Hingga saat ini masih ada orang yang memiliki persepsi tersebut.
Tanpa disadari, pandangan negatif tersebut memengaruhi cara orang berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Selain itu, persepsi tersebut juga memengaruhi cara penyandang disabilitas memandang peran mereka sendiri di tengah masyarakat.
Namun sejak beberapa tahun belakang, ada banyak medium yang diciptakan khusus untuk penyandang disabilitas agar bisa mengekspresikan diri dan memanfaatkan bakat mereka dengan percaya diri. Medium ini menjadi tempat dimana penyandang disabilitas mengubah cara pandang sosial orang lain terhadap mereka. Cara pandang sosial ini menunjukkan kepada kita bahwa ketidaksempurnaan penyandang disabilitas tidak membatasi mereka.
Salah satu medium tersebut adalah ajang paralimpik atau pertandingan paralimpiade. Salah satu contohnya Asian Para Games, yang saat ini sedang diselenggarakan di Jakarta. Adanya ajang olahraga khusus bagi penyandang disabilitas ini memberikan akses yang sama oara penyandang disabilitas dengan orang kebanyakan, agar bisa berkarya dan menunjukkan kemampuan mereka dalam dunia olahraga.
Lalu, apa saja sih hal yang membuat paralimpik mengubah cara pandang orang terhadap penyandang disabilitas? Berikut penjelasannya, seperti dilansir oleh The Conversation.
Baca juga: Inilah 6 Fakta Seputar Asian Para Games 2018
Menjadi Panutan bagi Banyak Orang
Pemberitaan dan penayangan acara seperti paralimpik dan Asian Para Games ke seluruh dunia sangat membantu perubahan persepsi sosial terhadap penyandang disabilitas. Di sinilah paralimpik menjadi medium yang sangat penting dalam mengubah persepsi negatif. Pasalnya, lewat paralimpik, kita bisa melihat cerita hidup positif atlet penyandang disabilitas.
Para atlet paralimpik, terutama yang berhasil meraih medali, dipandang sebagai 'pahlawan'. Mereka menjadi sosok yang dikagumi oleh masyarakat. Sebagai 'pahlawan', atlet paralimpik tidak hanya menjadi panutan untuk penyandang disabilitas lain, tapi juga menjadi panutan bagi masyarakat luas atas prestasi mereka.
Baca juga: Pembukaan Asian Para Games 2018 Sarat Makna
Apresiasi dan Kesempatan Secara Luas
Tidak hanya mendapatkan penghargaan, atlet penyandang disabilitas juga seringkali mendapatkan apreasiasi umum. Misalnya saja, perenang dunia asal Inggris Ellie Simmonds. Ia menerima penghargaan kehormatan Bintang Kekaisaran Britania Raya (OBE) karena prestasinya di paralimpik.
Ada pula atlet penyandang disabilitas yang berprestasi tidak hanya di ajang paralimpik, tapi juga olimpiade. Contohnya saja Natalie du Toit dan Melissa Tapper. Keduanya adalah atlet penyandang disabilitas yang bermain di paralimpik dan olimpiade. Apresiasi serta penghargaan tersebut menjadi pertanda adanya perubahan persepsi terhadap penyandang disabilitas ke arah positif.
Hal-hal tersebut memperlihatkan kita bagaimana kesejahteraan bagi penyandang disabilitas semakin meningkat. Seiring dengan hal tersebut, persepsi terhadap penyandang disabilitas juga berkembang ke arah positif. Dan dari sekian banyak, ajang olahraga seperti paralimpiade menjadi salah satu medium yang berperan besar dalam perubahan ini.
Contohnya saja di ajang Asian Para Games 2018 ini. Untuk atlet Indonesia, pemerintah menjanjinkan bonus sebesar 1,5 miliar, sama dengan atlet peraih medali emas pada Asian Games 2018, jika mereka yang berhasil meraih medali emas.
Padangan yang semakin positif ini berdampak kepada kepercayaan diri penyandang disabilitas. Terbukti dari semakin banyaknya jumlah atlet yang berpartisipasi tahun demi tahun di Paralimpiade maupun Asian Para Games.
Baca juga: Inilah Panduan Nonton Pertandingan di Asian Games 2018
Nah, kita sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018, juga harus memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan dukungan besar kepada para atlet yang bertanding. Yuk, sama-sama menyukseskan Asian Para Games 2018 dan berikan apresiasi kepada para atlet yang bertanding! (UH/AY)
