Menjadi orang tua memang merupakan salah satu momen bahagia yang paling diantisipasi setiap orang. Namun, memiliki anak juga akan memberikan perubahan finansial yang signifikan di dalam hidup Mums, karena kebutuhan keluarga yang bertambah. 

 

Oleh sebab itu, Mums harus tahu pentingnya financial planning. Pasalnya, dengan kehadiran si Kecil, kebutuhan keluarga juga akan terus meningkat. Kebutuhan yang dimaksud beragam, dari mulai tempat tinggal, kendaraan, dan pendidikan si Kecil. 

 

Jadi, kehadiran si Kecil juga menjadi pertanda bagi Mums untuk sadar akan pentingnya financial planning, supaya bisa merencanakan keuangan keluargan untuk masa depan tanpa menimbulkan stres.

 

Kalau Mums bingung cara memulai financial planning, tidak perlu khawatir. Penjelasan di bawah ini bisa Mums jadikan panduan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya financial planning dan bagaimana cara memulainya.

 

Baca juga: Ajarkan Si Kecil Mengelola Uang dengan Cara Seru Ini Yuk, Mums!

 

Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Muda

 

Saat memulai berkeluarga dan memiliki anak, Mums dan suami harus mulai memikirkan sebarapa banyak uang yang akan dibutuhkan. Apa saja yang dibutuhkan si Kecil saat ia baru lahir hingga dewasa nanti? Apakah Mums dan suami bisa menyediakannya?

 

Sebagai contoh, rata-rata biaya hidup untuk satu orang yang belum berkeluarga di Jakarta minimal mencapai 60 juta per tahun. Jadi, Mums bisa bayangkan berapa banyak biaya yang dibutuhkan jika sudah memiliki anak.

 

Mums harus memastikan si Kecil tumbuh dengan sehat dan aktif. Mums juga harus memastikan kebutuhan pendidikannya terpenuhi hingga ia dewasa nanti. Semua hal tersebut membutuhkan biaya.

 

Di sinilah letak pentingnya perencanaan keuangan. Untuk memulainya, Mums dan suami harus menetapkan tujuan keuangan keluarga. Menetapkan tujuan keuangan keluarga membantu Mums untuk mencapai lebih banyak untuk jangka panjang.

 

Beberapa contoh target keuangan di antaranya:

  • Memastikan biaya gawat darurat selalu tinggi
  • Bisa hidup dengan biaya lebih sedikit ketimbang biaya yang diperolah
  • Menyimpan cukup uang untuk pengeluaran yang besar

 

Baca juga: Stres Masalah Keuangan? Ini Cara Mengatasinya!

 

Menghitung Biaya Pengeluaran Keluarga

Menghitung biaya pengeluaran keluarga adalah hal penting dalam financial planning. Ini merupakan cara pintar dan simpel untuk memastikan biaya yang dihabiskan sesuai dengan batasan.

Berikut contoh cara menetapkan batasan biaya pengeluaran keluarga:

Langkah 1: Tetapkan target pengeluaran - pastikan Mums memiliki target pengeluaran yang bisa capai, sesuai dengan keadaan finansial keluarga.

Langkah 2: Analisa pendapatan dan pengeluaran - selalu catat perbandingan pendapatan dan pengeluaran.

Langkah 3: Tetapkan kebutuhan - tidak semua yang Mums beli adalah kebutuhan yang memang harus dibeli. Jadi, Mums bisa mencoba mengurangi membeli hal-hal yang tidak terlalu penting.

Langkah 4: Desain biaya pengeluaran - coba pikirkan, seberapa banyak Mums bersedia berinvestasi pada aspek spesifik dalam keuangan sendiri? Berapa batas biaya yang ingin Mums keluarkan per bulan?

Langkah 5: Implementasi - coba aplikasikan perencanaan target biaya pengeluaran yang sudah ditetapkan dan lihat apakah perencanaannya berjalan dengan baik. Kalau setiap bulan Mums berhasil menyisakan banyak uang dari pendapatan, maka berarti perencanaannya berjalan dengan baik. Kalau tidak, coba pikirkan lagi, hal-hal apa saja yang mampu dan tidak mampu untuk dibeli.

 

Dana Darurat

Dengan perencanaan keuangan yang tepat, Mums akan memiliki sisa uang yang bisa dipersiapkan untuk situasi gawat darurat. Hal ini penting, khususnya jika sudah memiliki anak. Keuangan untuk situasi gawat darurat memastikan kebutuhan keuangan anak tetap terpenuhi meskipun Mums atau suami dilanda masalah. Beberapa alasan pentingnya keuangan untuk kondisi gawat darurat adalah:

 

  • Kalau Mums kehilangan pekerjaan
  • Mengalami masalah kesehatan yang mendesak
  • Kehilangan rumah

 

Masih banyak contoh situasi gawat darurat yang sewaktu-waktu bisa menimpa keluarga Mums. Di sinilah letak pentingnya perencaan keuangan dalam menyiapkan biaya untuk situasi gawat darurat.

 

Baca juga: Mums, Ajarkan Si Kecil Mengatur Uang Lebaran!

 

 

Sumber:

Direct Line. A Guide to Family Financial Planning