Jeruk lemon kaya akan vitamin C, serat, dan senyawa lain yang bermanfaat untuk kesehatan. Nutrisi-nutrisi ini membuat manfaat jeruk lemon untuk kesehatan sangat beragam. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan manfaat jeruk lemon untuk kesehatan, khususnya untuk menjaga kesehatan jantung, mengontrol berat badan, dan melancarkan pencernaan. 

 

Berikut apa saja manfaat jeruk lemon untuk kesehatan!

 

Baca juga: Manfaat Jeruk Lemon untuk Menurunkan Berat Badan

 

Manfaat Jeruk Lemon untuk Kesehatan

Berdasarkan penelitian, berikut manfaat jeruk lemon untuk kesehatan:

 

1. Khasiat Jeruk Lemon untuk Kolesterol

Jeruk lemon adalah sumber vitamin C yang baik. Satu buah lemon mengandung 31 miligram vitamin C, yang merupakan 51 persen dari asupan referensi harian (RDI). Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

 

Hal tersebut ada hubungannya dengan khasiat lemon untuk kolesterol. Menurut satu penelitian, mengonsumsi 24 gram ekstrak serat sitrus setiap hari selama satu bulan menurunkan kadar total kolesterol darah. Inilah khasiat jeruk lemon untuk kolesterol.

 

Ada lagi khasiat jeruk lemon untuk kolesterol lainnya. Menurut ahli, senyawa tanaman yang ada di lemon, disebut hesperidin dan diosmin, juga bisa menurunkan kolesterol.

 

Jadi, manfaat jeruk lemon untuk kesehatan, khususnya yang terkait dengan kesehatan jantung, adalah dengan menurunkan faktor risikonya. Seperti yang diketahui, kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Jadi, khasiat jeruk lemon untuk kolesterol bisa mencegah penyakit jantung.

 

2. Membantu Mengontrol Berat Badan

Jeruk lemon dikenal sebagai makanan penurun berat badan. Ada beberapa teori yang berkaitan dengan manfaat jeruk lemon untuk kesehatan tersebut. Salah satu teori yang paling terkenal adalah serat pelarut di dalam jeruk lemon yang disebut pektin, menyebar di dalam perut, sehingga membantu Kamu merasa lebih kenyang.

 

Namun, tidak banyak orang yang mengonsumsi jeruk lemon secara utuh. Pasalnya, jus lemon tidak mengandung pektin, jadi minuman berbahan dasar jus lemon tidak begitu ampuh dalam memberikan sensasi mengenyangkan.

 

Teori lain menunjukkan bahwa minum air panas yang dicampur dengan jeruk lemon bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, minum air putih diketahui bisa meningkatkan jumlah kalori yang dibakar. Jadi, kemungkinan air putih lah yang sebenarnya membantu menurunkan berat badan, bukan jeruk lemonnya.

 

Teori-teori lain menunjukkan bahwa senyawa tanaman di lemon bisa membantu menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tanaman di dalam ekstrak lemon bisa mencegah atau mengurangi kenaikan berat badan.

 

Dalam satu penelitian, tikus yang menjalani diet untuk menggemukkan badan, diberikan polifenol jeruk lemon yang diambil dari kulitnya. Setelahnya, tikus-tikus tersebut mengalami kenaikan berat badan yang lebih sedikit ketimbang tikus lainnya. Namun, belum ada penelitian yang mengonfirmasi efek menurunkan berat badan dari senyawa jeruk lemon pada manusia. 

 

3. Mencegah Batu Ginjal

Batu ginjal adalah benjolan kecil yang terbentuk ketika zat sisa berubah menjadi kristal dan menumpuk di dalam ginjal. Penyakit ini sebenarnya cukup umum, dan orang yang pernah terkena penyakit ini biasanya mengalaminya berulang kali.

 

Asam sitrus bisa membantu mencegah batu ginjal dengan meningkatkan volume dan pH urin, sehingga menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal. Inilah salah satu manfaat jeruk lemon untuk kesehatan.

 

Cukup konsumsi 1/2 cangkir (125 ml) jus lemon per hari saja sudah bisa memberikan asupan asam sitrus yang cukup untuk mencegah terbentuknya batu ginjal pada orang yang sudah pernah terkena penyakit ini. 

 

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa lemonade efektif mencegah batu ginjal, namun hasil penelitiannya masih beragam. Ada penelitian yang menunjukkan tidak ada efek seperti itu dari konsumsi lemonade. Namun, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk meneliti apakah jus lemon benar-benar memengaruhi langsung pembentuka batu ginjal.

