Mums, menerapkan pola hidup sehat pada si Kecil tidak semata-mata hanya seputar mengonsumsi makanan sehat saja, lho. Mengajarkannya untuk mulai membersihkan diri sendiri adalah salah satu langkah yang baik juga untuk mulai menciptakan kebiasaan sehat yang akan bermanfaat untuk dirinya, bahkan hingga seumur hidup.
Namun, bagi beberapa Mums, mengajarkan si Kecil untuk bisa membersihkan dirinya sendiri tidaklah mudah bukan, Mums? Pasalnya, ada saja alasan dari si Kecil saat diminta untuk membersihkan dirinya sendiri. Alasan-alasan seperti “Aku tidak mau mandi, Ma!” atau “Aku malas Ma sikat gigi, aku sudah mengantuk!”, pasti sering Mums dengar saat menerapkan kebiasaan sehat membersihkan diri pada si Kecil.
Nah, meski tidak mudah, namun jangan langsung menyerah begitu saja Mums. Berikut ada beberapa hal yang bisa Mums perhatikan saat ingin mengajarkan si Kecil membersihkan tubuhnya sendiri.
Baca juga: 4 Mitos Mengenai Perawatan Bayi
Ketahui apa yang bisa dilakukan si Kecil sesuai usianya!
-
Kapan si Kecil bisa mengganti pakaian sendiri?
Mengganti pakaian adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan. Pakaian yang digunakan setelah beraktivitas seharian tentu tidak akan nyaman jika dipakai kembali untuk tidur. Tidak hanya itu, keringat dan debu yang menempel pada pakaian juga berpotensi menyebabkan sejumlah masalah kesehatan bagi si Kecil. Maka itu, penting untuk mulai mengajarkan si Kecil bagaimana caranya untuk mengganti pakaian sendiri.
Pada usia 1 tahun, si Kecil mungkin sudah bisa diajarkan untuk mengganti pakaiannya sendiri. Di saat-saat awal Mums mengajarinya, Mums mungkin bisa melihat jika si Kecil dapat melakukan beberapa hal hebat seperti melepaskan pakaian atau mengganti kaos kakinya sendiri. Ini merupakan permulaan yang bagus, Mums! Namun, pada usia 1 hingga 4 tahun biasanya si Kecil masih kesulitan saat harus mengganti pakaian tertentu seperti jaket berritsleting atau kemeja dengan kancing. Untuk itu, tetap bantu si Kecil untuk mengenakan pakaiannya tersebut sembari mengajarkan bagaimana cara melakukannya ya, Mums! -
Kapan si Kecil bisa mandi sendiri?
Mengajarkan si Kecil mandi sebenarnya bisa Mums lakukan sejak ia berusia 1 tahun. Namun,pada saat ini biasanya ia masih merasa kesulitan saat harus mengguyur tubuhnya dengan air menggunakan gayung. Tak apa Mums, yang terpenting adalah pada saat ini Mums harus mulai mengajarkan si Kecil bagian mana saja yang sebaiknya ia bersihkan saat mandi, mulai dari kepala, leher, hingga kakinya. -
Kapan si Kecil bisa menyikat giginya sendiri?
Menerapkan kebiasaan menyikat gigi yang rutin dan tepat pada si Kecil sepertinya membutuhkan kesabaran Mums yang lebih ekstra. Pasalnya, si Kecil biasanya baru bisa benar-benar menyikat giginya sendiri saat ia berusia 16 bulan. Namun, tidak ada salahnya jika Mums tetap mengajarkan si Kecil cara yang tepat untuk menyikat gigi sejak ia berusia 1 tahun. Tak perlu khawatir dan tetaplah sabar jika saat Mums mengajarkannya, si Kecil justru cenderung menjepit sikat gigi di mulutnya dan menolak bantuan Mums.
-
Kapan si Kecil bisa mencuci tangan sendiri?
Mencuci tangan merupakan keterampilan baru yang mulai dibangun si Kecil saat ia berusia 18 bulan hingga 4 tahun. Umumnya, pada saat anak berusia 3 tahun, mereka sudah mahir untuk mencuci tangannya sendiri. Namun, ia masih tetap membutuhkan bantuan Mums untuk mengeringkan tangannya hingga ia berusia sekitar 4 tahun. Untuk itu, ajari si Kecil cara yang tepat untuk mencuci serta mengeringkan tangan ya, Mums.
-
Kapan si Kecil bisa buang air sendiri?
Saat si Kecil masih bayi, ia tentu membutuhkan bantuan Mums sepenuhnya hanya untuk buang air. Namun, seiring bertambahya usia, si Kecil harus mulai diajarkan bagaimana caranya untuk buang air sendiri. Meski kebanyakan anak merasa belum siap secara fisik untuk memulai latihan buang air hingga mereka berusia sekitar 2 tahun, namun tidak ada salahnya jika Mums tetap mengenalkan si Kecil dengan kebiasaan ini sedini mungkin.
Dua hal yang menandakan bahwa si Kecil sudah siap untuk melakukan kebiasaan buang air sendiri adalah saat ia sudah mampu menarik celananya ke atas dan ke bawah serta tahu kapan waktunya ia harus pergi ke toilet saat ingin buang air.
