Tren datang dan pergi. Setelah tren food blogger yang jumlahnya tidak terhitung lagi di Instagram, dunia vlog sekarang dipenuhi oleh teman-teman yang mengembangkan dirinya di bidang itu. Vlog atau blog dalam bentuk video biasanya ditemui di YouTube dan sarana video lainnya. Isi dari video ini bisa berbagai macam, mulai dari gaya hidup, makanan, tips, resep masakan, dan sebagainya. Sangat banyak hal yang bisa dibagikan di sarana ini.

 

Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah video yang menayangkan seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, yang diabadikan dalam durasi 8-10 menit. Biasanya, mereka akan menghabiskan makanan yang banyak tersebut dalam waktu yang cepat. Mungkin Geng Sehat pernah mendengar istilah mukbang, yaitu video seseorang makan dalam porsi yang banyak sambil berinteraksi dengan penontonnya via online. Jenis makanan yang ditampilkan ada dalam jumlah banyak, mulai dari mi, pizza, kue, buah, dan sebagainya.

Baca juga: Ini Penyebab Berat Badan Naik Setelah Memiliki Pacar

 

Hal yang menarik perhatian saya saat menemukan video itu adalah jumlah makanan yang sangat banyak. Saya berpikir, apakah benar mereka bisa menghabiskan semua itu? Bahkan tidak jarang video yang saya temukan tidak hanya berisi makanan dalam jumlah besar saja, melainkan juga berupa tantangan untuk menghabiskan puluhan ribu kalori dalam 1 hari. Salah satu tantangan makan yang saya lihat adalah tantangan 10.000 kalori yang dihabiskan di dalam 1 hari.

 

Tetapi setelah saya melihat beberapa video dan berpikir. Wait, isn’t it part of binge eating?

 

Mereka makan dengan jumlah besar dalam waktu yang singkat. Saat ditanyakan bagaimana bisa menjaga bentuk tubuh dengan porsi yang begitu banyak, mereka menjawab bahwa mereka tidak melakukan ini setiap hari. Mereka hanya melakukan ini di hari-hari tertentu. Pada hari lainnya, mereka cenderung mengurangi makan untuk menyeimbangkan asupan kalori. Bahkan pada beberapa episode, tidak jarang mereka makan sampai tidak nyaman karena kenyang berlebihan. Apakah hal itu sehat?

 

Terlepas dari berbagai tujuan seseorang membuat video makan tersebut, yang antara lain sebagai hiburan atau iklan dan sponsor berbayar dari jenis restoran dan produk tertentu, di luar sana gangguan makan seperti binge eating memang ada.

Baca juga: Tingkat Kematangan Daging Mana yang Jadi Favoritmu?

 

 

Orang dengan binge eating tidak dapat mengontrol pola makan mereka, yang biasanya mengonsumsi banyak makanan dalam waktu cepat, sehingga menimbulkan gangguan emosi pada diri mereka sendiri. Dengan adanya acara video makan mukbang ini, kita tidak tahu apa sebenarnya motivasi dari orang tersebut.

 

Namun, acara ini dapat memberikan kesan bahwa makan banyak yang berlebihan itu normal. Belum lagi ada tantangan mengonsumsi ribuan kalori dalam 1 hari. Bukankan segala yang berlebihan tidak baik untuk tubuh kita? Selain itu, tidak jarang beberapa dari mereka mengeluarkan kembali makanan yang sudah dikonsumsi, yang dapat disebut sebagai bulimia nervosa.

 

Membuat video makan seperti ini mungkin merupakan aktivitas yang menarik untuk berbagai alasan. Jika dilakukan untuk hobi, tanpa dipaksakan, dan tidak memengaruhi pola makan dan mental untuk makan sehari-harinya, saya kira sah-sah saja untuk merekam video jenis ini. Namun perlu diingat bahwa gangguan makan memang ada. Jika sudah mengalaminya, mungkin Geng Sehat butuh bantuan untuk pulih dari berbagai jenis gangguan makan tersebut.

 

Jadi, bagaimana pendapat Geng Sehat tentang video makan tersebut?

Baca juga: Minum Minuman Berenergi Selama Begadang Nonton Piala Dunia? Perhatikan Hal Berikut!