Salah satu cara melawan kemungkinan penyakit kronis tertentu ialah dengan mengetahuinya lebih awal, sehingga bisa cepat diobati. Namun, gejala kanker bisa saja menyerang Kamu tanpa disadari, nih. Lalu, seperti apakah gejala kanker yang tidak boleh diabaikan oleh pria?

 

Bermasalah saat Buang Air Kecil

Dikutip dari situs WebMD, kebanyakan pria memiliki beberapa masalah saat buang air kecil ketika usia semakin bertambah tua, di antaranya:

  • Cenderung buang air kecil lebih sering, khususnya pada malam hari.
  • Kesulitan untuk buang air kecil atau aliran urine yang lemah.
  • Rasa terbakar saat buang air kecil.

 

Kelenjar prostat yang membesar dan kanker prostat biasanya menyebabkan gejala di atas. Selalui temui dokter untuk memeriksakan diri jika merasa ada masalah. Dokter biasanya akan memeriksa kelenjar prostat dan mungkin melakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi kanker prostat.

Baca juga: Kanker Paru-paru Banyak Menyerang Pria di Indonesia!

 

Perubahan pada Testis

“Jika Kamu merasakan benjolan, permukaan kulit yang keras, atau perubahan lainnya pada testis, jangan pernah menunda pergi ke dokter untuk mengonsultasikan perihal tersebut,” jelas dr. Herbert Lepor, kepala urologi di New York University Langone Medical Center. Umumnya, dokter akan melihat masalah yang Kamu alami dengan melakukan pemeriksaan fisik, darah, hingga USG di bagian skrotum serta di depan perineum.

 

Keluar Darah saat Buang Air Kecil atau Besar

Gejala yang satu ini merupakan tanda pertama dari kanker kandung kemih, ginjal, hingga usus besar. Lebih baik segera ke dokter saat Kamu terus-menerus mengeluarkan darah ketika buang air kecil atau besar. Selain kanker, darah yang keluar saat buang air kecil atau besar bisa menandakan wasir atau infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri dan mengobati penyebabnya.

 

 

Perubahan pada Kelenjar Getah Bening

Benjolan lembut pada kelenjar getah bening, kelenjar yang berbentuk kacang kecil pada bagian leher, ketiak, atau bagian tubuh lainnya sering kali menandakan ada yang tidak beres pada tubuhmu. Bisa saja sistem kekebalan tubuh sedang melawan sakit tenggorokan atau pilek. Namun, kanker tertentu juga dapat menunjukkan tanda ini. Segeralah ke dokter jika benjolan tidak juga membaik dalam waktu 2 hingga 4 minggu.

 

Sulit Menelan

Beberapa orang mungkin pernah mengalami kesulitan menelan. Namun jika masalah yang Kamu alami tidak kunjung menghilang dan malah disertai dengan berat badan yang turun, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Kesulitan menelan bisa menjadi tanda dari kanker tenggorokan ataupun perut.

Baca juga: Selain Kanker Serviks, HPV Menyebabkan 5 Jenis Kanker Lain
 

Rasa Sakit dan Terbakar di Dada

Kamu bisa mengatasi sensasi terbakar di dada dengan mengubah pola makan, minum, dan menurunkan stres. Jika hal itu tidak membantu, segeralah berkonsultasi kepada dokter mengenai gejala yang Kamu rasakan. Jika rasa sakit tersebut tidak kunjung hilang atau makin memburuk, bisa saja menandakan kanker perut ataupun tenggorokan.

 

Perubahan di Mulut

Kita mungkin mengetahui kalau merokok memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kanker mulut. Perhatikan jika Kamu menemukan bercak putih, merah, abu-abu, atau kuning di dalam mulut dan bibir. Hal itu bisa saja menandakan kanker tenggorokan.

 

Berat Badan yang Turun

Merasa tiba-tiba berat badan turun padahal tidak menjalani diet atau olahraga apapun? Berat badan yang turun secara tiba-tiba bisa menandakan stres ataupun masalah tiroid. Jika berat badan turun secara drastis, bisa jadi menunjukkan gejala kanker pankreas, perut, dan paru-paru. Untuk mencari tahu mengenai hal itu, Kamu bisa memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: 10 Fakta Kesehatan yang Bisa pria Pelajari dari Wanita

 

Perubahan pada Bagian Dada

Pria cenderung mengabaikan benjolan pada dada. Padahal, bisa jadi itu merupakan tanda dari kanker payudara pada pria. Jika muncul kelenjar atau benjolan pada dada atau sekitar dada, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk melakukan deteksi dini.

 

Sakit Perut dan Depresi

Gejala ini memang jarang terjadi. Namun, depresi yang disertai dengan sakit perut bisa jadi gejala dari kanker pankreas. Jika seperti ini, apalagi jika keluarga Kamu memiliki riwayat kanker pankreas, segeralah temui dokter untuk berkonsultasi.

 

Gejala di atas belum tentu menandakan kalau Kamu mengidap kanker. Karenanya, untuk lebih memastikannya, Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter ya, Gengs! (TI/AS)