 

Baca juga: Ini 5 Manfaat Seks untuk Kecantikan!

 

4. Mencegah Anemia

Anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi adalah kondisi yang cukup umum. Kondisi ini disebabkan karena kurangnya asupan zat besi dari makanan yang Kamu konsumsi.

 

Jeruk lemon mengandung zat besi, namun tidak banyak. Jadi, buah ini mencegah anemia dengan cara meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati. Usus menyerap zat besi dari daging, ayam, dan ikan (zat besi heme) dengan mudah, sementara zat besi dari sumber hewani (zat besi non-heme) tidak terlalu mudah.

 

Namun, penyerapan ini bisa ditingkatkan dengan cara mengonsumsi vitamin C dan asam sitrus. Karena jeruk lemon mengandung baik vitamin C maupun asam sitrus, buuah ini bisa mencegah anemia dengan cara memastikan Kamu menyerap zat besi dalam jumlah semaksimal mungkin dari makanan sehari-hari. Inilah salah satu manfaat jeruk lemon untuk kesehatan.

 

5. Manfaat Jeruk Lemon untuk Kanker

Diet sehat yang kaya akan buah dan sayuran bisa membantu mencegah beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kebanyakan buah sitrus memiliki risiko lebih rendah terkena kanker. Inilah manfaat jeruk lemon untuk kanker. 

 

Pada satu penelitian, banyak senyawa dari jeruk lemon yang bisa membunuh sel kanker. Namun, belum jelas efeknya pada tubuh manusia. Terkait dengan manfaat jeruk lemon untuk kanker, beberapa ilmuwan berpikir bahwa senyawa tanaman yang ada di jeruk lemon, seperti limonen dan naringenin, memiliki efek anti kanker. Namun, hipotesa tersebut membutuhkan penelitian lebih jauh.

 

Penelitian pada hewan mengindikasikan bahwa D-limonen, senyawa yang terkandung di dalam minyak lemon, memiliki bahan anti kanker. Ini merupakan penelitian lain yang berkaitan dengan manfaat jeruk lemon untuk kanker.

 

Penelitian lain terkait manfaat jeruk lemon untuk kanker menggunakan bagian dari jeruk mandarin yang mengandung senyawa hesperidin dan kriptoxantin, yang juga ditemukan di lemon. Penelitian ini menemukan bahwa senyawa-senyawa tersebut mencegah perkembangan tumor ganas di lidah, paru, dan usus besar hewan pengerat.

 

Namun, perlu diketahui bahwa tim ahli dalam penelitian tersebut menggunakan dosis zat kimia yang sangat tinggi, jauh lebih tinggi dari sekadar makan jeruk lemon. Jadi, terkait manfaat jeruk lemon untuk kanker, dapat disimpulkan bahwa senyawa tanaman dari jeruk leom dan buah sitrus lainnya memang memiliki kemungkinan memiliki efek anti kanker, namun belum ada bukti berkualitas terkait manfaat jeruk lemon untuk kanker pada manusia.

 

6. Khasiat Jeruk Lemon untuk Asam Lambung dan Pencernaan

Jeruk lemon terdiri dari 10 persen karbohidrat, kebanyakan berada dalam bentuk serat pelarut dan gula sederhana. Serat utama dalam lemon, yaitu pektin, merupakan bentuk serat pelarut yang bermanfaat bagi kesehatan. Di sinilah letak khasiat jeruk lemon untuk asam lambung.

 

Lemon dalam bentuk jus mengandung asam askorbik. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa diet kaya akan asam askorbik menjaga kesehatan lambung dan mencegah beberapa kanker.

 

Lalu, apa hubungannya dengan khasiat jeruk lemon untuk asam lambung? Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa asam askorbik bisa membantu menyembuhkan tukak lambung.

 

Jadi, khasiat jeruk lemon untuk asam lambung lebih kepada meredakan asam lambung akibat kadar asam lambung rendah. Khasiat jeruk lemon untuk asam lambung ini juga berhubungan dengan efek meredakan dari minuman tersebut. (UH)

 

Baca juga: Apa Itu Vitamin F dan Apa Manfaatnya untuk Tubuh?

 

Sumber:

Healthline. Evidence-Based Health Benefits of Lemons. Januari 2019.

Healthline. Can You Use Lemon Water to Treat Acid Reflux?. Mei 2016.