Seringkali, penderita diabetes mengalami masalah kulit karena kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik. Dampaknya, terjadi perubahan pada pembuluh darah yang memasok nutrisi ke kulit. Jadi, selain penderita diabetes harus memperhatikan diet untuk mengatur berat badan dan kadar glukosa di tubuh, kesehatan kulit dan organ lainnya pun harus diperhatikan.

 

The National Institutes of Health (NIH) mengatakan jika pengidap diabetes memiliki sistem kekebalan yang lemah. Akibatnya, tubuh lebih sulit melawan infeksi. Maka dari itu, penderita diabetes harus mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang memberikan sifat penyembuhan untuk kulit, membantu mengurangi peradangan dan menurunkan glukosa darah.

 

Namun, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada masalah di kemudian hari. Bagaimanapun, dokter akan membantu penyandang diabetes mencapai target glukosa. Kadar gula darah yang bisa dikontrol bisa berdampak positif pada orang dengan diabetes,

 

Baca juga: Bentuk Badan Mirip Buah Apel Lebih Berisiko Diabetes, Mengapa?

 

Makanan untuk Menyehatkan Kulit Penderita Diabetes

Inilah makanan yang bisa menyehatkan kulit penderita diabetes:

 

1. Kale

Kale adalah sayuran yang mengandung vitamin C tinggi. Vitamin C merupakan antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas. Maka dari itu, vitamin C sangat penting bagi penderita diabetes. Studi di The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa, orang yang mengonsumsi vitamin C jarang memiliki kulit kering dan hanya ada sedikit kerutan.

 

2. Sarden

Hanya karena menderita diabetes, bukan berarti tidak boleh mengonsumsi makanan mengandung lemak. Tapi, bedakan antara lemak baik dan jahat. The American Diabetes Association merekomendasikan penderita diabetes mengurangi asupan lemak jenuh. Namun, lemak sehat dari jenis tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda direkomendasikan untuk penderita diabetes karena bisa menjaga kesehatan jantung.

 

Mengonsumsi makanan mengandung lemak baik seperti omega-3 yang terkandung pada sarden dan ikan salmon, bisa membuat kulit pun jadi lebih sehat. Bahkan, asam lemak omega-3 terbukti menyembuhkan masalah yang dialami kulit.

 

Berdasarkan Jurnal Military Medicine yang terbit pada November 2014, asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa meningkatkan respons peradangan tubuh terhadap luka. Penelitian lain yang terbit pada Mei 2014 di jurnal California Agriculture mengungkapkan b ahwa asam lemak lemak omega-3 berperan dalam kesehatan metabolisme serta membantu mencegah atau menunda diabetes.

 

Baca juga: Konsumsi Vitamin C Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

 

4. Kacang Kenari

Kacang kenari merupakan sumber lemak sehat yang baik karena mengandung asam lemak omega-3. Lemak baik merupakan sumber energi bagi penderita diabetes. Tidak sekadar mengenyangkan, lemak baik yang terdapat di kacang kenari tidak akan meningkatkan glukosa darah atau kadar insulin dalam darah.

 

Pakar nutrisi mengungkapkan bahwa kacang kenari menawarkan manfaat anti inflamasi yang dapat membantu menyembuhkan kondisi kulit. Namun, jangan mengonsumsi berlebihan karena bisa mengakibatkan kenaikan berat badan. Untuk mengelola diabetes, mempertahankan berat badan yang sehat dan indeks massa tubuh (BMI) seimbangitu sangat penting.

 

5. Telur

Asam amino yang terkandung dalam protein sangat penting untuk penyembuhan luka. Itu berarti, makanan kaya protein seperti telur dapat membantu penderita diabetes mengatasi masalah kulit.

 

Satu butir telur memiliki enam gram protein. Selain itu, telur juga mengandung biotin, vitamin B yang membantu mendukung sel-sel kulit dan kuku. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biotin dapat membantu penderita diabetes mengelola penyakitnya dengan baik. Namun, penelitian yang terbit di jurnal Clinical Nutrition pada April 2016 mengungkapkan bahwa mengonsumsi telur secara berlebihan bisa berisiko mengalami kenaikan berat badan.

 

6. Minyak Zaitun

Diet mediteria yang kaya akan minyak zaitun bisa diterapkan oleh siapa saja yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, diet ini bisa mencegah atau menunda diagnosis diabetes tipe 2.

 

Penelitian yang terbit di Diabetes Care pada tahun 2019 menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan dengan prediabetes atau diabetes tipe 2 dan melakukan diet mediterania, memiliki kontrol glukosa yang lebih baik. Tidak sekadar menjadi sumber lemak tak jenuh tunggal, minyak zaitun kaya nutrisi antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan dan mencegah penyakit jantung.

 

Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes Disertai Penyakit Ginjal

 

 

Referensi:

Everyday Health. 4 Foods to Add to Your Diabetes Diet for Stronger Skin

The Healthy. 15 Foods People With Diabetes Can (and Should) Enjoy