Sebagai orang dewasa, Mums tentu sudah paham betul mengenai pentingnya financial planning dalam kehidupan. Namun, sadar enggak sih Mums, kalau hal ini juga perlu lho diturunkan dan diajarkan kepada si Kecil?

Yup, mengajarkan anak-anak mengenai keuangan sejak kecil dapat membantunya lebih siap dan mandiri ketika ia beranjak dewasa nanti. Para ahli dari sektor ekonomi dan pendidikan menganggap anak-anak sudah siap untuk mempelajari tentang manajemen keuangan sejak usia 3 tahun.

Lalu, bagaimana ya Mums untuk mulai memperkenalkan anak dengan uang dan bagaimana cara mengaturnya? Berikut beberapa tipsnya.

 

 

1. Memberi ide bagaimana anak dapat memperoleh uang sendiri

 

Mengizinkan anak-anak untuk melakukan beberapa pekerjaan ringan, seperti menyapu, mencuci piring, atau menyiram tanaman, untuk mendapat uang adalah cara yang baik untuk mulai mengajarkan mereka tentang konsep memperoleh uang.

 

Jika si Kecil memiliki keahlian lain dalam membuat sesuatu, ini juga dapat Mums jadikan salah satu cara untuknya memperoleh uang. Selain mengajarkannya mengenai konsep memperoleh uang, si Kecil mungkin juga bisa menemukan minatnya yang baru atau memperdalamnya.

 

 

Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak

 

2. Ajak anak menentukan apa yang bisa dilakukan dengan uang miliknya

Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak perlu diajarkan untuk menentukan tujuan yang ingin dicapainya ketika mengumpulkan uang. Studi menunjukkan, orang yang menetapkan tujuan akan lebih sukses.

 

Untuk itu, ajak anak untuk berdiskusi dan mulailah dengan bertanya kepadanya apa yang direncanakan dengan uang miliknya. Bantu ia untuk menentukan tujuan yang spesifik, tetapi realistis, misalnya membeli boneka atau buku cerita. Ketika ia memiliki rencana tujuan yang realistis, anak-anak akan semakin semangat untuk mencapainya.

 

 

3. Ajarkan anak berbelanja secara cerdas

Sejak kecil, anak perlu diajarkan untuk menggunakan uang yang dimilikinya secara cerdas. Misalnya, anak bisa saja membeli buku dengan harga yang cukup mahal, tetapi Mums bisa memberinya pilihan buku sejenis yang harganya lebih murah. Atau, Mums bisa mengajaknya belanja saat sedang ada diskon.

 

Memberi tahu anak tentang adanya konsep potongan harga atau produk pembanding yang harganya lebih rendah bisa membantunya memahami konsep mengatur uang dan menabung.

 

 

4. Berikan tips mengeluarkan uang dengan bijak

Ketika memiliki uang sendiri, anak-anak mungkin akan tergiur menghabiskannya untuk banyak hal, mulai dari membeli permen, kue, ataupun mainan. Alih-alih langsung menghabiskannya, ajak si Kecil untuk mengingat kembali berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk mendapatkan uang tersebut dan tanyakan apakah itu sepadan dengan apa yang ingin dibelinya.

Minta ia untuk mencatat semua barang yang dibelanjakan, sehingga ia dapat kembali mengevaluasi kebiasaan berbelanjanya.

 

 

Baca juga: Mengajarkan Anak tentang Toleransi dengan Cara Ini Yuk, Mums!

 

5. Jelaskan cara-cara untuk berhemat

Ketika anak mengungkapkan keinginannya untuk memperoleh sesuatu menggunakan uangnya, gunakan kesempatan tersebut untuk mengenalkan konsep menabung, supaya ia bisa membeli barang yang lebih besar atau lebih banyak di kemudian hari. Misalnya, jika ia menahan diri untuk tidak membeli cokelat atau permen sampai waktu tertentu, maka ia bisa membelanjakan uang tabungannya untuk membeli boneka atau mobil-mobilan.

 

Mengajarkan si Kecil mengenai uang dan bagaimana cara mengaturnya tak hanya sekadar mengenalkannya pada konsep berhemat dan menabung, tetapi juga melatihnya untuk bisa lebih mandiri. Nah, kalau Mums sendiri punya tips enggak nih untuk mengajarkan si Kecil tentang konsep keuangan? Yuk, bagikan tips Mums kepada Mums lainnya dalam Fitur Forum Aplikasi Teman Bumil! (AS)

 

 

 

Baca juga: Apa Saja 6 Aspek Perkembangan Anak di Usia Dini?

 

 

Sumber:

Discover. “10 Things to Teach Your Children About Money”.