Mungkin banyak dari Geng sehat yang belum pernah mendengar nama sindrom misoginis. Tapi mungkin saja tanpa disadari, Kamu pernah menemukan pria yang mengalami sindrom ini. Sindrom misoginis bisa terlihat dari cara pria memandang dan memperlakukan wanita. Berikut penjelasannya!

 

Apa itu Sindrom Misoginis?

Sindrom misoginis merupakan sindrom kebencian yang dialami oleh seorang pria kepada wanita. Sindrom ini digambarkan dengan perilaku pria yang membenci, memandang rendah, serta mendeskriminasi wanita. Seorang pria yang mengalami sindrom misoginis ini akan pro terhadap wanita, namun ternyata mereka berupaya untuk 'menyakiti' wanita sampai mendapatkan kepuasan.

 

Bagaimana Ciri-ciri Pria dengan Misoginis?

  • Biasanya pria yang mengalami misoginis akan memilih target wanita yang akan dilampiaskan kebenciannya. Lalu, di awal-awal mereka akan bersikap baik, menyenangkan, ramah, serta penuh kasih sayang. Setelah wanita tersebut luluh, mereka akan bertindak kasar, semena-mena, hingga menyakiti.
  • Pria yang mengalami misoginis cenderung sombong, egois, dan mencoba memegang kendali pada saat sedang bersama wanita yang dipilihnya. Mereka juga akan merasa tersaingi ketika Sang Wanita memiliki kemampuan melebihi diri mereka.
  • Pria misoginis selalu mengolok dan mengejek wanita dengan bahasa yang vulgar. Mereka melakukan itu untuk menyakiti perasaan wanita. Jika wanita yang diejek menangis dan tersinggung, saat itulah pria misoginis merasa senang dan puas.
  • Dalam hubungan seksual, pria yang mengalami misoginis akan cenderung memegang kendali. Tujuannya agar mereka merasa puas tanpa mempedulikan wanita tersebut. Terkadang, pria misoginis pada saat melakukan hubungan seksual akan memandang wanita lebih rendah dan tidak berharga, sehingga mereka memperlakukan wanita dengan seenaknya.

Baca juga: Bedanya Bercinta dengan Pria Yang Disunat dan Tidak

 

Apa Penyebabnya?

Ada 2 alasan pria bisa mengalami misoginis, yaitu karena kultural dan masa lalu. Dari faktor kultural, pria dianggap lebih tinggi kedudukannya dibandingkan wanita. Ini karena pria merasa memiliki kekuatan fisik dan kecerdasan di atas para wanita. Dan, biasanya pria misoginis mengincar wanita yang dirasa memiliki kekuatan, kepintaran, dan sesuatu yang lebih daripada dirinya. Mereka merasa terancam akan kehilangan 'pengakuan' atas kedudukan yang mereka miliki.

 

Faktor dari masa lalu merupakan adanya trauma yang membuat pria misoginis mengubah pandangan serta perilaku terhadap seorang wanita. Biasanya, trauma ini muncul karena sosok wanita yang dipercaya mengecewakan mereka, sehingga memberikan bekas rasa emosi, luka hati, dan dendam yang mendalam.

 

Bagaimana Solusinya?

Selalu gaungkan edukasi tentang kesetaraan gender. Ini dilakukan untuk melepas kasus penindasan serta kekerasan pada kaum perempuan. Karena sebenarnya tidak ada solusi yang ditemukan dalam waktu yang cepat. Butuh perubahan budaya serta pola pikir untuk mengurangi dan menyembuhkan pria yang mengalami misoginis. Jika ada orang-orang di sekitar Kamu yang dicurigai mengalami sindrom ini, maka sebaiknya sarankan ia untuk berkonsultasi kepada ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Lakukan 4 Hal ini Sebelum Menikah!