Mayoritas anak akan dominan menggunakan satu sisi tangan seiring perkembangan usianya. Namun, ada pula beberapa anak yang dapat menggunakan kedua sisi tangannya ketika mengerjakan sesuatu. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah ambidextrous atau mixed-handed. Nah, untuk lebih memahami preferensi penggunaan tangan si Kecil, yuk Mums simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

 

Baca juga: Fakta Menarik Tentang Orang Kidal
 

Dominasi Tangan pada Anak

Tangan dominan adalah sisi tangan yang paling sering digunakan seseorang dalam melakukan aktivitas motorik halus maupun kasar, seperti menulis, memotong, atau melempar. Dominannya sisi tangan tidak ditentukan berdasarkan pilihan seseorang. Faktor seperti genetik atau peran otak lah yang dapat memengaruhi sisi dominan dari tangan yang digunakan.

 

Beberapa anak mungkin ada yang sudah menunjukkan tangan mana yang lebih dominan sejak dini. Namun, umumnya anak akan mengembangkan kemampuan untuk menggunakan tangannya pada usia 7 hingga 9 bulan. Selanjutnya, pada usia 10 hingga 11 bulan, anak akan lebih konsisten menggunakan salah satu sisi tangannya.

 

Meski begitu, ada pula beberapa anak yang berusia sekitar 4 hingga 6 tahun tidak menunjukkan preferensi tangan dominannya dan tampak seperti menggunakan keduanya. Kondisi ini disebut dengan ambidextrous atau mixed-handed.

 

Jenis Dominasi Tangan

Secara lebih jelas, ada 4 jenis dominasi tangan, yaitu:

- Tangan kanan

Sebagian besar populasi masyarakat di dunia menggunakan tangan kanan sebagai tangan dominannya. Maka dari itu, kebanyakan perlengkapan umum, seperti gunting, pembuka kaleng, atau buku catatan, didesain untuk pengguna tangan kanan.

 

- Tangan kiri

Orang-orang yang terbiasa menggunakan tangan kiri sering disebut dengan istilah kidal. Seperti disebutkan sebelumnya, preferensi ini diduga dipicu oleh beberapa faktor, seperti genetik, jenis kelamin, atau kerusakan otak di awal-awal kehidupan.

 

- Mixed-handed

Disebut juga dengan dominasi silang. Orang-orang dengan preferensi tangan seperti ini biasanya lebih suka menggunakan tangan kanan atau kiri mereka untuk melakukan satu tugas, dan tangan yang berlawanan untuk tugas lain. Misalnya, seorang anak dengan kondisi mixed-handed lebih sering menulis menggunakan tangan kanan, sementara saat melempar bola, ia lebih sering menggunakan tangan kirinya.

 

- Ambidextrous

Hanya sekitar 1% dari populasi yang dapat menggunakan kedua tangan mereka untuk hampir semua tugas.

 

Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak
 

Bagaimana Cara Membantu Anak Menemukan Preferensi Penggunaan Tangannya?

Meski preferensi penggunaan tangan bukanlah sesuatu yang bisa ditentukan oleh si Kecil, Mums tetap dapat membantunya untuk menemukan mana yang ternyaman. Nah, berikut ini cara menstimulasi agar anak dapat menemukan preferensi penggunaan tangannya.

 

1. Biarkan mereka memilih

Saat masih kecil, mulailah untuk menstimulasi anak dengan menempatkan beberapa benda di hadapannya. Dorong ia untuk memutuskan tangan mana yang akan digunakan untuk mengambil barang tersebut.

 

Seiring pertambahan usia, biarkan mereka memilih menggunakan tangan yang mana untuk melakukan aktivitas, seperti mengambil mainan, menggambar, atau mengangkat gelas. Sebisa mungkin mintalah anak untuk menyelesaikan aktivitas tersebut menggunakan salah satu tangan saja, ketimbang menukarnya dengan tangan yang berlawanan di tengah jalan.

 

2. Ajarkan mereka untuk menentukan sisi tangan yang "melakukan" dan sisi tangan yang "membantu"

Banyak aktivitas yang melibatkan dua tangan untuk berperan sebagai tangan yang "melakukan" dan yang "membantu". Untuk itu, ajak anak untuk menentukan peran mana yang sesuai dengan sisi tangannya dengan melakukan beberapa ide aktivitas berikut:

- Membuat kue. Mintalah anak untuk mencampur bahan dengan salah satu tangan dan memegang mangkuk dengan tangan lainnya.

- Menyusun manik-manik ke dalam benang. Ajak anak untuk memegang manik-manik dengan salah satu tangan dan pegang tali dengan tangan yang lainnya.

- Menggunting kertas. Pegang kertas dengan satu tangan dan gunakan gunting dengan tangan yang lainnya.

 

Biarkan anak menyelesaikan aktivitas ini dengan pola tangan yang digunakan sejak awal. Jika anak mengeluh lelah, hentikan aktivitas dan istirahatkan.

 

Seiring waktu, kekuatan tangan dan jari anak akan meningkat. Hal ini juga diiringi dengan preferensi penggunaan tangannya yang semakin tampak jelas. Untuk itu, tak perlu terlalu memaksakan si Kecil untuk menggunakan satu sisi tangan saja. Sebaliknya, bantu ia untuk menemukan preferensi dan kenyamanannya sendiri. (AS)

 

Baca juga: Apa Saja 6 Aspek Perkembangan Anak di Usia Dini?
 

Aktivitas_untuk_Membantu_Perkembangan_Otak_Anak

 

Referensi

Better Health. "Left-handedness".

Growing Early Minds. "Everything you need to know about children’s hand preference".

Very Well Family. "Understanding a Child's Dominant Hand".