Memiliki buah hati tentu menjadi sebuah kebahagiaan bagi setiap pasangan, apa pun jenis kelaminnya. Namun, jika ternyata jenis kelamin anak bisa ditentukan, apakah Mums ingin mencobanya?

 

Biasanya, beberapa pasangan yang memang ingin menentukan jenis kelamin anaknya didasari oleh  alasan ekonomi, adat istiadat, atau agar memiliki anak dengan gender yang lebih seimbang. Nah, mungkin Mums bisa mencoba menggunakan metode Shettles. Metode ini bisa dilakukan untuk memperbesar peluang pasangan sebagai cara menentukan jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan.

Metode dr. Shettles

Menurut dr. Shettles yang menemukan metode ini, sperma terdiri dari dua jenis, yaitu sperma kromosom X dan sperma kromosom Y yang masing-masing memiliki sifat yang berbeda. Sperma X bergerak lebih lambat dibandingkan sperma Y, namun memiliki jangka waktu hidup yang lebih lama serta lebih tahan dalam lingkungan asam. Selain itu, ukuran sperma X lebih besar dan lebih tahan pada lingkungan asam dibandingkan dengan sperma Y.

 

Jenis kelamin anak ditentukan dari sperma X (bayi perempuan) atau sperma Y (bayi laki-laki) yang lebih dulu membuahi sel telur. Bagi yang menginginkan bayi laki-laki, sebaiknya melakukan hubungan seksual pada masa subur, karena sperma Y akan bergerak lebih cepat dan akan sampai terlebih dahulu ke sel telur.

 

Sedangkan, jika yang menginginkan anak perempuan, hubungan seksual bisa dilakukan dua hari sebelum masa subur. pH atau sifat asam di lingkungan vagina juga menentukan jenis kelamin bayi. Semakin bersifat basa, maka kemungkinan besar bisa mendapatkan bayi laki-laki dan sebaliknya. Sementara jika bersifat asam, maka lebih sulit untuk mendapatkan anak laki-laki karena sperma Y akan mati lebih cepat pada lingkungan asam. Wanita yang mengalami orgasme akan memproduksi zat yang bersifat basa sehingga pH lingkungan vagina akan cenderung lebih basa.

 

Baca juga:

 

 

Posisi Hubungan Seksual Juga Berpengaruh

Selain itu, posisi hubungan seksual dan tingkat kedalaman penetrasi yang semakin dalam, akan memperkecil jarak antara sperma dengan sel telur. Sehingga, sperma Y dapat sampai ke sel telur karena pergerakannya yang lebih cepat. Metode Shettles memiliki beberapa kelebihan , seperti aman, tidak mahal, dan dapat diandalkan dengan tingkat kepercayaan sebesar 75%. Untuk itu, bagi pasangan suami istri yang sedang merencanakan untuk memiliki anak, mungkin bisa mencoba metode ini sebagai cara menentukan jenis kelamin anak.

 

Referensi:

Belly Belly. Shettles Method.