Kentang merupakan salah satu makanan pokok bernutrisi yang dikonsumsi di banyak negara. Alergi kentang memang bukanlah hal yang umum, tetapi dapat menyerang siapa saja di usia berapapun. Makanya nih Gengs, yuk mengenal alergi yang satu ini!

 

Orang-orang yang memiliki alergi kentang mungkin memiliki risiko alergi lain. Sayangnya, menghindari kentang dalam pola makan sehari-hari bisa saja menjadi hal berat yang dilakukan. Oleh karena itu, waspadai gejala yang timbul saat Kamu mengonsumsi kentang.

Baca juga: Pengobatan Mandiri sebagai Cara Mengatasi Alergi

 

Apakah Penyebab dari Alergi Kentang?

Dikutip dari MedicalNewsToday, alergi terhadap makanan dapat disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang salah mengenali zat dalam makanan atau minuman sebagai zat asing. Alhasil, tubuh melawannya dengan memunculkan reaksi alergi sebagai pertahanan diri nih, Gengs.

 

Kalau Kamu alergi terhadap kentang, sistem kekebalan tubuh Kamu menganggap protein, alkaloid, dan zat lain di dalam kentang sebagai zat berbahaya. Zat tersebut dapat masuk ke tubuh berkali-kali tanpa memunculkan reaksi alergi. Namun begitu sudah melewati batas yang bisa ditoleransi, tubuh akan memberikan reaksi. Makanya, tidak mengherankan kalau ada beberapa orang yang baru pertama kali mengalami alergi kentang setelah mereka beranjak dewasa.

 

Apa Saja Gejala dari Alergi Kentang?

Berbagai reaksi alergi makanan dapat muncul dalam bentuk yang berbeda-beda, dari yang ringan hingga serius. Hal ini pun tergantung pada cara tubuh Kamu bereaksi terhadap zat yang dikira berbahaya dan seberapa banyak zat tersebut masuk ke tubuhmu.



Pada umumnya, Kamu akan mengalami reaksi alergi saat menyentuh atau makan kentang, baik mentah ataupun matang, dalam hitungan detik hingga menit. Namun bagi beberapa orang, reaksi ini juga bisa terjadi hingga beberapa jam setelah kontak langsung dengan kentang. Bahkan, ada pula orang yang bisa mengalami alergi saat menggunakan sendok, garpu, pisau, atau piring bekas olahan kentang.

 

Berikut ini beberapa gejala dari alergi kentang:

  • Rhinitis, termasuk pilek, bersin, dan mata gatal.
  • Muncul ruam kemerahan di kulit.
  • Sakit atau gatal di tenggorokan.
  • Pembengkakan di mulut, lidah, atau tenggorokan.
  • Mual dan muntah.
  • Perut kembung.
  • Diare.

 

Gejala alergi kentang yang ringan biasanya dapat diatasi dengan obat antihistamin. Namun kalau kondisi atau gejala alergi justru semakin memburuk, segeralah berkonsultasi ke dokter. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada komplikasi lebih lanjut yang membahayakan. Selain itu, hal ini dilakukan agar Kamu mendapat penanganan yang tepat sesuai kebutuhan.

Baca juga: Ups, Aku Punya Alergi Makanan!


Apa yang Harus Diperhatikan Jika Kamu Memiliki Alergi Kentang?

Dikutip dari healthline.com, kalau Kamu mengalami alergi terhadap kentang, penting untuk membaca setiap label kemasan dari makanan atau produk yang ingin dikonsumsi secara saksama. Hal ini penting, karena kentang ternyata sering menjadi bahan tambahan untuk membuat makanan atau minuman olahan tertentu nih, Gengs. Beberapa di antaranya:

  • Kentang matang kadang digunakan sebagai pengental dalam makanan olahan, seperti sup kalengan.
  • Tepung kentang dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu dalam makanan kemasan atau di restoran.
  • Pati kentang yang dimodifikasi dapat ditemukan dalam berbagai macam produk, termasuk beberapa permen.
  • Keju parut mungkin mengandung tepung kentang.
  • Banyak jenis vodka yang terbuat dari fermentasi kentang.
  • Kentang juga digunakan sebagai ramuan obat herbal untuk mengatasi sakit perut. Selain itu, kentang juga sering digunakan sebagai obat herbal topikal untuk mengurangi radang atau bisul pada kulit.
Baca juga: 7 Mitos dan Fakta Seputar Alergi Makanan

Oleh karena itu, selalu periksa kembali daftar bahan-bahan yang terkandung dalam semua kemasan produk yang ingin Kamu konsumsi atau gunakan, entah itu makanan, minuman, obat, ataupun suplemen herbal ya, Gengs. Jika menemukan gejala yang mengkhawatirkan, ingatlah untuk segera ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat! (TI/AS)