Segala hal yang menyangkut bayi memang harus diperhatikan dengan baik, termasuk dalam menjaga kesehatan kulit sensitifnya. Tidak dapat dimungkiri, kulit bayi yang sensitif memang lebih rentan terhadap iritasi dan juga ruam.

 

Maka dari itu, sebagai seorang ibu, Mums perlu memilih produk perawatan untuk kulit bayi sensitif dengan tepat. Kesalahan memilih produk perawatan bayi dapat berdampak buruk bagi kulit bahkan kesehatannya. Nah, simak ulasan berikut ini agar Mums tidak kebingungan saat memilih produk perawatan kulit bayi yang sensitif!

 

Kenali Tanda Kulit Sensitif Bayi

Si Kecil yang baru lahir memiliki lapisan kulit yang berbeda dengan lapisan kulit milik orang dewasa. Kulitnya masih terus berkembang hingga memasuki usia 1 tahun. Kulit bayi juga belum memiliki lapisan epidermis yang sempurna, sehingga sangat penting bagi Mums untuk menjaga fungsi epidermisnya, yang bertugas mengontrol kadar kelembapan kulit.

 

Untuk menjaga kulit bayi terhindar dari risiko kulit kering dan masalah lain, Mums perlu berhati-hati dalam memilih dan menggunakan produk perawatan bayi. Pasalnya, beberapa bayi memiliki jenis kulit yang lebih sensitif dibanding dengan bayi lainnya.

 

Tidak jarang, meski Mums sudah menggunakan produk bayi yang dinilai aman dan bebas risiko sekalipun, bisa saja menimbulkan reaksi alergi dengan gejala, seperti kulit memerah, terasa gatal, dan biasanya tersebar di bagian kulit wajah, kulit kepala, siku, dan belakang lutut.

 

Untuk itu, Mums harus bijak memilih produk perawatan yang tepat untuk membantu melembapkan kulitnya dan mencegahnya dari risiko kulit kering serta sensitif. Salah satu cara yang bisa Mums lakukan adalah dengan memberikan si Kecil rangkaian sabun mandi dan losion dengan kandungan pelembab 10 kali lebih efektif, yang dapat menjaga kelembapan kulitnya hingga waktu 24 jam.

 

Baca juga: Gejala dan Penanganan Eksem pada Bayi

 

Bagaimana Cara Merawat Kulit Sensitif Bayi?

Kulit bayi yang sensitif tentu memerlukan langkah perawatan khusus. Hal ini dengan tujuan untuk mencegah terjadinya iritasi serta ruam pada kulit bayi. Berikut beberapa langkah yang dapat Mums lakukan untuk menjaga kulit bayi yang sensitif:

  • Usahakan waktu mandi si Kecil hanya sekitar 10-15 menit, sedangkan waktu untuk berendamnya maksimal 5 menit.

  • Pastikan sabun sudah dibilas hingga bersih.

  • Keringkan wajah dan badan si Kecil menggunakan handuk lembut dengan cara menepuk-nepuknya.

  • Selalu gunakan produk pelembap setelah mandi.

 

Panduan Membeli Produk Perawatan untuk Kulit Bayi Sensitif

Selain mengetahui caranya yang tepat, kunci penting lain untuk bisa menjaga kulit sensitif bayi adalah dengan memilih produk perawatan yang sesuai. Ada bermacam-macam jenis produk perawatan kulit bayi, seperti sabun, losion pelembap, salep ruam popok, tisu basah, dan bedak. Namun, tidak semua produk tersebut cocok untuk bayi. Ada beberapa hal yang perlu Mums perhatikan dalam memilih produk perawatan kulit bayi sensitif.

  1. Lihat kandungan produk

    Hal pertama yang perlu Mums lakukan sebelum membeli produk perawatan bayi adalah memastikan bahwa kandungan yang ada dalam produk tersebut aman untuk digunakan. Sebagai acuan, berikut tips untuk memastikan produk perawatan tersebut aman digunakan oleh bayi:

  • Bebas pthalate dan paraben. Kedua zat ini harus dihindari sebab dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan eksem pada kulit bayi. Bahkan, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa pthalate dan paraben berpotensi mengubah kadar hormon dalam tubuh setelah diserap oleh kulit.

  • Bebas alkohol. Seperti dilansir dari Babycenter, meski ada beberapa jenis alkohol, seperti fatty alcohol, yang tidak memiliki efek pada kulit bayi, sebenarnya alkohol hanya diperuntukkan bagi produk perawatan kulit orang dewasa. Alkohol yang terdapat dalam produk perawatan kulit bayi berisiko mengiritasi dan membuat kulit menjadi kering. Maka, sebaiknya pilihlah produk yang bebas alkohol.

  • Bebas pewangi dan pewarna. Produk yang tidak menggunakan pewangi dan pewarna lebih aman digunakan karena tidak berisiko menyebabkan reaksi alergi pada kulit bayi. Jika kulit bayi kering atau eksem, maka semua jenis produk perawatan kulit yang mengandung pewangi akan mengiritasi dan memperburuk kondisi kulitnya. Kebanyakan produk yang memiliki label wangi pada kemasannya menggunakan bahan kimia tambahan untuk memunculkan aroma.

  • Produk perawatan harus sesuai dengan pH kulit si Kecil. Mums mungkin sering menemukan ada tulisan pH pada kemasan produk perawatan kulit bayi. Kadar pH tersebut menandakan berapa banyak kadar asam atau alkalin pada suatu produk. Nah, beberapa minggu setelah lahir, biasanya permukaan kulit bayi berubah dari pH yang mendekati netral (pH 7) menjadi pH 5,5. Maka, sebaiknya Mums memilih produk perawatan yang mendekati tingkat pH kulit si Kecil agar tidak mengganggu lapisan kulitnya.

  1. Cek kondisi kemasan produk

    Memastikan kondisi produk dalam kondisi baik merupakan hal penting yang harus Mums perhatikan dalam memilih produk perawatan untuk si Kecil. Perhatikan apakah ada cacat pada kemasan. Tidak ketinggalan, perhatikan pula tanggal kedaluwarsa produk. Sebaiknya, beli produk yang tanggal kedaluwarsa masih jauh.

  2. Perhatikan aturan pakai dan label peringatan

    Hal penting terakhir yang perlu Mums lakukan saat ingin membeli produk perawatan bayi adalah membaca aturan pakai produk tersebut. Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan pemakaian atau pemakaian produk yang berlebihan. Umumnya, beberapa produk menyertakan lembaran aturan pemakaian secara terpisah, bukan hanya pada kotak kemasannya.

 
Baca juga: 4 Mitos Mengenai Perawatan Bayi

 

Mums tentu ingin selalu memberikan yang terbaik untuk si Kecil, termasuk dalam hal perawatan kulitnya. Nah, untuk itu, jangan sampai salah memberikan produk perawatan bagi kulitnya yang masih sensitif ya, Mums! (GS/AS)